Karakteristik Negara Maju

Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi negara maju. Potensi lokasi, sumber daya alam, dan sumber daya budayanya sangat mendukung untuk menjadi sebuah negara maju. Sejumlah upaya terus dilakukan melalui aneka macam aktifitas pembangunan, baik yang bersifat fisik ibarat jalan, jembatan, pelabuhan, dan gedung maupun pembangunan manusianya biar sanggup bersaing dengan negara lain. Berbagai keunggulan yang dimiliki Indonesia akan sia-sia jikalau tidak mempunyai kemampuan untuk mengelolanya. Oleh alasannya ialah itu, tugas sumber daya insan sangat penting biar potensiyang ada sanggup dimanfaatkan secara optimal.

Setiap negara menginginkan terciptanya kondisi yang maju dan makmur. Proses pembangunan pada umumnya dimulai sesudah negara tersebut merdeka. Para pemimpin negara menetapkan tujuan-tujuan negara dalam konstitusi (undang-undang dasar) yang mereka susun. Pembangunan merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Melalui pembangunan, bisa dilihat tahap-tahap kemajuan suatu negara. Menurut Bank Dunia, ada dua puluh empat negara yang masuk kategori negara maju yang lebih banyak didominasi sistem pemerintahan yang dianut ialah sistem demokrasi yang diterapkan dengan baik. 

Karakeristik Negara Maju
Negara maju ialah negara yang rakyatnya mempunyai kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi Suatu negara dikelompokkan sebagai negara maju atau negara berkembang didasarkan atas kriteria tertentu. Sampai ketika ini, Indonesia belum sanggup dikatakan sebagai negara maju. Beberapa indikator memperlihatkan hal tersebut, ibarat keadaan ekonomi, penguasaan iptek, dan kondisi pendidikannya.
No.IndikatorDeskripsiUpaya Perbaikan
1.Keadaan perekonomian
masyarakat Indonesia
Dalam beberapa bulan terakhir, perekonomian Indonesia di tingkat sektor riil, baik itu perjuangan kecil, menengah, maupun besar, mengalami kelesuan yang luar biasa. Beberapa perusahaan besar mencatat penurunan keuntungan bersih. Memperkuat nilai tukar rupiah, meningkatkan daya beli, membuat lapangan kerja seluas-luasnya. dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat
2. Penguasaan iptekAktivitas riset di Indonesia sangat terbatas. Kondisi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia juga masih tertinggal dari negara-negara ASEAN.Revitalisasi dan modernisasi sarana dan prasarana iptek sehingga sarana dan prasarana memadai.
3. Kondisi pendidikan Dunia pendidikan di Indonesia mempunyai kendala yang bekerjasama kualitas pendidikan diantaranya merupakan keterbatasan jalan masuk kepada pendidikan, jumlah guru yg belum merata, juga mutu guru itu sendiri dinilai masihlah kurang.Pemerintah bekerja sama bersama pemerintah daerah, dalam aspek distribusi guru dan meningkatkan kualifikasi guru lewat beasiswa S-1 bagi guru SD & SMP.

Kriteria negara maju meliputi hal-hal berikut.

a. Pendapatan per Kapita yang Tinggi
Pendapatan per kapita ialah ukuran standar hidup suatu negara yang diperoleh dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduknya. Pendapatan per kapita menggambarkan keadaan ekonomi suatu negara. Negara yang bisa mengoptimalkan potensi sumber daya perekonomiannya akan berdampak pada pendapatan per kapitanya. Kemampuan tersebut akan terkait potensi sumber daya insan yang dimilikinya. Negara yang potensi sumber daya manusianya tinggi akan bisa mengoptimalkan sumber daya alamnya dengan baik sehingga berdampak pada pendapatan per kapita penduduknya.

Pendapatan per Kapita Indonesia dan Beberapa Negara Maju Tahun 2013 ialah sebagai berikut.
No.Nama NegaraPendapatan per kapita (dolar AS)
1.Amerika Serikat53.143
2. Jerman45.085
3. Jepang 38.492
4. Inggris 39.351
5. Perancis41.421
6.Indonesia3.475
Sumber: worldbank, 2013

b. Tingkat Kemiskinan yang Rendah
Di negara maju, tidak semua penduduknya berkecukupan atau kaya. Bahkan, krisis ekonomi yang dialami sejumlah negara maju remaja ini membuat sebagian penduduknya jatuh miskin bahkan persentase melampaui persentase kemiskinan di sejumlah negara berkembang. Oleh alasannya ialah itu, sebagian penduduk di negara maju juga termasuk kelompok miskin menurut kriteria batas kemiskinannya. Hanya saja di negara maju terdapat jaminan sosial yang lebih baik. Negara memperlihatkan aneka macam dukungan bagi penduduknya yang miskin, ibarat layanan kesehatan dan kebutuhan hidup yang fundamental lainnya. Misalnya di Jerman, 26,7% pendapatan nasionalnya dipakai untuk belanja negara di bidang sosial, sedangkan di Amerika Serikat sebesar 15,9%. Di Indonesia, anggaran untuk bidang sosial hanya 3,32% dari total APBN sehingga jaminan sosial bagi rakyat miskin masih terbatas.

