Nelayan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. Nelayan bekerja menangkan ikan dan binatang maritim lainya di tengah laut. Nelayan tradisional masih memakai alat-alat sederhana sehingga hasil tangkapannya tidak sebanyak nelayan modern. Nelayan modern mengkap ikan memakai teknologi yang modern hasil tangkapannyapun lebih banyak daripada nelayan tradisional. Akibat penggunaan teknologi modern tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan sanggup menjadikan kerusakan sumber daya laut.
Dalam kehidupan sehari-hari, nelayan tradisional menangkap ikan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sendiri. Hasil tangkapan yang dijual lebih banyak dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya pangan. Berbeda dengan nelayan modern yang menangkap ikan untuk dalam jumlah besar. Nelayan tradisional teringgal dalam penggunaan teknologi. Akibat keterbatasan teknologi yang dimiliki, ruang-gerak nelayan tradisional umumnya sangat terbatas, mereka hanya bisa beroperasi di perairan pantai. Seperti yang terjadi pada dongeng di bawah ini.
Ayah bekerja sebagai seorang nelayan tradisional. Ia tinggal di kampung nelayan. Ia pergi melaut pada malam hari. Ayah membawa sampan dan jaring untuk pergi berlayar. Saat ayahku berlayar, ia harus menghadapi ombak dan angin kencang di laut. Karena hanya memakai sampan, ayahku tidak sanggup pergi melaut terlalu jauh. Tangkapan ikan ayah kadang banyak kadang sedikit. Semua bergantung pada cuaca. Sampan ayahku tidak bermesin, jadi ayah tidak perlu membeli materi bakar.
Aku mendengar kini ada juga nelayan yang lebih modern. Kapalnya lebih besar dan memakai tunjangan mesin sehingga tidak gampang terkena guncangan ombak. Kapal ini memakai mesin sehingga memerlukan materi bakar yang bisa mencemari lingkungan perairan. Mereka bisa berlayar ke maritim lepas sehingga tangkapan ikannya banyak. Alat penangkap ikan mereka berupa jaring dan juga radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan.
Jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa yang dipakai oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan?
Nelayan tradisional memakai sampan dan jaring untuk menangkap ikan.
2. Apa yang dipakai oleh nelayan modern untuk menangkap ikan?
Nelayan modern memakai kapal, jaring, dan radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan.
3. Tulislah persamaan dan perbedaaan dari nelayan modern dan tradisional dalam diagram venn berikut!
Persamaan
Diagram Venn atau diagram set yakni diagram yang mengatakan semua kemungkinan hubungan kebijaksanaan dan hipotesis di antara sekelompok (set/himpunan/grup) benda/objek. Sebagai pecahan ilmu matematika, diagram Venn ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880 oleh John Venn untuk mengatakan hubungan sederhana dalam topik-topik di bidang logika, probabilitas, statistik, linguistik dan ilmu komputer.
Diagram venn ini mengatakan persamaan dan perbedaan antara dua himpunan atau lebih. Persamaan anggota dari dua himpunan atau lebih diletakkan di tengah. Anggota yang bedaan dari dua himpunan atau lebih diletakkan di sisi yang lain. Perbedaan dan persamaan nelayan tradisional dan modern sanggup digambarkan sebagai berikut.
4. Menurutmu apa yang akan terjadi dengan maritim kalau semua nelayan memakai bahtera besar dan perlengkapan modern?
Jika nelayan memakai bahtera besar dan perlengkapan modern akan menjadikan penangkapan ikan yang berlebih, ikan yang masih kecil ikut ditangkap sehingga perkembangan jumlah ikan terganggu. Selain itu penggunaan peledak dan racun juga sanggup merusak ekosistem laut. Akibat penangkapan ikan yang berlebih sanggup menjadikan produksi perikanan terus menurun setiap tahunnya, hilangnya beberapa jenis tangkapan, dan kondisi terumbu karang buruk.
5. Bagaimana seharusnya para nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem tetap terjaga?
Seharusnya para nelayan mencari ikan yang sudah besar saja, ikan yang masih kecil dibiarkan biar sanggup berkembang. Sebaiknya penggunaan pukat harimau, materi peledak, dan racun dihindari sebab sanggup mengganggu kelestarian ikan dan ekosistem di laut.
Dalam kehidupan sehari-hari, nelayan tradisional menangkap ikan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sendiri. Hasil tangkapan yang dijual lebih banyak dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya pangan. Berbeda dengan nelayan modern yang menangkap ikan untuk dalam jumlah besar. Nelayan tradisional teringgal dalam penggunaan teknologi. Akibat keterbatasan teknologi yang dimiliki, ruang-gerak nelayan tradisional umumnya sangat terbatas, mereka hanya bisa beroperasi di perairan pantai. Seperti yang terjadi pada dongeng di bawah ini.
Ayah bekerja sebagai seorang nelayan tradisional. Ia tinggal di kampung nelayan. Ia pergi melaut pada malam hari. Ayah membawa sampan dan jaring untuk pergi berlayar. Saat ayahku berlayar, ia harus menghadapi ombak dan angin kencang di laut. Karena hanya memakai sampan, ayahku tidak sanggup pergi melaut terlalu jauh. Tangkapan ikan ayah kadang banyak kadang sedikit. Semua bergantung pada cuaca. Sampan ayahku tidak bermesin, jadi ayah tidak perlu membeli materi bakar.
Aku mendengar kini ada juga nelayan yang lebih modern. Kapalnya lebih besar dan memakai tunjangan mesin sehingga tidak gampang terkena guncangan ombak. Kapal ini memakai mesin sehingga memerlukan materi bakar yang bisa mencemari lingkungan perairan. Mereka bisa berlayar ke maritim lepas sehingga tangkapan ikannya banyak. Alat penangkap ikan mereka berupa jaring dan juga radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan.
Jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa yang dipakai oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan?
Nelayan tradisional memakai sampan dan jaring untuk menangkap ikan.
2. Apa yang dipakai oleh nelayan modern untuk menangkap ikan?
Nelayan modern memakai kapal, jaring, dan radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan.
3. Tulislah persamaan dan perbedaaan dari nelayan modern dan tradisional dalam diagram venn berikut!
Persamaan
- Sama-sama menangkap ikan di laut
- Menggunakan jaring untuk menangkap ikan
- Menghadapi angin kencang dan ombak di laut.
- Nelayan tradisional memakai sampan, nelayan modern memakai kapal.
- Nelayan tradisional menangkap ikan di kawasan sekitar pantai, nelayan modern bisa hingga ke tengah laut.
- Nelayan tradisional memakai tenaga angin untuk menggerakan kapal, nelayan modern memakai tenaga mesin.
- Hasil tangkapan nelayan tradisional lebih sedikit, nelayan modern karenanya lebih banyak dibanding nelayan tradisional.
- Nelayan tradisional tidak memakai radar untuk mengetahui kumpulan ikan, nelayan modern memakai radar .
Diagram Venn atau diagram set yakni diagram yang mengatakan semua kemungkinan hubungan kebijaksanaan dan hipotesis di antara sekelompok (set/himpunan/grup) benda/objek. Sebagai pecahan ilmu matematika, diagram Venn ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880 oleh John Venn untuk mengatakan hubungan sederhana dalam topik-topik di bidang logika, probabilitas, statistik, linguistik dan ilmu komputer.
Diagram venn ini mengatakan persamaan dan perbedaan antara dua himpunan atau lebih. Persamaan anggota dari dua himpunan atau lebih diletakkan di tengah. Anggota yang bedaan dari dua himpunan atau lebih diletakkan di sisi yang lain. Perbedaan dan persamaan nelayan tradisional dan modern sanggup digambarkan sebagai berikut.
Jika nelayan memakai bahtera besar dan perlengkapan modern akan menjadikan penangkapan ikan yang berlebih, ikan yang masih kecil ikut ditangkap sehingga perkembangan jumlah ikan terganggu. Selain itu penggunaan peledak dan racun juga sanggup merusak ekosistem laut. Akibat penangkapan ikan yang berlebih sanggup menjadikan produksi perikanan terus menurun setiap tahunnya, hilangnya beberapa jenis tangkapan, dan kondisi terumbu karang buruk.
5. Bagaimana seharusnya para nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem tetap terjaga?
Seharusnya para nelayan mencari ikan yang sudah besar saja, ikan yang masih kecil dibiarkan biar sanggup berkembang. Sebaiknya penggunaan pukat harimau, materi peledak, dan racun dihindari sebab sanggup mengganggu kelestarian ikan dan ekosistem di laut.
Akibat Eksploitasi Ikan Tidak Ramah Lingkungan
Reviewed by dannz
on
3:31 PM
Rating:
Reviewed by dannz
on
3:31 PM
Rating:
