Produk Kerajinan Teknik Makrame

Kerajinan fungsi pakai yaitu kerajinan yang dibentuk menurut cita-cita pencipta yang sanggup digunakan sebagai hiasan pada sebuah benda. Kerajinan fungsi pakai terkadang dikatakan juga sebagai karya hasil modifikasi. Para pengrajin terkadang menciptakan penemuan pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang, monoton, atau membosankan. Salah satu cara yang dilakukan yaitu menambahkan ornamen pada karya tersebut biar terlihat tidak biasa. Cara ibarat ini dinilai berhasil untuk sanggup meningkatkan daya tarik terhadap produk yang dimaksud.

Kerajinan fungsi pakai sengaja dibentuk sesuai dengan pesan fungsional dari sebuah bentuk produk yang diciptakan. Seorang perajin telah merencanakan pembuatan kerajinan menurut fungsinya. Kerajinan fungsi pakai ada juga yang dimanfaatkan sebagai kebutuhan insan dengan tujuan guna memperindah diri di antaranya perhiasan atau aksesoris, ibarat kalung, gelang, bros, korsase, hiasan rambut, syal, hiasan busana. Meskipun bertujuan untuk mempercantik penampilan seseorang dengan adanya hiasan yang dikenakannya, produk kerajinan ini termasuk ke dalam kerajinan fungsi pakai bukan fungis hias.

Di bawah ini merupakan teknik-teknik dalam mengolah produk kerajinan. Dari aneka macam teknik ini kita sanggup memilih jenis kerajinan yang diperuntukkan sebagai kerajinan yang mempunyai fungsi pakai.

1. Makrame
Makrame yaitu salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Makrame berarti kerajinan simpul tali. Kerajinan makrame sanggup menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai nilai seni yang menarik. Beberapa produk kerajinan makrame diantaranya yaitu sabuk, gelang, kalung, kerudung, tas tangan, dompet.

Makrame diyakini berasal dari penenun Arab era ke-13. Kata macramé berasal dari bahasa Arab migramah, diyakini berarti “handuk bergaris-garis”, “hias pinggiran” atau “selubung bersulam”. Seni makrame dibawa ke Spanyol, dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Makrame diperkenalkan ke Inggris pada simpulan era ke-17. Para pelaut mengerjakan kerajinan makrame sambil berlayar dan dijual atau diperdagangkan ketika mereka mendarat, sehingga tersebarlah seni ini ke tempat-tempat ibarat Cina dan bagian dunia lainnya.

Makrame yang paling terkenal di zaman Victoria terdapat dalam Sylvia’s Book Macrame Lace (1882). Buku tersebut memaparkan teknik mengerjakan hiasan pada makrame dengan warna hitam dan warna pilihan, baik untuk digunakan di rumah, taman, pesta, pantai, sebagai aksesories rumah-tangga, dan lain-lain. Meskipun beberapa waktu kemudian kegemaran untuk makrame memudar, tetapi terkenal kembali pada awal tahun 1900. Makrame dalam perkembangannya juga dipergunakan untuk menciptakan hiasan dinding, pakaian, celana pendek, taplak meja, gorden, gantungan tanaman, dan perabotan lainnya.

Perhiasan makrame menjadi terkenal di kalangan neo-hippie Amerika dan kerumunan grunge mulai pada awal tahun 70-an yang sangat lebih banyak didominasi memakai simpul persegi dan simpul granny. Jenis ini sering digunakan untuk menciptakan perhiasan tangan dengan manikmanik, kaca, dan unsur-unsur alami ibarat tulang dan kulit. Kalung, gelang tangan, dan gelang kaki menjadi bentuk makrame yang paling terkenal pada masa itu. Beberapa pola produk makrame antara lain sebagai berikut.
Bentuk MakrameFungsi MakrameIkatan Simpul yang DigunakanHiasan Penunjang
pada Makrame
Tas pinggangFungsi pakaiSimpul kepala, dan simpul gandaGantungan tas, kancing, resleting
Gantungan kunciFungsi hiasSimpul rantaiRing besi
GelangFungsi hiasSimpul anyamManik-manik
TasSimpulSimpul anyamGantungan tas, kancing, resleting

a. Alat Produksi Makrame
Peralatan makrame terdiri dari aneka macam macam, sesuai fungsi karya yang akan dibuat. Namun, makrame tidak membutuhkan peralatan khusus yang rumit dan mahal. Bahkan, mungkin sudah tersedia di rumah alasannya peralatan yang digunakan merupakan peralatan yang digunakan sehari-hari. Alat tersebut sebagai berikut.
  • Gunting, tang lancip, meteran atau penggaris Gunting diharapkan untuk memotong benang sesuai panjang yang diinginkan. Tang  digunakan untuk membengkokkan kawat. Meteran atau penggaris digunakan untuk mengukur panjang benang yang diinginkan. 
  • Penjepit atau clipboard dan isolasi Penjepit atau clipboard digunakan untuk menjepitkan helaian benang biar tidak gampang kendur ketika dibentuk ikatan simpul. Isolasi sanggup digunakan sebagai alat bantu biar warna atau helaian benang tidak tercampur ketika disimpul.

b. Bahan Pembuatan Makrame
Bahan utama yang digunakan untuk menciptakan makrame yaitu tali atau benang. Sejauh ini makrame hanya sanggup dibentuk dengan tali atau benang. Benang sanggup terbuat dari sintetis. Ada juga perajin yang telah mencoba memproduksi makrame dengan materi serat alam.
  • Tali atau benang yang biasa digunakan untuk kerajinan makrame terdiri dari aneka macam jenis, tekstur, dan warna. Benang nylon mempunyai warna yang mengkilap sehingga berkesan elegan. Benang rajut yang warnanya lebih lembut lebih terkesan ceria dan santai. 
  • Manik-manik merupakan materi pendukung dari pembuatan makrame. Manik-manik sanggup berbentuk lingkaran ataupun gepeng sesuai keinginan. Manik-manik yang digunakan yaitu yang mempunyai lubang yang besar, paling tidak kita mengetahui bahwa lubang manik-manik sanggup dilalui tali atau benang.
  • Penjepit yang digunakan terbuat dari stainless. Penjepit ini bervariasi dan digunakan untuk finishing makrame biar  terlihat lebih trendi dan bernilai. Penjempit yang sanggup digunakan contohnya epilog ujung tali, anting-anting, peniti bros, pengikat kalung. Rantai juga digunakan sebagai pemanis kalung atau gelang.

c. Proses Pembuatan Makrame
Dalam proses pembuatan makrame, dikenal ada teknik dasar. Teknik dasar ini merupakan simpul yang gampang dilakukan untuk setiap karya makrame. Dalam makrame, tidak dikenal pola baku atau hitungan yang menyulitkan. Dalam menyimpulkan tali pada awal pembuatan makrame dikenal ada 3 cara berikut.
 Kerajinan fungsi pakai yaitu kerajinan yang dibentuk menurut cita-cita pencipta yang d Produk Kerajinan Teknik Makrame

Di bawah ini akan diuraikan cara pembuatan gelang. Gelang sederhana yang dihias dengan manik-manik akan tampak menjadi lebih elegan. Kamu sanggup mengambil beberapa helai benang dan mencoba menciptakan gelang sesuai yang dicontohkan. Bahan yang diharapkan adalah:
  1. 1 (satu) buah manik-manik ukuran besar;
  2. 8 (delapan) buah manik-manik ukuran sedang;manik-manik ukuran kecil sejumlah lingkaran manik-manik sedang;
  3. 2 (dua) lembar benang nylon masingmasing panjangnya 90cm;
  4. Pengait

Untuk sanggup menciptakan kerajinan makrame, mari kita pelajari bersama!
 Kerajinan fungsi pakai yaitu kerajinan yang dibentuk menurut cita-cita pencipta yang d Produk Kerajinan Teknik Makrame
  1. Lipat dan ikat benang dengan simpul lark’s head knot.
  2. Buat simpul square knot ibarat contoh, diulang sampai 6 kali kanan kiri.
  3. Masukkan manik-manik kecil pada benang yang paling pinggir, dan manikmanik sedang pada benang bab tengah.
  4. Buat simpul square knot 1 atau 2 kali kanan kiri.
  5. Ulangi mengisi manik-manik
  6. Ikat kencang dan beri lem serta dibakar untuk menguatkan. Jika panjang sudah sesuai keinginan, ikat benang pada penjepit.
  7. Hasil simpulan gelang
Produk Kerajinan Teknik Makrame Produk Kerajinan Teknik Makrame Reviewed by dannz on 3:02 PM Rating: 5