c. Laju Pertumbuhan Penduduk yang Rendah
Data memperlihatkan adanya kecenderungan negara-negara maju mengalami tanda-tanda penurunan laju pertumbuhan penduduknya. Bahkan, Jepang mengalami angka pertumbuhan negatif. Artinya jumlah penduduknya mengalami penurunan. Beberapa alasan di antaranya ibarat berikut.
  • Penduduk di negara maju berpandangan bahwa banyak anak akanmenghambat kariernya.
  • Laki-laki dan wanita umumnya mempunyai kesibukan sehinggamengurangi kesempatan untuk mempunyai anak dalam jumlah yangbesar.
  • Rata-rata usia menikah relatif tinggi sehingga kemungkinan banyak anak terbatas.
  • Pelayanan kesehatan sangat memadai
No.Nama NegaraLaju Pertumbuhan Penduduk
Alami (Natural Increase)
1.Amerika Serikat0,5
2. Jerman-0,2
3. Jepang -0,2
4. Inggris 0,4
5. Perancis0,4
6.Indonesia1,3
Sumber: World Population Data Sheet, 2013

d. Tingkat Pendidikan Penduduk yang Tinggi
Tingkat pendidikan penduduk sanggup dilihat dari rata-rata usang sekolah yang dicapai oleh penduduk. Rata-rata usang sekolah di negara maju jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hal yang sama di negara berkembang. Hal ini dimungkinkan alasannya ialah negara jmampu membangun kemudahan pendidikan yang memadai dan warga negara juga mempunyai pendapatan yang tinggi sehingga bisa menyekolahkan anaknya hingga jenjang tertinggi. Indikator pendidikan juga sanggup dilihat dari angka partisipasi penduduk dalam pendidikan. Di negara maju, hampir semua warganya bisa menamatkan pendidikan hingga jenjang sekolah menengah atas, bahkan sekolah tinggi tinggi. Karena itu angka melek hurufnya tinggi.

Tingkat Melek Huruf di Indonesia dan Beberapa Negara Maju ialah sebagai berikut.
No.Nama NegaraAngka Melek Huruf (%)Rata-Rata Lama Sekolah (tahun)
1.Amerika Serikat97 16,5
2. Jerman9916,3
3. Jepang 9915,5
4. Inggris99 16,2
5. Perancis9916,0
6.Indonesia87,912,7

e. Kemajuan Teknologi yang Tinggi
Perkembangan industri di negara maju didorong oleh kemajuan teknologi. Eksploitasi atau pemanfaatan sumber daya alam makin gampang dan cepat dengan dukungan teknologi sehingga bisa memperlihatkan hasil yang optimal. Negara yang tidak mempunyai sumber daya alam pun, dengan teknologinya, mereka bisa mengolah sumber daya alam yang didatangkan dari negara lainnya sehingga mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi.

f. Keadaan Sosial Budaya
Masyarakat di negara maju mempunyai contoh pikir yang logis. Mereka tidak percaya dengan hal-hal mistis dan takhyul. Bagi mereka, keberhasilan tidak dicapai dengan serta-merta, tetapi harus dicapai dengan kerja keras dan penuh perencanaan. Hal yang berbeda dengan sebagian masyarakat di Indonesia yang masih percaya mistis.

g. Industrialisasi Berkembang Pesat
Industri di negara-negara maju berkembang sangat pesat sehingga banyak penduduk yang tertarik bekerja pada sektor tersebut dengan imbalan yang lebih baik. Sementara itu, sektor pertanian dilakukan secara mekanisasi sehingga makin sedikit menyerap tenaga kerja. Berikut perbandingan sektor industri dan sektor pertanian di Indonesia dibandingkan dengan sektor yang sama di negara-negara maju.

Perbandingan Sektor Industri dan Sektor Pertanian di Indonesia dan di Negara-Negara Maju ialah sebagai berikut.
No.Nama NegaraSektor
Industri
Sektor
Jasa
Sektor
Pertanian
1.Amerika Serikat20,778,3 1,0
2. Jerman28,670,31,1
3. Jepang 25,373,51,3
4. Inggris26,0 72,91,1
5. Perancis21,476,12,5
6.Indonesia23,77*10,84*4,98*
Sumber: World Factboo
*) BPS, 2013
 Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi negara maju Karakteristik Negara Maju
Salah satu kriteria yang sering dipakai untuk mengukur perkembangan suatu negara ialah pendapatan per kapita penduduknya. Bank Dunia membuat kategori suatu negara menurut pendapatan per kapitanya menjadi: rendah (875 dolar AS), menengah ke bawah (876 - 3.465 dolar AS), tinggi (3.460 - 10.726 dolar AS). Berdasarkan sejumlah kriteria, negara-negara berikut layak dikelompokkan sebagai negara maju, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Kanada, dan beberapa negara Eropa lainnya
Karakteristik Negara Maju Karakteristik Negara Maju Reviewed by dannz on 3:02 PM Rating: 5