Letak Astronomis Dan Geografis Indonesia

Letak suatu tempat di permukaan bumi tidak hanya sekadar posisi suatu objek di permukaan bumi, tetapi juga karakteristik yang ada pada tempat tersebut. Setiap tempat akan memperlihatkan perbedaan dengan tempat lainnya di permukaan bumi. Hal tersebut sanggup diamati pada keadaan alam negara negara yang berada di sekitar garis khatulistiwa dengan negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa atau ekuator merupakan sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah bumi di antara dua kutub bumi. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua belahan belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Letak suatu wilayah sanggup dibedakan menurut letak astronomis dan letak geografis. Letak astronomis yakni letak suatu tempat menurut garis lintang dan garis bujurnya. Letak geografis yakni letak suatu negara di permukaan bumi. Letak astronomis dan ketak geografis tersebut sangat besar lengan berkuasa terhadap keadaan alam wilayah tersebut. Kedua letak tersebut sanggup memperlihatkan laba sekaligus juga ada kerugiannya. Berikut yakni letak Indonesia menurut letak astronomis dan geografis.

Letak Astronomis

Letak astronomis yakni letak suatu tempat menurut garis lintang dan garis bujurnya. Garis lintang yakni garis khayal yang melintang melingkari bumi. Garis bujur yakni garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95° BT - 141° BT dan 6°LU - 11° LS. Dengan letak astronomis tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS.

Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU dan 11º LS. Letak lintang yang sedemikian itu menjadikan tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti. Sebagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.. Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT, semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º).

Keuntungan yang dimiliki Indonesia sebaga negara yang berada di tempat tropis antara lain sebagai berikut.

• Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim (tidak jauh berbeda antarmusim). Lama siang dan malam juga hampir sama, yaitu 12 jam siang dan 12 jam malam. Bandingkan dengan negara-negara yang terletak di lintang sedang misalnya, Amerika Serikat. Pada demam isu panas, usang siang jauh lebih usang dibandingkan dengan malam. Sebaliknya, pada demam isu dingin, usang siangnya lebih pendek.
• Keadaan suhu di daerah tropis berbeda dengan suhu di negara-negara yang terletak pada lintang sedang dengan empat musim, yaitu demam isu dingin, semi, panas, dan gugur. Pada demam isu dingin, udara sangat hirau taacuh hingga mencapai puluhan derajat di bawah nol celsius, sehingga diharapkan penghangat ruangan. Jalanan tertutup salju, sehingga kendaraan tidak bebas berlalu lalang.
• Pada ketika demam isu panas, keadaan sebaliknya sanggup terjadi. Pada ketika itu, udara sangat panas, bahkan suhu udara sanggup melampaui 40O celsius. Akibatnya, diharapkan pendingin ruangan semoga tetap nyaman.
• Negara-negara yang mempunyai iklim tropis menyerupai Indonesia pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan menciptakan tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam. 

Kerugian yang diakibatkan letak astronomis Indonesia yakni sering terkena dampak el nino dan la nina. Fenomena El Nino menjadikan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang sehingga demam isu kemarau di Indonesia bertambah panjang dari biasanya.

La Nina yakni kondisi cuaca yang normal kembali sesudah terjadinya tanda-tanda El Nino. Perjalanan air maritim yang panas ke arah barat tersebut karenanya akan hingga ke wilayah Indonesia. Akibatnya, wilayah Indonesia akan berkembang menjadi daerah bertekanan rendah (minimum) dan semua angin di sekitar Pasifik Selatan dan Samudra Hindia akan bergerak menuju Indonesia. Angin tersebut banyak membawa uap air sehingga sering terjadi hujan lebat. Hujan yang lebat sanggup menjadikan banjir yang sangat merugikan.

Dengan mengalami dua demam isu yaitu kemarau dan penghujan Indonesia sering dilanda banjir pada demam isu penghujan dan kekeringan pada demam isu kemarau.

Letak Geografis
Letak geografis yakni letak suatu negara di permukaan bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang mengapit Indonesia yakni Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Samudra yang mengapit Indonesia yakni Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia.

Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah. Batas-batas wilayah Indonesia dengan wilayah lainnya yakni menyerupai berikut.

• Di sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina dan Laut Cina Selatan.
• Di sebelah selatan, Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.
• Di sebelah barat, Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
• Di sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Keuntungan yang diperoleh Indonesia sebab letak geografis Indonesia sangat strategis sehingga menjadi jalur kemudian lintas perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan India. Kapal-kapal dagang yang mengangkut banyak sekali komoditas dari China, Jepang, dan negara-negara lainnya melewati Indonesia menuju negara-negara tujuan di Eropa. Indonesia juga dilewati jalur perdagangan dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru.

Letak geografis memberi dampak secara sosial, ekonomi, maupun budaya. Karena menjadi jalur kemudian lintas pelayaran dan perdagangan dunia, bangsa Indonesia telah usang menjalin interaksi sosial dengan bangsa lain. Interaksi sosial melalui perdagangan tersebut kemudian menjadi jalan bagi masuknya banyak sekali agama ke Indonesia, menyerupai Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan lain-lain.

Manfaat letak geografis Indonesia juga memberi dampak yang merugikan. Budaya dari negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk dan memengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia. Akibat letak gegrafisnya Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang dan barang-barang selundupan lainnya.

Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Jawa tengah berbatasan dengan Jawa Timur di sebelah timut, Jawa Barat di sebelah barat, Jogjakarta di belahan selatan. Perbatasan sebelah barat berupa sungai Citandui, sebelah utara yakni maritim Jawa, sebelah selatan yakni samudera hindia, sebelah timur yakni hutan jati.

Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabpaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten tersebut berbatasan dengan kabupaten Cilacap di belahan selatan, Kabupaten Kebumen, purbalingga dan Banjarnegara di sebelah timur, Kabupaten Pemalang di sebelah utara, dan kabupaten Brebes dan Cilacap di sebelah barat. Batas alam sebelah utara berupa gunung Slamet, sebelah barat hutan pinus, sebelah selatan daerah persawahan dan sebelah timur yakni pemukiman penduduk.