Tumbuhan mempunyai banyak fungsi bagi insan dan lingkungan di sekitarnya, selain mempercantik halaman rumah dengan warnanya yang indah, tumbuhan juga mempunyai tugas besar sebagai penghasil oksigen. Oksigen dibutuhkan insan untuk bernapas. Manfaat yang dirasakan jikalau menanam bunga, pohon atau tumbuhan di sekitar rumah kita akan dirasakan oleh kita sendiri dan keluarga kita. Tanaman atau tumbuhan yang kita tanam di sekitar rumah kita sanggup kita golongkan menjadi dua golongan yaitu sebagai tumbuhan obat dan tumbuhan hias.
Tanaman hias di sini meliputi semua tumbuhan yang memang sengaja ditanam untuk memperindah lingkungan sekitar kita. Tanaman hias yang biasanya terdapat di sekitar rumah antara lain tumbuhan hias daun antara lain : Anturium, Kuping gajah, Sansevieria, dan Palem, sedangkan tumbuhan hias bunga antara lain : Mawar, Melati, Kamboja, dan Anggrek. Untuk tumbuhan obatnya antara lain : Pacar Cina, Sirih, Kumis Kucing, Kemuning dan masih banyak yang lainya yang tidak sanggup admin sebutkan di sini.
Semua tumbuhan tersebut biasanya ditanam dalam pot, tentunya harus kita rawat dan kita pelihara. Cara Merawat tumbuhan pada pot sendiri mempunyai aturan-aturan tertentu dan berbeda dengan perawatan tumbuhan yang pribadi ditanam di tanah. Cara merawatnya pun tidak sulit hanya saja harus mempunyai ketekunan biar tumbuhan yang kita tanam tumbuh dengan baik.
Cara Merawat Tanaman
Perawatan tumbuhan sanggup dilakukan dengan cara penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pemberantasan hama dan penyakit, penggantian media tanam, dan pengaturan cahaya. Penjelasnya menyerupai di bawah ini.
1. Penyiraman Tanaman
Penyiraman tumbuhan sangat dibutuhkan untuk kesehatan tumbuhan kita. Penyiraman dibutuhkan lantaran terkadang tumbuhan tersebut berada pada tempat yang tertutup oleh pecahan rumah sehingga tidak terkena air hujang secara langsung. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari, juga tentunya harus rutin apalgi pada ketika animo kemarau. Ketika menyiram tanaman, usahakan mengenai semua pecahan tanaman, terutama daun-daunnya. Hal ini supaya tumbuhan kelihatan segar, dan sebaiknya memakai semprotan biar air yang mengenai tumbuhan sanggup berupa butiran-butiran halus yang tidak merusak tanaman. Selain biar tumbuhan kelihatan segar penyiraman ke seluruh pecahan tumbuhan juga berkhasiat untuk membersihkan kotoran yang melekat pada tumbuhan, contohnya debu yang melekat pada daun tanaman.
2. Pemupukan
Biasanya tumbuhan dalam pot mempunyai media tanam yang sedikit sehingga unsur-unsur yang dibutuhkan sanggup saja kurang memadai atau tidak sesuai dengan kebutuhan tumbuhan kita. Karena setiap tumbuhan membutuhkan unsur hara yang berbeda-beda antara jenis tumbuhan satu dengan yang lain maka takaran pemberian pupuk dan jenis pupuk pun berbeda-beda. Sesuaikan pemberian pupuk berdasarkan takaran dan jenis yang telah ditentukan pada kemasan pupuk yang ada. Usahakan pemupukan dilakukan secara terpola dan terjadwal biar jangan hingga tumbuhan kekurangan unsur hara yang dibutuhkan.
3. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan antara lain: kutu daun, ulat, thrips, lalat putih, dan jamur
4. Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan biar tumbuhan tidak menjalar kemana-mana dan bentuknya tidak teratur. Manfaat pemangkasan bagi tumbuhan hias sangat banyak sekali, diantaranya yaitu: Agar cabang tumbuhan beraturan sehingga mempercantik penampilan tanaman. Pertumbuhan batang dan bunga akan terlihat kompak. Dapat memicu munculnya bunga-bunga gres sehingga meningkatkan pesona tanaman. Agar terhindar dari hama dan penyakit, lantaran sanggup memutus siklus hama.
5. Penggantian Media Tanam
Penggantian media tanam sanggup dilakukan apabila media tanam tersebut sudah kurang baik bagi tanaman. Misanya saja media tanam sudah dipenuhi oleh akar tumbuhan itu sendiri. Media tanam yang ada di dalam pot tersebut apabila tidak diganti akan mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan terhambat. Hal itu disebabkan lantaran media tanam sudah terlalu masam atau akarnya yang sudah memenuhi pot. Penggantian media tanam untuk tumbuhan tahunan dilakukan 9-12 bulan sekali, sedangkan untuk tumbuhan musiman dilakukan 3-4 bulan sekali. Waktu penggantian media tumbuhan sebaiknya dilakukan pada sore hari, apabila siang hari lakukan ditempat yang teduh. Setelah penggantian media tanam lakukan penyiraman secukupnya.
6. Pengaturan Cahaya
Biasanya tumbuhan dalam pot ada yang tidak menerima sinar matahri lantaran terhalang tembok atau pecahan rumah yang lain. Sebaiknya setiap 2 atau 3 ahad sekali dipindahkan ke tempat atau pecahan yang terkena sinar matahari. Tanaman dan lingkungan sekitarnya harus tetap bersih, bekas penyiraman atau pemupukan jangan berserakan, lantaran hal itu sanggup mengundang penyakit. Selain itu untuk melaksanakan fotosintesis tumbuhan membutuhkan pinjaman cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi oksigen dan amilum, amilum ini yang menjadi masakan bagi tumbuhan. Apabila tumbuhan tidak di sinari cahaya matahari, berarti tumbuhan tidak bias menghasilkan makanan, dan lama-kelamaan akan mati.
7. Pergantian Tanaman
Pergantian tumbuhan dibutuhkan apabila tumbuhan yang kita tanam sudah bau tanah atau tumbuhan tersebut terjangkit penyakit atau hama yang sudah tidak sanggup ditanggulangi lagi. Pergantian tumbuhan sanggup dilakukan dengan jenis tumbuhan yang berbeda dari sebelumnya maupun tumbuhan yang sama. Pergantian sanggup memakai bibit yang gres maupun hasil perbanyakan tumbuhan yang kita miliki. Pada ketika pergantian tamana tersebut juga sekaligus pergantian media tanam, karean dikhawatirkan apabila media tumbuhan tersebut dipakai lagi sisa-sisa penyakit tumbuhan sebelumnya masih tertinggal di media tanam tersebut.
Tanaman hias di sini meliputi semua tumbuhan yang memang sengaja ditanam untuk memperindah lingkungan sekitar kita. Tanaman hias yang biasanya terdapat di sekitar rumah antara lain tumbuhan hias daun antara lain : Anturium, Kuping gajah, Sansevieria, dan Palem, sedangkan tumbuhan hias bunga antara lain : Mawar, Melati, Kamboja, dan Anggrek. Untuk tumbuhan obatnya antara lain : Pacar Cina, Sirih, Kumis Kucing, Kemuning dan masih banyak yang lainya yang tidak sanggup admin sebutkan di sini.
Semua tumbuhan tersebut biasanya ditanam dalam pot, tentunya harus kita rawat dan kita pelihara. Cara Merawat tumbuhan pada pot sendiri mempunyai aturan-aturan tertentu dan berbeda dengan perawatan tumbuhan yang pribadi ditanam di tanah. Cara merawatnya pun tidak sulit hanya saja harus mempunyai ketekunan biar tumbuhan yang kita tanam tumbuh dengan baik.
Cara Merawat Tanaman
Perawatan tumbuhan sanggup dilakukan dengan cara penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pemberantasan hama dan penyakit, penggantian media tanam, dan pengaturan cahaya. Penjelasnya menyerupai di bawah ini.
1. Penyiraman Tanaman
Penyiraman tumbuhan sangat dibutuhkan untuk kesehatan tumbuhan kita. Penyiraman dibutuhkan lantaran terkadang tumbuhan tersebut berada pada tempat yang tertutup oleh pecahan rumah sehingga tidak terkena air hujang secara langsung. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari, juga tentunya harus rutin apalgi pada ketika animo kemarau. Ketika menyiram tanaman, usahakan mengenai semua pecahan tanaman, terutama daun-daunnya. Hal ini supaya tumbuhan kelihatan segar, dan sebaiknya memakai semprotan biar air yang mengenai tumbuhan sanggup berupa butiran-butiran halus yang tidak merusak tanaman. Selain biar tumbuhan kelihatan segar penyiraman ke seluruh pecahan tumbuhan juga berkhasiat untuk membersihkan kotoran yang melekat pada tumbuhan, contohnya debu yang melekat pada daun tanaman.
2. Pemupukan
Biasanya tumbuhan dalam pot mempunyai media tanam yang sedikit sehingga unsur-unsur yang dibutuhkan sanggup saja kurang memadai atau tidak sesuai dengan kebutuhan tumbuhan kita. Karena setiap tumbuhan membutuhkan unsur hara yang berbeda-beda antara jenis tumbuhan satu dengan yang lain maka takaran pemberian pupuk dan jenis pupuk pun berbeda-beda. Sesuaikan pemberian pupuk berdasarkan takaran dan jenis yang telah ditentukan pada kemasan pupuk yang ada. Usahakan pemupukan dilakukan secara terpola dan terjadwal biar jangan hingga tumbuhan kekurangan unsur hara yang dibutuhkan.
3. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan antara lain: kutu daun, ulat, thrips, lalat putih, dan jamur
- Ulat, tanda-tandanya daun yang terjangkit ulat antara lain daun berlubang dan banyak kotoran ulat disekitarnya. Cara mengatasinya, buanglah ulat tersebut dan bersihkan tumbuhan dari telur-telur ulat tersebut hingga bersih. Selain itu bersihkan juga rumput atau tumbuhan lain yang tumbuh di sekitar batang tumbuhan yang sanggup mengundang ulat.
- Kutu Daun, tanda-tandanya tumbuhan yang diserang menjadi kerdil, daunnya kering atau menggulung, daun dan batangnya lemah. Cara mengatasinya, singkirkan tumbuhan supaya tidak menyerang tumbuhan lain, bersihkan daunnya dengan air hangat seminggu sekali dan semprot dengan obat yang sesuai dengan jenis tumbuhan dan takaran.
- Thrips, tanda-tandanya tumbuhan akan mengalami kegagalan dalam membentuk bunga dan kesannya rontok, bercak-bercak pada daun, serta daun melepuh kemudian rontok. Cara mengatasinya, tumbuhan bersihkan dengan air hangat, kemudian semprot tempat yang terkena hama dengan dengan obat yang sesuai dengan jenisnya seminggu sekali.
- Lalat Putih, tanda-tandanya permukaan pecahan atas dan belakang menjadi hitam dan terdapat kerumunan semut. Lalat ini meletakan telurnya dipermukaan bawah daun. Cara mengatasinya, semut buang, kemudian tumbuhan dibersihkan dengan air sabun atau air hangat dan disemprot dengan obat yang sesuai.
- Jamur, tanda-tandanya tumbuhan terjangkit jamur yaitu tumbuhan kelihatan layu, mahkota rontok, pucuk daun keriting, serta tangkai dan akar membusuk. Cara mengatasinya, bagian-bagian yang rusak dibuang, kemudian media tanam diganti dengan komposisi yang tepat, dan disemprot dengan obat yang sesuai dengan dengan tanaman.
4. Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan biar tumbuhan tidak menjalar kemana-mana dan bentuknya tidak teratur. Manfaat pemangkasan bagi tumbuhan hias sangat banyak sekali, diantaranya yaitu: Agar cabang tumbuhan beraturan sehingga mempercantik penampilan tanaman. Pertumbuhan batang dan bunga akan terlihat kompak. Dapat memicu munculnya bunga-bunga gres sehingga meningkatkan pesona tanaman. Agar terhindar dari hama dan penyakit, lantaran sanggup memutus siklus hama.
5. Penggantian Media Tanam
Penggantian media tanam sanggup dilakukan apabila media tanam tersebut sudah kurang baik bagi tanaman. Misanya saja media tanam sudah dipenuhi oleh akar tumbuhan itu sendiri. Media tanam yang ada di dalam pot tersebut apabila tidak diganti akan mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan terhambat. Hal itu disebabkan lantaran media tanam sudah terlalu masam atau akarnya yang sudah memenuhi pot. Penggantian media tanam untuk tumbuhan tahunan dilakukan 9-12 bulan sekali, sedangkan untuk tumbuhan musiman dilakukan 3-4 bulan sekali. Waktu penggantian media tumbuhan sebaiknya dilakukan pada sore hari, apabila siang hari lakukan ditempat yang teduh. Setelah penggantian media tanam lakukan penyiraman secukupnya.
6. Pengaturan Cahaya
Biasanya tumbuhan dalam pot ada yang tidak menerima sinar matahri lantaran terhalang tembok atau pecahan rumah yang lain. Sebaiknya setiap 2 atau 3 ahad sekali dipindahkan ke tempat atau pecahan yang terkena sinar matahari. Tanaman dan lingkungan sekitarnya harus tetap bersih, bekas penyiraman atau pemupukan jangan berserakan, lantaran hal itu sanggup mengundang penyakit. Selain itu untuk melaksanakan fotosintesis tumbuhan membutuhkan pinjaman cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi oksigen dan amilum, amilum ini yang menjadi masakan bagi tumbuhan. Apabila tumbuhan tidak di sinari cahaya matahari, berarti tumbuhan tidak bias menghasilkan makanan, dan lama-kelamaan akan mati.
7. Pergantian Tanaman
Pergantian tumbuhan dibutuhkan apabila tumbuhan yang kita tanam sudah bau tanah atau tumbuhan tersebut terjangkit penyakit atau hama yang sudah tidak sanggup ditanggulangi lagi. Pergantian tumbuhan sanggup dilakukan dengan jenis tumbuhan yang berbeda dari sebelumnya maupun tumbuhan yang sama. Pergantian sanggup memakai bibit yang gres maupun hasil perbanyakan tumbuhan yang kita miliki. Pada ketika pergantian tamana tersebut juga sekaligus pergantian media tanam, karean dikhawatirkan apabila media tumbuhan tersebut dipakai lagi sisa-sisa penyakit tumbuhan sebelumnya masih tertinggal di media tanam tersebut.
Tanaman Di Sekitar Rumahku
Reviewed by dannz
on
8:07 AM
Rating: