Memahami Kalimat Deskripsi Dalam Teks Laporan

Pada teks laporan terkandung pula unsur deskripsi. Pada umumnya deskripsi menegaskan sesuatu, menyerupai apa sesuatu itu kelihatannya, bagaimana bunyinya, bagaimana rasanya, dan sebagainya. Kalimat deskripsi yakni kalimat yang sanggup berisi citra sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Sifat-sifat itu, antara lain, berupa ukuran (besar-kecil, tinggi-rendah), warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir, halus, kasar), atau sifat-sifat fisik yang lain. Kalimat deskripsi yakni kalimat yang bertujuan untuk menjelaskan sebuah objek secara terperinci tanpa adanya imbas pendapat penulis di dalam deskripsi tersebut.

Dengan kalimat deskripsi, pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan mencicipi sendiri perihal hal yang disampaikan dalam suatu teks. Dengan kata lain, kalimat deskripsi merupakan kalimat yang melukiskan sesuatu, menyatakan apa yang diindra, melukiskan perasaan, dan sikap jiwa dalam wujud kalimat. Kalimat deskripsi mempunyai ciri diantaranya yakni menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra. Membuat pembaca atau pendengar mencicipi sendiri atau mengalami sendiri. Bacalah teks laporan perihal harimau berikut ini. 

Harimau
  1. Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. “Kucing besar” itu yakni binatang pemangsa dan pemakan daging. Harimau sanggup mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya berpengaruh dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang berpengaruh untuk menerkam mangsanya.
  2. Harimau gampang beradaptasi dengan lingkungan baru. Harimau sanggup hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau sanggup ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
  3. Harimau termasuk binatang penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya sanggup mencapai tempat perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun alasannya sering diburu manusia. Oleh alasannya itu, harimau dikala ini termasuk binatang yang dilindungi pemerintah biar tidak punah.
  4. Harimau menjadi sentra perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam dongeng rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.

Pada teks laporan tersebut juga terdapat kalimat yang berisi deskripsi perihal hewan. Contoh (c) berikut tidak diambil dari teks tersebut.
  1. Harimau sanggup mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
  2. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam.
  3. Kuda mempunyai ekor sepanjang satu meter.

Pola kalimat deskripsi hampir sama dengan pola kalimat definisi. Perbedaannya yakni kalimat deskripsi tidak sanggup dibalik menyerupai kalimat definisi. Kalimat deskripsi berisi citra sifat yang dimiliki oleh benda

Pada teks laporan perihal harimau banyak terdapat campuran kata yang induknya kata nomina dengan nomina atau kelompok nomina yang berciri khusus sebagai induknya. Kelompok nomina yang dimaksud berisi penjelas perihal jenis atau klasifikasi.
  1. Harimau yakni binatang pemangsa dan pemakan daging.
  2. Harimau sanggup hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau.

Pada pola di atas kata pemangsa, daging, rumput, payau, dan bakau berfungsi sebagai penjenis. Penjenis yakni kata yang memilih jenis atau pembagian terstruktur mengenai benda yang diikuti. Perhatikan tabel berikut ini yang di dalamnya terdapat pola kelompok nomina yang lain. Bandingkan kata-kata yang ada di kolom penjenis dengan kata-kata yang ada di dalam kolom pendeskripsi.
Benda Penjenis Pendeskripsi
Hewan Pemangsa Bertaring
Hewan Ternak Gemuk/kurus
Pemakan Daging Karnivora
Pemakan Rumput Herbivora
Pemakan Segala Rakus
Padang Rumput Hijau
Padang Pasir Luas
Daerah Payau Lembab
Daerah Tandus Gersang
Hutan Bakau Rindang
Hutan Jati Tinggi
Buku P*rno Berbahaya
Buku Tulis Bergaris
Buku Biologi Bergambar
Buku Paket Tipis/tebal
Lingkungan Petani Sejuk
Lingkungan Karyawan Bersih

Kata-kata di dalam kolom penjenis berfungsi berbeda dengan kata-kata di dalam kolom pendeskripsi meskipun keduanya merupakan kata-kata penjelas. Jadi, ada penjelas yang berperan mengklasifikasikan benda (penjenis) yang diikuti dan ada penjelas yang berperan mendeskripsikan benda yang dimaksud (pendeskripsi).

Perhatikan pola pada tabel tersebut. Ternyata campuran benda dan kata penjenis pada kelompok nomina, contohnya pemakan rumput tidak sanggup disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan. Sebaliknya, campuran kata benda dan kata pendeskripsi sanggup disisipi, contohnya dengan kata penyangat, menyerupai sangat atau terlalu dan kata pewatas menyerupai yang.

Buatlah kalimat yang di dalamnya terdapat kelompok nomina dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi. Cocokkan pekerjaan kalian dengan pola pada tabel di atas.

Kelompok nomina penjenis
  1. Kami membeli setengah lusin buku tulis.
  2. Beberapa jenis flora dan binatang hanya cocok hidup di hutan bakau.
  3. Hamparan rumput hijau diantara cemara udang sangat mengagumkan.
  4. Cara menanam pohon jati perlu diketahui dengan benar.
  5. Para petani padi di Taiwan memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk jumlah orang terbanyak dalam menanam padi.
Kelompok nomina pendeskripsi
  1. Kawasan Hutan sejuk dan asri banyak terdapat di daerah Wonosobo.
  2. Teknik manipulasi photoshop untuk menciptakan gigi bertaring sangat gampang dilakukan.
  3. Sungai Emas populer dengan jurang berbahaya di sepanjang jalan dengan fatwa air yang deras.
  4. WC bersih juga sanggup dijadikan ukuran kebersihan individu atau suatu tempat
  5. Makan rakus merupakan salah satu faktor yang sanggup menyebabkan tubuh seseorang mengalami kenaikan berat tubuh signifikan.
Memahami Kalimat Deskripsi Dalam Teks Laporan Memahami Kalimat Deskripsi Dalam Teks Laporan Reviewed by dannz on 7:28 AM Rating: 5