Munculnya rasa kebangsaan Indonesia berasal dari harapan berpengaruh rakyat Indonesia untuk merdeka dan berdaulat. Sejak kala 19 dan 20, mulai muncul benih-benih rasa kebangsaan atau nasionalisme bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, khususnya Indonesia. Banyak faktor yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Salah satunya kenangan kejayaan masa lalu. Kenangan kejayaan masa lalu, khususnya pada kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaan-kerajaan Islam. Pada masa Majapajit, mereka bisa menguasai seluruh Nusantara. Adapun masa Sriwijaya bisa berkuasa di lautan alasannya yaitu maritimnya kuat.
Nasionalisme berasal dari kata ‘nation’ (Inggris) yang berarti bangsa. Nasionalisme Indonesia yaitu suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Munculnya semangat kebangsaan yang ada pada masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Berikut klarifikasi mengenai faktor Intern dan Ekstern munculnya pergerakan nasional di Indonesia baik faktor eksternal maupun faktor internal.
A. Faktor Internal
Faktor ekstern atau faktor yang berasal dari Bangsa Indonesia yang mempengaruhi timbulnya nasionalisme Indonesia antara lain:
Faktor eksternal (dari luar) yang mengakibatkan tumbuhnya nasionalisme Bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut :
Dengan faktor-faktor tersebut diatas, maka timbullah kesadaran Nasionalisme sebagai bangsa Indonesia sehingga memiliki tekad dan kesadaran untuk memperoleh kembali kemerdekaan Indonesia sesudah beberapa ratus tahun dijajah bangsa Eropa.
Nasionalisme berasal dari kata ‘nation’ (Inggris) yang berarti bangsa. Nasionalisme Indonesia yaitu suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Munculnya semangat kebangsaan yang ada pada masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Berikut klarifikasi mengenai faktor Intern dan Ekstern munculnya pergerakan nasional di Indonesia baik faktor eksternal maupun faktor internal.
A. Faktor Internal
Faktor ekstern atau faktor yang berasal dari Bangsa Indonesia yang mempengaruhi timbulnya nasionalisme Indonesia antara lain:
- Perlakuan membeda-bedakan dari penjajah Barat (Belanda) menjadikan kesengsaraan dan penderitaan terhadap rakyat Indonesia yang karenanya menjadikan perasaan senasib. Sistem Penjajahan Belanda yang menguras sumber daya alam dan insan Indonesia serta otoriter terhadap warga pribumi. Contohnya tanam paksa, monopoli, diskriminasi dan sebagainya.
- Adanya kenangan kejayaan masa lalu. Khususnya pada kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaan-kerajaan Islam. Pada masa Majapajit, mereka bisa menguasai seluruh Nusantara. Adapun masa Sriwijaya bisa berkuasa di lautan alasannya yaitu maritimnya kuat. Kejayaan masa lampau mendorong semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan.
- Timbulnya kaum bakir akhir adanya politik Ethis Van Derenter. Mereka memperoleh pendidikan Barat dan Islam dari luar negeri. Golongan bakir itu menyadari akan nasib bangsanya sehingga terbentuk kepribadian, referensi pikir dan etos juang yang tinggi untuk membebaskan diri dari penjajahan. Mereka menjadi penggagas dan pemimpin munculnya organisasi pergerakan nasional Indonesia yang selanjutnya berjuang untuk melawan penjajahan.
- Lahirnya kelompok bakir islam telah menyadarkan bangsa Indonesia terjajah yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Mereka menjadi biro perubahan cara pandang masyarakat, bahwa nasib bangsa Indonesia tidak sanggup diperbaiki melalui belas kasih penjajah menyerupai melalui politik etis. Nasib bangsa Indonesia harus ubah oleh bangsa Indonesia sendiri melalui peningkatan taraf hidup baik dibidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
- Muncul dan berkembangnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia dan bermetamorfosis gerakan politik yang sifatnya nasional. Kesadaran Bangsa Indonesia akan harga dirinya sebagai suatu bangsa yang ingin hidup bebas, merdeka menyerupai bangsa-bangsa yang lain. Hal tersebut menambah semangat juang untuk memperoleh kemerdekaan dan menjadikan adanya semangat persamaan derajat.
Faktor eksternal (dari luar) yang mengakibatkan tumbuhnya nasionalisme Bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut :
- Munculnya fase kesadaran pentingnya semangat nasional dan perasaan senasib, serta harapan untuk mendirikan negara berdaulat lepas dari cengkeraman imperialisme di seluruh negara-negara jajahan di Asia, Afrika, dan Amerika latin pada final kala ke-19 dan awal kala ke-20.
- Peristiwa Perang Dunia I menyadarkan para bakir mengenai penentuan nasib sendiri. Perang tersebut merupakan perang memperebutkan kawasan jajahan. Tokoh-tokoh pergerakan nasional di Asia, Afrika dan Amerika Latin telah menyadari bahwa sekarang saatnya telah datang bagi mereka untuk melaksanakan perlawanan terhadap panjajah yang sudah lelah berperang.
- Munculnya dorongan untuk melawan imperialisme barat alasannya yaitu adanya konflik ideologi antara kapitalisme / imperialisme dengan sosialisme / komunisme. Hal ini dipengaruhi oleh lahirnya golongan bakir yang memperoleh pengalaman pergaulan internasional serta mendapat pemahaman wacana ide-ide gres dalam kehidupan bernegara yang lahir di Eropa, menyerupai demokrasi, liberalisme, dan komunisme melalui pendidikan formal dari negara-negara barat.
- Lahirnya nasionalisme di Asia dan Afrika memberi ilham kaum bakir di Indonesia bahwa imperialisme harus dilawan melalui organisasi modern.
- Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1965, telah menyadarkan bangsa Asia khususnya Indonesia akan kekuatan dan kemampuannya sebagai bangsa Asia yang telah bisa mengalahkan bangsa Eropa yang selalu menganggap bangsa yang super.
Dengan faktor-faktor tersebut diatas, maka timbullah kesadaran Nasionalisme sebagai bangsa Indonesia sehingga memiliki tekad dan kesadaran untuk memperoleh kembali kemerdekaan Indonesia sesudah beberapa ratus tahun dijajah bangsa Eropa.
Faktor Pendorong Tumbuhnya Nasionalisme Indonesia
Reviewed by dannz
on
2:25 PM
Rating: