Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepakbola

Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang banyak dimainkan di seluruh dunia. Sepakbola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar mengakibatkan sepak bola menjadi populer di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepakbola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan hukum baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang terang antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).

Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dihentikan dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke banyak sekali belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepakbola dunia (FIFA) dibuat dan pada awal tahun 1900-an, banyak sekali kompetisi dimainkan di banyak sekali negara. Kini sepakbola sudah modern untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang mempunyai teknik dasar yang baik cenderung sanggup bermain sepakbola dengan baik pula.

Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola yakni menendang (kicking), menghentikan atau mengontrol (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas (tacling), lemparan ke dalam (trow – in) dan menjaga gawang (goal keeping). Di bawah ini akan dijelaskan beberapa teknik menendang, menghentikan, dan mengiring bola dalam permainan sepakbola.

A. Prinsip Dasar Mengumpan dan Menendang Bola
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola yakni untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang (shootig at the goal). Dilihat dari perkenaan pecahan kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu menendang dengan kaki pecahan dalam, menendang dengan kaki pecahan luar, dan menendang dengan punggung kaki.

1. Menendang dengan kaki pecahan dalam
Pada umumnya teknik menendang bola dengan kaki pecahan dalam dipakai untuk mengumpan jarak pendek. Geraknya yakni sebagai berikut :
  1. Badan menghadap target di belakang bola.
  2. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
  3. Kaki tendang ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
  4. Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan).

2. Menendang dengan kaki pecahan luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki pecahan luar dipakai untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
  1. Posisi tubuh dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
  2. Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam.
  3. Kaki tendang ditarik ke belakang dan ayunkan kedepan.
  4. Gerakan lanjutan kaki tendang diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.

3. Menandang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki dipakai untuk menembak ke gawang atau shooting. Gerakanya sebagai berikut :
  1. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
  2. Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran. 
  3. Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sampai mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola sempurna pada punggung kaki penuh dsan sempurna pada tengah tengah bola.
  4. Gerakan lanjut kaki tendang diarahkan dan diangkat ke arah sasaran

B. Menghentikan Bola (stopping)
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola yakni untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya yakni untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Gerakanya sebagai berikut :
  1. Posisi tubuh segaris dengan datangnya bola.
  2. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekuk.
  3. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan pecahan dalam kaki dijulurkan ke depan segaris dengan datangnya bola.
  4. Bola menyentuh kaki persis di pecahan dalam / mata kaki.
  5. Kaki penghenti mengikuti arah bola. 

Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang sanggup dilakukan di antaranya yaitu memakai punggung kaki, paha, dada, serta kepala apabila memungkinkan. Berikut ini beberapa prinsip dasar ketika menahan bola.

Prinsip dasar menahan bola dengan kaki pecahan dalam, sebagai berikut :
  1. Posisi awal, diawali dengan posisi menghadap arah datangnya bola, pusatkan pandangan ke arah gerakan bola, putar pergelangan kaki yang akan dipakai menahan bola ke arah luar dan dikunci.
  2. Gerakan, julurkan kaki yang akan dipakai menahan bola ke arah datangnya bola, ketika bola mengenai kaki pecahan dalam, tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola.
  3. Akhir gerakan, gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan, pandangan ke depan

Prinsip dasar menahan bola dengan kaki pecahan luar sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Posisi awal, diawali dengan posisi bangkit menghadap arah gerak dasar bola, letakkan kaki tumpu di samping bola, posisi kedua lengan di samping tubuh agak terentang, pergelangan kaki yang akan dipakai menghentikan diputar ke dalam dan dikunci, pandangan terpusat pada bola.
  2. Gerakan, julurkan kaki yang akan dipakai menahan bola ke arah datangnya bola, ketika bola menyentuh kaki pecahan luar, tarik kaki yang akan dipakai menghentikan bola ke belakang, perkenaan kaki pada bola sempurna pada tengah-tengah bola.
  3. Akhir gerakan, bawa berat tubuh ke depan bersamaan kaki yang tidak dipakai menahan bola dijadikan referensi berat badan, pandangan ke depan, bola tertahan di depan badan.

Prinsip dasar menahan bola memakai telapak kaki sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Posisi awal, bangkit menghadap arah datangnya bola, pusatkan pandangan ke arah datangnya bola, posisi kedua lengan di samping badan, posisi tubuh agak condong ke depan.
  2. Gerakan, ketika bola tiba sambut dengan telapak kaki menghadap ke arah tiba bola, pergelangan kaki dikunci, posisi tumit ada di bawah.
  3. Akhir gerakan, posisi kaki terangkat dari tanah dengan lutut agak tertekuk, gerak bola tertahan oleh telapak kaki, referensi berat tubuh pada kaki yang lainnya.

Prinsip dasar menahan bola memakai dada
Bola dihentikan dengan dada apabila bola datangnya melambung dari atas. Teknik ini memerlukan keakuratan, kalau dilakukan dengan kurang benar sanggup membahayakan pemain. Bola yang datangnya cepat apabila mengenai dada akan mengakibatkan kesulitan bernapas. Teknik menghentikan bola dengan memakai dada yakni sebagai berikut:
  1. Perhatikan bola yang melayang dengan cermat.
  2. Maju atau mundur untuk memposisikan tubuh menjemput datangnya bola.
  3. Dalam posisi tubuh seimbang, dada dibuka lebar dan kedua tangan melebar.
  4. Tahan bola di dada dengan sedikit menarik dada kebelakang pada ketika bola menyentuh dada.
  5. Jatuhkan bola diantara kedua kaki.

Prinsip dasar menahan bola memakai paha
Bola sanggup dihentikan dengan paha apabila bola tiba melayang dari atas atau dari depan. Cara menghentikan bola memakai paha yakni sebagai berikut:
  1. Perhatikan bola yang sedang melayang diudara dengan cermat.
  2. Posisikan tubuh bergerak ke depan atau ke belakang untuk menyongsong arah datangnya bola
  3. Tempatkan tubuh dibawah datangnya bola dengan posisi seimbang.
  4. Angkatlah salah satu kaki yang akan dipakai untuk  menghentikan bola. Tekuklah lutut sampai bidang datar menyongsong arah datangnya bola.
  5. Dengan sedikit sentuhan bola dihentikan dengan paha.
  6. Jatuhkan bola diantara kedua kaki.

C. Menggiring Bola (dribbling)
Pada dasarnya menggiring bola yakni menendang terputus– putus atau pelan, oleh akhirnya pecahan kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan pecahan kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai posisi tubuh ketika menggiring bola dengan memakai kaki pecahan dalam :
  1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
  2. Kaki yang dipakai untuk menggiring bola tidak ditarik ke belakang hanya diayunkan ke depan.
  3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir ke depan.
  4. Bola bergulir harus selalu bersahabat dengan kaki supaya bola sanggup dikuasai.
  5. Pada waktu menggiring bola, kedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.
  6. Pada ketika kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.

Prinsip dasar menggiring bola dengan kaki pecahan dalam, sebagai berikut .
  1. Posisi awal, bangkit menghadap arah gerakan, pandangan ke depan, posisi kedua lengan disamping tubuh agak terentang, pergelangan kaki diputar ke luar dan dikunci.
  2. Gerakan, dorong bola dengan kaki pecahan dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibuka ke depan bersamaan kaki tumpu ikut bergerak, bola bergerak ke depan tidak jauh dari kaki di permukaan tanah.
  3. Akhir gerakan, (1) bola bergulir di atas tanah, di depan badan, (2) referensi berat tubuh berada pada kaki yang tidak dipakai menggiring bola, (3) pandangan ke depan arah bola.

Prinsip dasar menggiring bola dengan kaki pecahan luar, sebagai berikut :
  1. Posisi awal, posisi bangkit menghadap arah, pandangan ke depan, posisi kedua lengan di samping tubuh agak terentang, pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci,
  2. Gerakan, dorong bola dengan kaki pecahan luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat
  3. dari tanah, referensi berat tubuh berada pada kaki yang tidak dipakai menggiring bola,
  4. Akhir gerakan, bola bergulir di atas tanah, di depan badan, referensi berat tubuh berada pada kaki yang tidak dipakai menggiring bola, pandangan ke depan ke arah bola.
Untuk sanggup menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu sanggup menendang dan mengontrol bola dengan baik. Seorang pemain tidak akan sanggup menggiring bola dengan baik apabila belum sanggup menendang dan mengontrol bola dengan baik.

D. Menyundul Bola (heading)
Menyundul bola degan kepala atau dalam bahasa inggris disebut heading ball merupakan salah satu teknik dasar bermain sepakbola. Sundulan yang terarah sangat bermanfaat untuk mengawali serangan efektif, atau bahkan sanggup menghasilkan gol. Teknik ini harus dilakukan dengan cara yang sempurna sehingga sundulan sanggup maksimal. Pada dasarnya menyundul bola yakni gerakan mengoper bola kepada mitra atau mencetak gol ke gawang lawan melalui kepala. Geraknya yakni sebagai berikut :
    1. Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke arah bola.
    2. Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
    3. Bagian tubuh yang dipakai untuk menyundul bola yakni dahi, yaitu tempat kepala di atas kedua kening (alis) di bawah rambut kepala.
    4. Badan ditarik ke belakang melengkung pada tempat pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh, yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, tubuh diayun ke depan sehingga dahi sanggup mengenai bola.
    5. Pada waktu menyundul bola, mata tetap terbuka tidak boleh dipejamkan, selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti ke mana bola diarahkan, selanjutnya diikuti dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari posisi.

    Menyundul bola mempunyai kegunaan antara lain untuk meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada sahabat atau operan jarak pendek,  memasukkan bola ke lisan gawang lawan (membuat gol), menawarkan umpan kepada sahabat di depan gawang lawan untuk menciptakan gol, menyapu bola di tempat pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan (mempertahankan tempat gawang sendiri).

    Menyundul bola sanggup dilakukan dengan banyak sekali posisi, diantaranya posisi berdiri, berlari, dan melompat. Menyundul bola dalam posisi tubuh bangkit sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
    1. Sikap berhenti di tempat.
    2. Badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua kaki depan belakang dan lutut sedikit ditekuk.
    3. Badan condong ke belakang mata tertuju ke arah datangnya bola.
    4. Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
    5. Seluruh tubuh diikutsertakan ke depan sampai tubuh condong ke depan diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.

    Menyundul bola dengan perilaku lari sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut. Lari ke arah datangnya bola, gerakan menyerupai menyundul bola dalam perilaku berdiri. Menyundul bola dengan perilaku melompat sanggup dilakukan dengan awalan ataupun tanpa awalan. Jika dilakukan dengan awalan maka tolakan dengan satu kaki atau dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka tolakan dengan kedua kaki. Apabila di bersahabat kita terdapat banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan.

    Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan melompat terdiri atas sebagai berikut.
    1. Menyundul bola dilakukan pada ketika mulai melompat atau pada ketika tubuh naik ke atas, sundulan ini dipakai untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari tempat berbahaya di depan gawang sendiri.
    2. Menyundul bola pada ketika mencapai puncak atau titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul bola ke bawah. Sundulan ini untuk menciptakan gol ke gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
    3. Menyundul bola pada ketika lompatan telah mencapai puncak dan ketika mulai turun, sundulan bola ini untuk operan bola lemah.

    Menyundul bola dengan melayang berkhasiat untuk menciptakan gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makanan” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya yakni dengan pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang tiba melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, alasannya biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut dengan kaki, bukan dengan kepala.

    E. Lemparan ke dalam (throw in)
    Teknik melaksanakan throw in atau lemparan kedalam pada permainan sepak bola bukanlah suatu hal yang sanggup dilakukan dengan mudah. Dengan teknik yang tepat, sebuah gol sanggup berawal dari sebuah lemparan kedalam. Lemparan kedalam memang terlihat sederhana. Namun, setiap pemain yang akan melakukannya harus terlebih dahulu memahami beberapa hal penting wacana lemparan kedalam, menyerupai cara melempar yang baik dan benar, kepada siapa harus menawarkan bola dan yang paling penting yakni harus mengetahui hukum dalam melaksanakan lemparan kedalam. Pada dasarnya lemparan ke dalam dilakukan dengan gerakan sebagai berikut :
    1. Berdiri dengan kaki rapat (kangkang ke samping atau depan belakang lutut agak ditekuk )
    2. Kedua tangan memegang bola dengan jari-jari diregangkan.
    3. Kedua tangan yang memegang bola diangkat ke atas belakang kepala, waktu akan melempar tubuh ditarik ke belakang dan ketika melempar dengan diayunkan ke depan dibantu kedua lutut diluruskan.
    4. Dilanjutkan dengan gerak lanjutan

    Sebelum melaksanakan lemparan pikirkan terlebih dahulu dengan cepat kepada siapa atau kemana akan menawarkan bola, jangan tergesa – gesa untuk segera melaksanakan lemparan. Lemparan kedalam harus dilakukan dengan kedua tangan sementara kedua kaki harus tetap menginjak tanah. Jika ingin melempar dengan keras pelempar sanggup berlari terlebih dahulu untuk mengambil ancang-ancang. kalau ingin menawarkan bola pada sahabat yang posisinya bersahabat dengan pelempar, cukup melempar dengan pelan, usahakan sempurna di dada, paha, atau kakinya sehingga gampang di kuasai.

    F. Menghadang Bola (tackling)
    Salah satu cara menghadang serangan tim lawan tersebut yakni dengan jalan memblok pergerakan lawan, mencuri bola dari kaki lawan, sampai menghentikan laju serangan dengan melaksanakan tackling. Tehnik merampas bola merampas bola yakni merebut bola dari penguasaan lawan. macam-macam tehnik merampas bola antara lain sebagai berikut.
    1. Merampas bola dari depan. Tehnik ini dilakukan dengan saling berhadapan dengan lawan, cara merampasnya yakni dengan penjagaan supaya kita tidak dilewati musuh dan merampas bola dari depan.
    2. Merampas bola dari samping. Tehnik ini merampas bola dari samping kanan maupun kiri, dengan tehnik ini kadang pemain tidak mengetahui pergerakan lawan.
    3. Merampas bola sambil meluncur (Sliding). Merampas bola sambil meluncur (Sliding) yaitu berlari dengan menjatuhkan diri sambil meluncur dan mengarahkan kaki kearah bola (lawan). Tehnik ini cukup riskan alasannya menimbulkan benturan keras dan cidera apabila kita tidak cendekia penempantannya, peraturan FIFA merampas sambil meluncur memakai kedua kaki dan sliding tackel dari belakang tidak diperbolehkan alasannya sanggup membahayakan pemain dan sanggup terjadi pelanggaran.
    4. Merampas bola dengan memakai benturan pundak (Body Charge). Merupakan membenturkan tubuh dan lengan yang dipakai harus rapat dengan tubuh supaya tidak terjadi pelanggaran, perlu di ingat kalau didaerah pinalti khususnya pemain bertahan harus berhati-hati dalam melaksanakan merampas bola dengan memakai benturan tubuh alasannya sanggup mengakibatkan tendangan pinalty kalau salah menerapkan.

    Untuk sanggup menguasai tehnik yang baik memerlukan waktu yang usang untuk itu memerlukan ketekunan dan kedisiplinan yang tinggi dalam berlatih.

    Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepakbola Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepakbola Reviewed by dannz on 9:32 AM Rating: 5