Modifikasi Pangan Khas Daerah

Modifikasi pangan khas tempat ialah adalah cara merubah bentuk dan rasa kuliner khas tempat dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih anggun dari aslinya. Makanan khas tempat yang dimodifikasi tersebut bukan alasannya ialah kuliner tersebut buruk, namun biar kuliner lebih menarik dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Pada kala global menyerupai ketika ini sebagian masyarakat lebih menyukai kuliner impor daripada kuliner lokal. Dengan adanya modifikasi diperlukan kuliner khas tempat sanggup bersaing.

Indonesia ialah negara dengan kekayaan alam yang melimpah, dari sabang hingga merauke mempunyai keragaman hasil bumi yang begitu luar biasa. Dengan banyaknya kuliner khas dari aneka macam tempat di Indonesia, tentu saja merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Untuk sanggup menikmati kuliner sebuah kuliner atau kuliner khas sebuah wilayah tentu saja tidak harus ke tempat asal kuliner tersebut, alasannya ialah ketika ini sudah banyak warung atau rumah makan yang menjual kuliner khas suatu daerah.

Tujuan Modifikasi Makanan Khas Daerah
Pangan khas tempat berasal dari bermacam-macam materi yang bervariasi dan sanggup berbeda di setiap daerah. Keragaman materi tersebut membuka peluang menyebarkan produk pangan khas tempat yang lebih bervariasi lagi. Pengembangan produk pangan sanggup dilakukan dengan melaksanakan modifikasi. Modifikasi dilakukan untuk beberapa tujuan, diantaranya.
  1. Memberikan variasi rasa. Variasi rasa sanggup dimodifikasi dengan aneka macam cara contohnya dengan cara menciptakan rasa yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Misalnyarasa lumpia semarang sanggup divariasikan antara lain : Raja Nusantara (rasa jamur Nusantara) yang berisi adonan jamur dan kacang mete, Kajamu (kambing jantan muda) dengan adonan daging kambing muda. Kemudian, Lumpia Fish dengan adonan daging ikan kakap, Crab atau lumpia berisi daging kepiting, original dengan adonan udang, rebung, dan ayam, serta Plain untuk kalangan vegetarian.
  2. Memberikan variasi bentuk. Bentuk kuliner sanggup dimodifikasi dengan cara menciptakan bentuk kuliner yang berbeda. Misalnya nasi goreng jikalau tampilannya biasa saja, pembeli tidak akan tertarik. Coba modifikasi nasi goreng menjadi bentuk lucu yang digemari bawah umur menyerupai Super Mario.
  3. Memperpanjang usia produk biar lebih awet. Modifikasi cara memperpanjang usia kuliner dilakukan dengan cara : penambahan materi kimia, contohnya asam sitrat, garam, gula, secara biologi contohnya dengan fermentasi, pengasaman, dan pengasinan/pemanisan.
  4. Meningkatkan tingkat higine produk. Cara produksi pangan yang baik sangat mempunyai kegunaan bagi kelangsungan hidup industri pangan. Melalui cara produksi pangan yang baik industri pangan sanggup menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan kondusif bagi kesehatan. Dengan menghasilkan pangan yang bermutu dan kondusif untuk dikonsumsi, iktikad masyarakat pasti akan meningkat, dan industri pangan yang bersangkutan akan berkembang dengan pesat.
Modifikasi pangan khas tempat ialah adalah cara merubah bentuk dan rasa kuliner khas daer Modifikasi Pangan Khas Daerah
Modifikasi sanggup dilakukan terhadap materi baku, proses dan tampilan produk akhir. Modifikasi materi sanggup dilakukan untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang gres atau untuk pemanfaatan materi baku yang ada di tempat sekitar. Modifikasi proses sanggup dilakukan untuk menghasilkan tekstur pangan yang berbeda dan untuk meningkatkan keawetan serta higine dari produk. Modifikasi tampilan sanggup dilakukan dengan pembentukan pangan, penambahan hiasan, dan pengemasan. Berikut ini beberapa pola modifikasi kuliner khas daerah.
No.Nama MakananJenis Makanan/
Minuman
Jenis Modifikasi
1. Dadih Minangkabau Minuman Inovasi rasa biar lebih disukai oleh banyak kalangan, proses produksi biar lebih bersih dan efisien, serta pengawetan dan pengemasan yang lebih baik.
2. Ikan Asin Makanan Membuat ikan asin yang Ready To Eat (RTE) biar konsumen pribadi sanggup mengkonsumsinya tanpa harus mengolahnya
3. Mochi Makanan Pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.
4. Keripik Buah Makanan Peningkatan mutu produk, penemuan produk dan kemasan
5. Asinan Makanan Peningkatan mutu asinan, tingkat keawetan, dan pengemasan yang lebih baik biar konsumen lebih nyaman.
6. Rendang Makanan Ppenyediaan rendang dengan aneka macam level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan derma pengemasan yang lebih baik.
7. Fruit Leather Makanan Inovasi produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan.
8. Telur Asin Makanan Tingkat keasinan yang konsisten dan diubahsuaikan dengan selera pasar. Pengemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan daya saing produk
Modifikasi Pangan Khas Daerah Modifikasi Pangan Khas Daerah Reviewed by dannz on 3:02 AM Rating: 5