Sikap yakni pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap sanggup dibentuk, sehingga terjadi sikap atau tindakan yang diinginkan. Kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini yakni ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku.
Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap penerima didik sebagai hasil dari suatu aktivitas pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama evaluasi sikap sebagai bab dari pembelajaran yakni refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap penerima didik secara individual.
Kompetensi sikap dibagi menjadi dua, yaitu sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan penerima didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial yang terkait dengan pembentukan penerima didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Sikap spiritual sebagai perwujudan dari menguatnya interaksi vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan sikap sosial sebagai perwujudan eksistensi kesadaran dalam upaya mewujudkan harmoni kehidupan.
Berdasarkan rumusan KI-1 dan KI-2 di atas, evaluasi sikap pada jenjang SMP/MTs meliputi Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghargai dan menghayati pedoman agama yang dianutnya, sedangkan kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2: Menghargai dan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Sikap sosial
Teknik dan Bentuk Instrumen
a. Observasi
Observasi merupakan teknik evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan dengan memakai indera, baik secara pribadi maupun tidak pribadi dengan memakai instrumen yang berisi sejumlah indikator sikap yang diamati. Observasi pribadi dilaksanakan oleh guru secara pribadi tanpa mediator orang lain. Sedangkan observasi tidak pribadi dengan proteksi orang lain, ibarat guru lain, orang tua, penerima didik, dan karyawan sekolah.
b.Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta penerima didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai berupa lembar evaluasi diri memakai daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang disertai rubrik.
c, Penilaian Antarpeserta didik
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta penerima didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai untuk evaluasi antarpeserta didik yakni daftar cek dan skala evaluasi (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Guru sanggup memakai salah satu dari keduanya atau memakai dua-duanya.
d.Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi gosip hasil pengamatan perihal kekuatan dan kelemahan penerima didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian
a. ObservasiPedoman Observasi Sikap Spiritual
Pedoman Observasi Sikap Jujur :
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab :
Pedoman Observasi Sikap Toleransi
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong
Pedoman Observasi Sikap Santun
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
b. Penilaian Diri
Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggungjawab
Lembar Penilaian Diri Sikap Disiplin :
Lembar Penilaian Diri Sikap Toleransi
Lembar Penilaian Diri Sikap Percaya Diri
Lembar Penilaian Diri Sikap Santun
Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap penerima didik sebagai hasil dari suatu aktivitas pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama evaluasi sikap sebagai bab dari pembelajaran yakni refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap penerima didik secara individual.
Kompetensi sikap dibagi menjadi dua, yaitu sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan penerima didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial yang terkait dengan pembentukan penerima didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Sikap spiritual sebagai perwujudan dari menguatnya interaksi vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan sikap sosial sebagai perwujudan eksistensi kesadaran dalam upaya mewujudkan harmoni kehidupan.
Berdasarkan rumusan KI-1 dan KI-2 di atas, evaluasi sikap pada jenjang SMP/MTs meliputi Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghargai dan menghayati pedoman agama yang dianutnya, sedangkan kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2: Menghargai dan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Sikap sosial
- Jujur yakni sikap sanggup mengemban amanah dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
- Disiplin yakni tindakan yang menawarkan sikap tertib dan patuh pada banyak sekali ketentuan dan peraturan.
- Tanggungjawab yakni sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya ia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
- Toleransi yakni sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
- Gotong royong yakni bekerja gotong royong dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membuatkan kiprah dan tolong menolong secara ikhlas.
- Santun atau sopan adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada kawasan dan waktu tertentu bisa berbeda pada kawasan dan waktu yang lain.
- Percaya diri yakni kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan berpengaruh untuk berbuat atau bertindak
Teknik dan Bentuk Instrumen
a. Observasi
Observasi merupakan teknik evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan dengan memakai indera, baik secara pribadi maupun tidak pribadi dengan memakai instrumen yang berisi sejumlah indikator sikap yang diamati. Observasi pribadi dilaksanakan oleh guru secara pribadi tanpa mediator orang lain. Sedangkan observasi tidak pribadi dengan proteksi orang lain, ibarat guru lain, orang tua, penerima didik, dan karyawan sekolah.
b.Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta penerima didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai berupa lembar evaluasi diri memakai daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang disertai rubrik.
c, Penilaian Antarpeserta didik
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta penerima didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai untuk evaluasi antarpeserta didik yakni daftar cek dan skala evaluasi (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Guru sanggup memakai salah satu dari keduanya atau memakai dua-duanya.
d.Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi gosip hasil pengamatan perihal kekuatan dan kelemahan penerima didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian
a. ObservasiPedoman Observasi Sikap Spiritual
No. | Aspek Pengamatan | Skor | ||||||
1 | 2 | 3 | 4 | |||||
1. | Berdoa sebelum dan setelah melaksanakan sesuatu | ..... | ..... | ..... | ..... | |||
2. | Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan | ..... | ..... | ..... | ..... | |||
3. | Memberi salam sebelum dan setelah memberikan pendapat/presentasi | ..... | ..... | ..... | ..... | |||
4. | Mengungkapakan kekaguman secara verbal maupun goresan pena terhadap Tuhan ketika melihat kebesaran Tuhan | ..... | ..... | ..... | ..... | |||
5. | Merasakan eksistensi dan kebesaran Tuhan ketika mempelajari ilmu pengetahuan | ..... | ..... | ..... | ..... | |||
Jumlah Skor. | ................ | |||||||
Skor tamat memakai skala 1 hingga 4 Perhitungan skor tamat memakai rumus :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00 Baik: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33 Cukup: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33 |
Pedoman Observasi Sikap Jujur :
No. | Aspek Pengamatan | Melakukan | ||||
Ya | Tidak | |||||
1. | Masuk kelas sempurna waktu | .......... | ..... | |||
2. | Mengumpulkan kiprah sempurna waktu | .......... | ..... | |||
3. | Memakai seragam sesuai tata tertib | ......... | ..... | |||
4. | Mengerjakan kiprah yang diberikan | ......... | ..... | |||
5. | Tertib dalam mengikuti pembelajarann | ......... | ..... | |||
6. | Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan | .......... | ..... | |||
7. | Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran | ......... | ..... | |||
8. | Membawa buku teks mata pelajaran | ......... | ..... | |||
Jumlah Skor. | ................ | |||||
Jawaban YA diberi skor 1, dan tanggapan TIDAK diberi skor 0 Perhitungan skor tamat memakai rumus :
|
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab :
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Melaksanakan kiprah individu dengan baik | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Mengembalikan barang yang dipinjam | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual |
Pedoman Observasi Sikap Toleransi
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Menghormati pendapat teman | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Menghormati sahabat yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Menerima komitmen meskipun berbeda dengan pendapatnya | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Menerima kekurangan orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Mememaafkan kesalahan orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual |
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Aktif dalam kerja kelompok | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Suka menolong teman/orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Kesediaan melaksanakan kiprah sesuai kesepakatan | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Rela berkorban untuk orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual |
Pedoman Observasi Sikap Santun
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Menghormati orang yang lebih tua | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan proteksi orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Menggunakan bahasa santun ketika memberikan pendapat | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Menggunakan bahasa santun ketika mengkritik pendapat teman | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) ketika bertemu orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual |
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Berani presentasi di depan kelas | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Berpendapat atau melaksanakan kegiatan tanpa ragu-ragu | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Mampu menciptakan keputusan dengan cepat | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Tidak gampang putus asa/pantang menyerah | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual |
b. Penilaian Diri
Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
TP | KD | SR | SL | ||
1. | Saya semakin yakin dengan eksistensi Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Saya berdoa sebelum dan setelah melaksanakan sesuatu kegiatan | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Saya memberi salam sebelum dan setelah mengungkapkan pendapat di depan umum | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual di atas Keterangan : SL = selalu, apabila selalu melaksanakan sesuai pernyataan SR = sering, apabila sering melaksanakan sesuai pernyataan dan kadang kala tidak melakukan KD = kadang-kadang, apabila kadang kala melaksanakan dan sering tidak melakukan TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan |
Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
TP | KD | SR | SL | ||
1. | Saya menyontek pada ketika mengerjakan Ulangan | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada ketika mengerjakan tugas | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Saya melaporkan kepada yang berwenang kalau menemukan barang | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Saya berani mengakui kesalahan yang admin dilakukan | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat tanggapan sahabat yang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual di atas |
Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggungjawab
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
TP | KD | SR | SL | ||
1. | Sebagai penerima didik admin melaksanakan tugas-tugas dengan baik | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Saya berani mendapatkan resiko atas tindakan yang dilakukan | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Saya menuduh orang lain tanpa bukti | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Saya berani meminta maaf kalau melaksanakan kesalahan yang merugikan orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual di atas |
Lembar Penilaian Diri Sikap Disiplin :
No. | Aspek Pengamatan | Melakukan | ||||
Ya | Tidak | |||||
1. | Masuk kelas sempurna waktu | .......... | ..... | |||
2. | Mengumpulkan kiprah sempurna waktu | .......... | ..... | |||
3. | Memakai seragam sesuai tata tertib | ......... | ..... | |||
4. | Mengerjakan kiprah yang diberikan | ......... | ..... | |||
5. | Tertib dalam mengikuti pembelajarann | ......... | ..... | |||
6. | Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan | .......... | ..... | |||
7. | Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran | ......... | ..... | |||
8. | Membawa buku teks mata pelajaran | ......... | ..... | |||
Jumlah Skor. | ................ | |||||
Jawaban YA diberi skor 1, dan tanggapan TIDAK diberi skor 0 Perhitungan skor tamat memakai rumus :
|
Lembar Penilaian Diri Sikap Toleransi
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Saya menghormati teman yang berbeda pendapat | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Saya menghormati sahabat yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Saya mendapatkan komitmen meskipun berbeda dengan pendapatnya | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Saya mendapatkan kekurangan orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Saya memaafkan kesalahan orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual di atas |
Lembar Penilaian Diri Sikap Percaya Diri
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Saya melaksanakan segala sesuatu tanpa ragu-ragu | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Saya tidak gampang putus asa | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Saya berani menawarkan kemampuan yang dimiliki di depan orang banyak | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Saya berani mencoba hal-hal yang baru | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual di atas |
Lembar Penilaian Diri Sikap Santun
No. | Aspek Pengamatan | Skor | |||
STS | TS | S | SS | ||
1. | Saya menghormasti orang yang lebih tua | ..... | ..... | ..... | ..... |
2. | Saya tidak berkata kata kotor, bergairah dan takabur | ..... | ..... | ..... | ..... |
3. | Saya meludah di kawasan sembarangan | ..... | ..... | ..... | ..... |
4. | Saya tidak menyela pembicaraan | ..... | ..... | ..... | ..... |
5. | Saya mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan proteksi dari orang lain | ..... | ..... | ..... | ..... |
6. | Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar kita | ..... | ..... | ..... | ..... |
Jumlah Skor. | ................ | ||||
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual di atas Pernyataan positif : 1 untuk sangat tidak oke (STS), 2 untuk tidak oke (TS), , 3 untuk oke (S), 4 untuk sangat oke (SS). Pernyataan negatif : 1 untuk sangat oke (SS), 2 untuk oke (S), 3 untuk tidak oke (TS), 4 untuk sangat tidak oke (S) |
Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap
Reviewed by dannz
on
1:02 AM
Rating: