Teks Tantangan Siswa Dihentikan Mengendarai Sepeda Motor Ke Sekolah

Alasan utama para orang renta mengizinkan anak di belum dewasa berkendara menuju sekolah sanggup dipastikan berpijak pada alasan utama, butuh alat transportasi. Mengendarai sepeda motor menjadi solusi di tengah kondisi angkutan umum massal ketika ini. Ada kebutuhan alat transportasi dan ada risiko tinggi, yakni kecelakaan kemudian lintas jalan. Kalau soal peraturan, sudah niscaya anak di belum dewasa melanggar hukum mengingat belum mempunyai SIM. Di sini pemerintah, khususnya pemerintah daerah dituntut memberi solusi bagi kebutuhan penerima didik dalam urusan transportasi. Kita berharap ada jalan keluar untuk problem yang satu ini.

Berikut ini disajikan teks tantangan wacana Siswa Tidak Boleh Mengendarai Sepeda Motor ke Sekolah. Selain kiprah pemerintah, para orang renta juga mesti lebih peka untuk melindungi anaknya semoga tidak terjebak oleh tragedi alam di jalan raya. Menyesal kemudian tak ada artinya ketika sang anak terjerambab dalam pelukan kecelakaan kemudian lintas jalan. Sementara itu, untuk sanggup menangkap makna teks tantangan dengan baik, silahkan membaca teks tantangan berikut dengan cermat. Kemudian, klasifikasilah kata sulit yang ada pada teks tersebut dan dilanjutkan sengan menciptakan kalimat atau frasa dengan kata-kata sulit itu. Teks yang harus dibaca yaitu sebagai berikut!

Siswa Tidak Boleh Mengendarai Sepeda Motor ke Sekolah

Jenis Kalimat	Contoh Kalima
Isu (masalah)	Anak usia di belum dewasa mengendarai kendaraan bermotor hingga menjadikan kecelakaan lalu-lintas tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga terjadi di beberapa daerah. Di beberapa daerah, anak Sekolah Menengah Pertama sudah diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah. Padahal, dari sisi usia mereka belum berhak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
Argumen menentang	Salah satu siswa Sekolah Menengah Pertama di daerah mengaku diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah. Orang tuanya mengizinkan asalkan hanya untuk ke sekolah. Pengakuan senada disampaikan salah satu pelajar Sekolah Menengah Pertama dari daerah lain. Pelajar itu tersenyum ketika salah satu wartawan menghampirinya. Dia diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah alasannya yaitu letak rumahnya jauh dari rumah. Jika pakai kendaraan umum, ia harus naik angkot dua kali. Dengan mengendarai motor, pengeluarannya sanggup hemat. Orang renta membelikan Arwin motor untuk maksud itu. “Untuk itu admin hati-hati di jalan,” ujarnya. Sikap berbeda disampaikan Kosasim, orang renta yang biasa menjemput anaknya di sekolah. Ia menyampaikan tidak pernah membiarkan anaknya mengendarai kendaraan sendiri, apalagi hingga ugal-ugalan di jalan. “Biar repot sedikit, asalkan anak tetap kondusif apalagi ia masih di bawah umur,” kata Kosasim.
Argumen menentang	Petugas keamanan di salah satu Sekolah Menengah Pertama menyampaikan bahwa sekolah melarang siswa mengendarai kendaraan ke sekolah. Jika ketahuan, sekolah memanggil orang tuanya menghadap. Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di salah satu daerah mengaku sudah sering menindak tegas siswa yang kedapatan mengendarai kendaraan ke sekolah. “Iya, ini instruksi dari Diknas dan jikalau ada yang melanggar, kami tak segan-segan memulangkan ke orang tua, ujarnya. Seorang guru Sekolah Menengah Pertama swasta mengakui ada beberapa siswa di sekolah itu sudah mempunyai kendaraan dan mereka sering ugal-ugalan di jalan. Bahkan, sudah ada yang jadi korban kecelakaan kemudian lintas. Adrian, guru SMP, Manado mengakui sekolahnya menyita sepeda motor siswa. Meskipun demikian, mereka kesulitan juga dalam mengawasi tiap hari. Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Dante Tombeg menegaskan siswa tidak boleh mengendarai kendaraan jikalau belum mempunyai SIM. Tombeg berulang kali meminta kepala sekolah semoga memperhatikan hal ini. “Saya melihat tren ini. Orang renta alasannya yaitu adminng kepada anaknya menunjukkan kendaraan. Kami meminta semoga penggunanan kendaraan dibatasi di sekolah-sekolah,” ujarnya. Dia pun meminta kepolisian rutin menggelar razia. “Saya meminta kepolisian tidak memberi toleransi terhadap hal ini,” kata Tombeg. Hingga bulan Agustus 2013, data kecelakaan kemudian lintas (lakalantas) anak di belum dewasa di Manado mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2012. Selama tahun 2012 lakalantas anak di belum dewasa hanya berjumlah 34 orang, sekarang meningkat menjadi 112 orang hingga posisi Agustus 2013. “Tidak semua pelaku lakalantas yaitu orang yang sudah berumur, tetapi ada juga korban anak di bawah umur,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, Kompol Alfaris Pattiwael, Rabu (11/9). Alfaris menambahkan, setiap hari pihaknya menindak pelanggar kemudian lintas. Namun, semua itu kembali kepada kontrol sosial dari masyarakat dan keluarga. “Kita imbau masyarakat semoga berhati-hati dalam berkendara dan wajib mempunyai SIM yang masih berlaku,” ujarnya.
Simpulan	Menurut Alfaris, polisi menerbitkan SIM sesuai dengan prosedur. Kalau umur belum sesuai ketentuan, tidak akan diberikan SIM. “Mengeluarkan SIM harus berdasarkan KTP,” katanya. (ren/dma/def/crz)

Untuk mengetahui pemahamanmu wacana teks tantangan yang berjudul “Siswa Tidak Boleh Mengendarai Sepeda Motor ke Sekolah”, jawablah pertanyaan berikut!

1. Mengapa siswa Sekolah Menengah Pertama tidak boleh mengendarai sepeda motor ke sekolah?

Anak Sekolah Menengah Pertama tidak boleh mengendarai motor alasannya yaitu usia mereka belum berhak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Larangan siswa Sekolah Menengah Pertama mengendarai ranmor sudah diatur dalam pasal 18 ayat 1, yakni setiap pengemudi ranmor harus mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM), kemudian pasal 217 ayat 1 abjad d juga mengatur kasus batas-batas usia memperoleh SIM semisal SIM C, diwajibkan minimal usia 16 tahun gres boleh mempunyai SIM C, dengan SIM A minimal 17 tahun.

2. Mengapa ada anak Sekolah Menengah Pertama yang boleh mengendarai sepeda motor ke sekolah?

Ada beberapa anak Sekolah Menengah Pertama yang diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah. Orang tuanya mengizinkan asalkan hanya untuk ke sekolah dan karena letak sekolahnyanya jauh dari rumah. Dengan mengendarai motor, pengeluarannya sanggup ekonomis daripada memakai angkot.

3. Setujukah anda apabila siswa Sekolah Menengah Pertama boleh mengendarai sepeda motor? Berikan alasanmu dengan singkat dan jelas!

Menurut admin seorang siswa Sekolah Menengah Pertama belum boleh mengendarai kendaraan bermotor alasannya yaitu usia mereka belum memenuhi syarat untuk mendapat SIM. Selain itu mereka yaitu berilmu balig cukup akal yang masih mencari jati diri mereka, dengan diperbolehkannya mereka mengendarai kendaraan motor ditakutkan mereka akan ugal-ugalan di jalan. Banyak pola kecelakaan yang korbannya adalag siswa Sekolah Menengah Pertama yang belum berhak mengendarai kendaraan bermotor.

Memahami kata-kata sulit

Supaya sanggup memahami kata-kata sulit yang ada di dalam teks tersebut, baca kembali teks di atas kemusian identifikasi kata-kata sulit yang ada. Agar sanggup memahami makna kata sulit tersebut silahkan gunakan KBBI. Setelah definisi kata ditemukan, selanjutnya yaitu menciptakan kalimat dengan memakai kata-kata tersebut. Beberapa pola kata sulit dalam teks tersebut antara lain sebagai berikut.

No.	Kata-Kata Sulit	Definisi	Contoh dalam Kalimat
1.	wartawan	orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun informasi untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta; jurnalis;	Wartawan Suara Merdeka meraih penghargaan dalam dua lomba jurnalistik yang digelar Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah, untuk periode Agustus- Oktober dan Oktober- November.
2.	angkot	angkutan perkotaan	Peristiwa itu mengakibatkan angkot tersebut rusak parah dan seluruh penumpang yang ada di dalamnya mengalami luka serius.
3.	ugal-ugalan	kurang senonoh (kasar) dalam bertingkah laku; kurang ajar; nakal:	Sebagian besar lainnya, mereka akan ugal-ugalan di ketika ada teman sebaya yang juga ikut dalam kendaraan beroda empat yang mereka kemudikan.
4.	instruksi	perintah atau kode (untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu tugas);	Kapolri sudah memberi instruksi ke Kapolda seluruh Indonesia
5.	menyita	perihal mengambil dan menahan barang berdasarkan keputusan pengadilan oleh alat negara (polisi dan sebagainya); pembeslahan;	Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal menyita lima kendaraan beroda empat di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera hingga
6.	prosedur	tahap kegiatan untuk menuntaskan suatu aktivitas	Sebagai sebuah sistem, tidak boleh satu unsur pun yang lepas kontrol, salah prosedur, dan abai pada acara penerbangan.
7.	tren	gaya mutakhir;	Aplikasi ini semakin tren pada tahun 2014 hingga kini.
8.	razia	pemeriksaan serentak (surat-surat kendaraan bermotor	Menurut petugas, razia ini akan terus dilakukan hingga daerah Pasar Tanah Abang higienis dari PKL.
9.	toleransi	batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan;	Sebagai warga Negara sudah sepatutnya menjunjung tinggi perilaku saling toleransi antar umat beragama.
10.	laka lantas	kecelakaan lalulintas	Kronologis laka lantas terjadi ketika Yamaha Vixion melaju dari utara (Solo) mencoba mendahului bus di depannya namun dari arah berlawan (selatan) melaju Honda Beat yang jaraknya terlalu akrab sehingga terjadillah laka lantas