Struktur Teks Laporan hasil pengamatan terdiri dari dua bentuk, yaitu pernyataan umum atau pembagian terstruktur mengenai (biasanya di awal paragraf) dan sejumlah paragraf yang berisikan aspek yang dilaporkan. Ciri-ciri struktur teks laporan yang baik yaitu disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau pembagian terstruktur mengenai diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Tahap pernyataan umum atau pembagian terstruktur mengenai merupakan semacam pembuka atau pengantar wacana hal yang akan dilaporkan. Anggota/aspek yang dilaporkan berisi rincian atau citra khusus mengenai obyek yang dibahas.
Untuk menciptakan laporan hasil pengamatan, perlu mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan, sehingga laporan hasil pengamatan yang dibentuk sanggup menjadi sebuah laporan yang tersusun secara rapi, runtut, dan menarik. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan yaitu sebagai berikut : Pertama menciptakan judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. Kedua menyusun kalimat pembukaan. Ketiga menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan., dan keempat yaitu menulis kalimat penutup.
Laporan Pengamatan Tanaman Bambu
Laporan Pengamatan Tanaman Bambu
Struktur | Kalimat |
---|---|
Pernyataan umum atau klasifikasi | Bambu tergolong keluarga Graminae (rumput-rumputan). Tanaman ini juga sering disebut sebagai rumput raksasa (Giant Grass). Bambu merupakan tumbuhan berumpun yang terdiri dari sejumlah batang/ buluh yang tumbuh secara sedikit demi sedikit dari mulai rebung (tunas bambu), batang muda, dan batang sampaumur pada umur 4 – 5 tahun. Bambu mempunyai tiga bab badan utama yang tampak, yaitu akar, batang, dan daun. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Akar bambu merupakan akar serabut. Akar bambu terdiri atas rimpang (rhizoma) yang berbuku dan beruas. Bagian pangkal akar rimpang bambu lebih kecil dari bab ujungnya, dan setiap ruas mempunyai kuncup dan akar. Kuncup pada akar rimpang ini akan menjelma rebung yang akan keluar dari tanah dan menghasilkan tumbuhan baru. Tanaman bambu berkembangbiak memakai tunas yang disebut dengan rebung. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Batang bambu mempunyai bentuk silinder memanjang dan terbagi dalam ruas-ruas yang berongga. Tinggi tumbuhan bambu sekitar 0,3 hingga 30 meter. Diameter batang bambu sekotar 0,25 cm hingga 25 cm dengan ketebalan dinding hingga 2,5 cm. Batang bambu saat masih muda diselimuti pelepah batang dan biasanya akan gugur saat dewasa. Pada pelepah batang inilah terdapat bulu beracun yang disebut miang yang dipakai sebagai alat pertahanan diri. Bambu merupakan salah satu tumbuhan dengan pertumbuhan paling cepat. Karena mempunyai sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu sanggup tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi daerah dia ditanam. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Pada tumbuhan bambu terdapat perbedaan susunan daun dan tata letak daun pada fase muda dan fase tuanya. Pada fase muda, muncul daun tunggal dari tiap nodus-nodusnya. Daun tunggal pada fase muda ini antara lain daun berbentuk lanset, tepi daun rata, ujung daun lancip, mempunyai tangkai daun yang sangat pendek yang pribadi melekat pada nodus, sehingga tampak seakan-akan daun itu tidak mempunyai tangkai. Selain itu, daun tunggal ini mempunyai pertulangan daun sejajar dan permukaan daun licin. Merupakan daun tunggal dengan tata letak daun saling berhadapan dan berselang-seling. Daun yang masih muda terletak di bab ujung batang muda, dan masih menggulung secara vertikal. Pada umumnya, daun yang terletak di bab atas berukuran lebih besar dan lebih panjang daripada daun-daun tunggal yang terletak di bawahnya. Pada bambu yang sudah dewasa, daun yang muncul dan tumbuh bukan lagi merupakan daun tunggal, melainkan daun majemuk. Dari tiap nodus batang utama, tumbuh ibu tangkai daun. Selanjutnya dari setiap nodus ibu tangkai daun, tumbuh anak tangkai daun, dan dari setiap nodus anak tangkai daun inilah gres muncul tangkai daun dan daun-daun majemuk. Daun beragam pada fase sampaumur ini merupakan daun beragam menyirip ganjil. Bentuk satu helai daun beragam ini sama dengan daun tunggal pada fase muda. Bambu sanggup bertahan hidup walaupun kekurangan air dengan cara menggugurkan daunnya hingga mendapai pasokan air yang cukup. Menggugurkan daun merupakan bentuk penyesuaian tumbuhan bambu terhadap lingkungannya. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Banyak manfaat dari pohon bambu, mulai dari daun, batang dan bab lainya. Tunas bambu atau rebung sanggup dimanfaatkan sebagai materi makanan. Bambu juga dipakai untuk menciptakan sumpit dan alat memasak lain menyerupai spatula, serta aneka macam peralatan rumah tangga, menyerupai bakul nasi, tampah, perangkap ikan, topi bambu (caping). Bambu sering dijadikan sebagai alat musik tradisional. Salah satunya yaitu alat musik Angklung dan Seruling. Bambu juga dipakai sebagai materi kerajinan & dekorasi. |
Perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda tidak terlepas dari keberadaan bambu runcing sebagai senjata. Meskipun hanya sebuah senjata yang sederhana, namun dari bambu runcing inilah para penjajah jadinya pergi meninggalkan Ibu Pertiwi. Untuk mengingat keberadaan bambu runcing ini, di Surabaya terdapat Monumen Bambu Runcing. Terletak di jantung Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman.
Teks Laporan Hasil Pengamatan Tumbuhan Bambu
Reviewed by dannz
on
12:06 AM
Rating: