Menurut UU No. 22/2009 perihal Lalu lintas dan Angkutan Jalan lampu kemudian lintas yaitu lampu yang mengendalikan arus kemudian lintas yang terpasang di persimpangan jalan, daerah penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan daerah arus kemudian lintas lainnya. Lampu ini yang mengambarkan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari banyak sekali arah. Tujuan adanya lampu kemudian lintas yaitu : Pertama, untuk menghindari kendala alasannya yaitu adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan. Kedua, memfasilitasi persimpangan antara jalan utama untuk kendaraan dan pejalan kaki dengan jalan sekunder sehingga kelancaran arus kemudian lintas sanggup terjamin. Ketiga, mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh ukiran alasannya yaitu perbedaan arus jalan.
Lampu kemudian lintas mempunyai banyak variasi, tergantung dari budaya negara yang menggunakannya dan kebutuhan khusus di perempatan tertentu. Namun secara umum lampu kemudian lintas terdiri dari 3 buah lampu yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Lampu berwarna merah berfungsi sebagai tanda beberhenti bagi setiap pengendara di jalan raya. Lampu berwarna kuning berfungsi sebagai tanda bersiap bagi pengendara untuk jalan. Lampu berwarna hijau berfungsi sebagai tanda kendaraan berjalan (tidak boleh berhenti).
Pada lampu kemudian lintas masing-masing lampu di hubungkan dengan kabel, saklar , dan kerikil baterai kemudian lampu dinyalakan secara bergantian. Kita juga sanggup menciptakan lampu kemudian lintas sederhana dengan memanfaatkan beberapa materi yang tersedia di sekitar kita. Berikut ini cara menciptakan lampu kemudian lintas sederhana.
A. Alat dan Bahan
Dalam proses pembuatan lampu kemudian lintas sederhana diharapkan beberapa alat dan materi yang sanggup kita temukan. Alat-alat yang dipakai dalam menciptakan lampu kemudian lintas sederhana antara lain sebagai berikut.
Setelah alat dan materi tersedia langkah selanjutnya yaitu proses pembuatan lampu kemudian lintas sederhana. Berikut ini langkah-langkah yang sanggup ditempuh dalam menciptakan lampu kemudian lintas sederhana.
Pembuatan lampu kemudian lintas sederhana pada goresan pena di atas merupakan salah satu pola penerapan rangkaian listrik. Rangkaian Listrik yaitu suatu kumpulan komponen elektronik yang saling di hubungkan atau di rangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang mempunyai fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian Listrik hanya terdapat arus listrik yang sanggup mengalir jikalau listrik tersebut berada dalam keadaan terbuka. Dari percobaan di atas, sanggup kita lihat bahwa lampu akan menyala apabila rangkaian berada dalam kondisi tertutup (tersambung dengan saklar). Lampu menyala alasannya yaitu dalam rangkaian terdapat pedoman arus listrik.
Lampu kemudian lintas mempunyai banyak variasi, tergantung dari budaya negara yang menggunakannya dan kebutuhan khusus di perempatan tertentu. Namun secara umum lampu kemudian lintas terdiri dari 3 buah lampu yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Lampu berwarna merah berfungsi sebagai tanda beberhenti bagi setiap pengendara di jalan raya. Lampu berwarna kuning berfungsi sebagai tanda bersiap bagi pengendara untuk jalan. Lampu berwarna hijau berfungsi sebagai tanda kendaraan berjalan (tidak boleh berhenti).
Pada lampu kemudian lintas masing-masing lampu di hubungkan dengan kabel, saklar , dan kerikil baterai kemudian lampu dinyalakan secara bergantian. Kita juga sanggup menciptakan lampu kemudian lintas sederhana dengan memanfaatkan beberapa materi yang tersedia di sekitar kita. Berikut ini cara menciptakan lampu kemudian lintas sederhana.
A. Alat dan Bahan
Dalam proses pembuatan lampu kemudian lintas sederhana diharapkan beberapa alat dan materi yang sanggup kita temukan. Alat-alat yang dipakai dalam menciptakan lampu kemudian lintas sederhana antara lain sebagai berikut.
- Kardus bekas
- 3 buah bola lampu kecil
- 3 buah baterai besar
- 3 Buah saklar bel ukuran kecih
- 3 buah daerah bola lampu
- Kabel berwarna hitam dan merah
- Kantong plastik atau kertas tipis berwarna merah, kuning dan hijau.
- Gunting atau cutter untuk menciptakan lubang.
- Solasi atau lakban untuk menempelkan lampu pada kotak kardus.
Setelah alat dan materi tersedia langkah selanjutnya yaitu proses pembuatan lampu kemudian lintas sederhana. Berikut ini langkah-langkah yang sanggup ditempuh dalam menciptakan lampu kemudian lintas sederhana.
- Potonglah kertas kardus membentuk jaring-jaring balok kemudian kardus dirakit sehingga membentuk balok menyerupai pada gambar. Pada bab belakang balok dibiarkan tetap terbuka yang nantinya dipakai untuk memasukan lampu ke dalam kotak kardus.
- Setelah kotak kardus siap, buatlah 3 buah bundar pada balok tersebut dan potonglah memakai gunting/cutter di sekeliling garis lingkaran.
- Setelah lubang dibentuk potonglah kertas tipis berwarna atau tas kresek berbentuk bundar sebanyak tiga buah dengan warna yang berbeda.
- Tempelkan kertas tipis tersebut pada lobang kotak kardus dengan urutan warna merah, kuning, dan hijau.
- Buatlah rangkaian listrik paralel dengan memakai 3 bola lampu dan sambungkan pada saklar. Susunlah rangkaian menyerupai pada gambar di atas. Lampu disusun dengan urutan dari atas ke bawah yaitu merah, kuning, dan hujau. Ujilah rangkaian listrik buatanmu berulang kali semoga benar-benar sanggup berfungsi dengan baik. Apabila masih belum sanggup menyala periksalah kabel atau saklar, mungkin ada yang tidak tersambung dengan baik.
- Setelah rangkaian selesai, tempelkan dudukan lampu pada setiap bundar melalui bab belakang balok. Agar menempel pada kardus gunakan lakban
- Cobalah lampu kemudian lintas yang telah dibentuk dengan cara menyalakan lampu secara bergantian.
Pembuatan lampu kemudian lintas sederhana pada goresan pena di atas merupakan salah satu pola penerapan rangkaian listrik. Rangkaian Listrik yaitu suatu kumpulan komponen elektronik yang saling di hubungkan atau di rangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang mempunyai fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian Listrik hanya terdapat arus listrik yang sanggup mengalir jikalau listrik tersebut berada dalam keadaan terbuka. Dari percobaan di atas, sanggup kita lihat bahwa lampu akan menyala apabila rangkaian berada dalam kondisi tertutup (tersambung dengan saklar). Lampu menyala alasannya yaitu dalam rangkaian terdapat pedoman arus listrik.
Cara Menciptakan Lampu Kemudian Lintas Sederhana
Reviewed by dannz
on
7:26 AM
Rating: