Epik Perihal Pandawa Lima

Epik atau wiracarita atau disebut pula epos yaitu sejenis karya sastra tradisional yang menceritakan kisah kepahlawanan (wira berarti jagoan dan carita yaitu cerita/kisah). Beberapa referensi epos populer yaitu Ramayana, Mahabharata, dan Hikayat Hang Tuah. Epos Ramayana dan mahabarata merupakan sumber kisah dari wayang. Dalam wiracarita Tokoh wira tersebut diceritakan penuh keistimewaan dan luar biasa. Tokoh wira merupakan tokoh jagoan yang istimewa dan menjadi pujian bagi bangsa itu. Tokoh jagoan bersifat insan super. Dia juga mempunyai sifat keberanian, kesetiaan, kesaktian dan sebagainya.

Ciri-ciri Epik
  • Dari segi bentuk epik merupakan kisah naratif yang panjang.
  • Latar kawasan epik mencakup ruang yang amat luas, latar tuhan kayangan, bawah bahari dan latar masa amat panjang mencakup beberapa generasi.
  • Gambaran bersifat objektif, epik bersifat objektif di mana ceritanya tidak memihak salah satu pihak yang terlibat dalam sesuatu peristiwa.
  • Tokoh wira diberi kedudukan tinggi, tabiat tokoh wira epik mempunyai sifat kepahlawanan yang tinggi ibarat gagah, berani,setia dan bersemangat tinggi. Tokoh wira juga mempunyai sifat insan super.

Salah satu kesenian yang ada di Indonesia yaitu kesenian wayang. Kesenian wayang banyak mempunyai jenis antara lain wayang kulit, wayang golek, dan wayang orang. Sumber kisah yang wayang tersebut yaitu Epik Ramayana dan Mahabharata.

Dalam kesenian wayang dikenal istilah perwatakan. Perwatakan yaitu penggambaran tabiat atau sifat tokoh cerita. Perwatakan berfungsi menyiapkan atau menyediakan alasan bagi tindakan tertentu dengan cara menggambarkan tabiat atau sifat-sifat tokoh-tokoh cerita.

Dalam epik/cerita Mahabarata yang diadaptasikan dalam seni wayang di Indonesia, terutama Jawa, Sunda, dan Bali, terdapat tokoh khusus yang dinamakan Pandawa lima. Pandawa lima merupakan sebutan bagi kelima anak Prabu Pandhu yang berjumlah lima pria semua. Para tokoh dalam kelompok Pandawa ini mempunyai aksara menarik. Berikut aksara pandawa lima.
Epik atau wiracarita atau disebut pula epos yaitu sejenis karya sastra tradisional yang m Epik Tentang Pandawa Lima
1. Yudistira
Yudistira mempunyai nama kecilnya yaitu Puntadewa. Ia merupakan yang tertua di antara lima Pandawa, atau para putera Pandu dengan Dewi Kunti. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Yama. Yudistira memerintah di Kerajaan Amarta. Yudistira bersifat bijaksana, tidak memilki musuh, hampir tidak pernah berdusta seumur hidupnya, mempunyai sopan santun sangat tinggi, suka memaafkan serta sukamengampuni musuh yang sudah menyerah. Sifat lainnya yang menonjol yaitu adil, sabar, jujur, taat terhadap fatwa agama, penuh percaya diri, dan berani berspekulasi.

2. Bima
Bima dengan nama kecilnya Sena. Bima merupakan putra kedua Pandu dengan Dewi Kunti. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga mempunyai nama julukan Bayusutha.. Bima mempunyai sifat dan perwatakan gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur. Ia juga mempunyai sifat bernafsu dan angker bagi musuh, walaupun bahu-membahu hatinya lembut. setia pada satu sikap, tidak suka berbasa-basi dan mendua, Bima juga serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri.

3. Arjuna
Arjuna dengan nama kecilnya Permadi. Arjuna merupakan putra bungsu Dewi Kunti dengan Pandu. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Indra, Sang Dewa perang. Ia yaitu ksatria terpelajar dan gemar berkelana, gemar bertapa dan belajar menuntut ilmu. Arjuna mempunyai kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria. Arjuna mempunyai sifat perwatakan cerdik, pandai, pendiam, lemah lembut budinya, teliti, sopan santun, berani, dan suka melindungi yang lemah.

4. Nakula
Nakula dengan nama kecilnya Pinten. Nakula merupakan salah satu putera kembar pasangan Dewi Madrim dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar berjulukan Aswin, Sang Dewa pengobatan. Nakula pintar memainkan senjata pedang. Nakula mempunyai Perwatakan jujur, setia, taat pada orang bau tanah dan tahu membalas kebijaksanaan serta sanggup menjaga rahasia.

5. Sadewa
Sadewa dengan nama kecilnya Tangsen. Sadewa merupakan salah satu putera kembar pasangan Dewi Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar berjulukan Aswin, Sang Dewa pengobatan. Perwatakan Sadewa jujur, setia, taat pada orang bau tanah dan tahu membalas kebijaksanaan serta sanggup menjaga rahasia.
Epik Perihal Pandawa Lima Epik Perihal Pandawa Lima Reviewed by dannz on 1:02 PM Rating: 5