Salah satu alat musik yang sering digunakan dalam ansambel yaitu seruling atau suling. Suling yaitu salah satu alat musik tiup yang dimainkan di banyak sekali negara di dunia. Dengan cara kerja yang sama, alat musik ini mempunyai nama yang berbeda di banyak sekali negara. Suling, Seruling, Flute (Eropa), Fie (Jepang), Bangdi, Qudi, Xindi, Dadi (Cina), atau Bansuri (India, Pakistan, Bangladesh). Pada awal ditemukannya ribuan tahun yang lalu, suling terbuat dari tulang binatang yang diberi lubang. Pada masa itu suling digunakan untuk berburu dan dalam acara ritual pemujaan.
Sejak kala ke 16 suling dikembangkan menjadi alat musik tiup modern, cikal bakal suling yang kita temui ketika ini. Ketika itu, suling hanya dibentuk dalam satu bagian, dan belum mempunyai kunci nada. Sekitar tahun 1670 alat musik ini menjadi semakin terkenal dan mulai dibentuk dalam tiga bab dan mempunyai kunci nada.
Salah satu tokoh yang terkait dengan alat musik tiup ini yaitu Theobold Boehm, seorang peniup, pembuat suling dan komposer dari Jerman. Pada tahun 1832, ia berbagi prosedur dan sistem penjarian pada suling sehingga lebih gampang untuk dimainkan. Mekanisme ini kemudian dikenal dengan nama Sistem Boehm.
Bermula dari tulang hewan, dalam perkembangannya, alat musik tiup ini kemudian dibentuk dari banyak sekali material, ibarat gading, plastik, resin, dan logam. Di beberapa kawasan di Indonesia suling bambu masih menjadi alat musik tiup yang dimainkan oleh kelompok pemusik tradisional. Alunan nada khas yang dihasilkan oleh bambu tetap menjadi ciri menarik yang membedakannya dengan suling modern. Menjadi tanggung jawab kita untuk ikut menjaga kelestarian alat musik tradisional, biar tidak karam di balik perkembangan alat musik modern.
Selain suling, masih banyak inovasi alat musik lainnya, yaitu: pianika, gitar, marakas, tamborin, dan kastanget. Tahukah anda bahwa alat musik tersebut sanggup dimainkan secara gotong royong dan menghasilkan bunyi yang merdu?
Musik Ansambel
Ansambel yaitu bentuk penyajian musik atau vokal yang melibatkan beberapa pemain. Pada setiap jenis pedoman musik, hukum yang diterapkan berbeda. Aturan ini dikembangkan untuk memilih komposisi musik dari tiap ansambel yang berbeda. Secara umum, terdapat dua jenis ansambel musik:
- Ansambel Sejenis. Pada jenis ansambel ini, hanya satu tipe alat musik yang digunakan oleh para pemain. Contoh : Ansambel Tiup Semua pemain memainkan alat musik tiup, seperti: terompet, flute, tuba, trombon, saksofhone.􀀃 Ansambel Petik􀂇􀀃 Semua pemain memainkan alat musik petik, seperti: gitar, harpa, bass.􀀃 Ansambel Gesek Semua pemain memainkan alat musik gesek, seperti: biola, cello, contra bass
- Ansambel Campuran Beberapa jenis alat musik dimainkan dengan paduan harmonisasi oleh suatu kelompok. Contoh: Ansambel yang menampilkan alat musik piano, gitar, biola, harpa, serta flute
Melalui ansambel musik, diperlukan siswa sanggup berbagi beberapa hal berikut ini:
- Memainkan alat musik sesuai tuntutan partitur
- Meningkatkan kemampuan bermain alat musik melalui latihan rutin
- Meningkatkan kecerdasan bermusik (mengenal notasi, harmonisasi nada, serta ketukan irama)
- Mengembangkan kerjasama untuk menghasilkan harmonisasi nada
- Menerapkan perilaku disiplin, tertib, dan tidak berputus asa
Untuk berlatih ansambel dengan alat musik sederhana misalnya, untuk 10 orang pemain sanggup digunakan alat-alat musik sebagai berikut: 2 buah pianika􀀃 4 buah recorder,􀀃 2 buah gitar, 2 jenis alat musik perkusi (seperti: gendang/jimbe, kastanyet, marakas, atau tamborine). Selain memakai alat-alat musik modern, guru juga mengajak siswa berkreasi untuk menampilkan ansambel musik yang memanfaatkan peralatan sederhana, ibarat peralatan dapur atau material daur ulang. Ansambel musik dapur hanya membutuhkan beberapa peralatan sederhana, seperti: drum/ember + sutil/sendok kayu, panci + sutil/sendok kayu, galon air mineral, botol beling + sendok/garpu, botol plastik yang diisi beras/biji-bijian (untuk dijadikan alat musik perkusi), tutup panci.
Peralatan musik sederhana ini sanggup dipadukan dengan alat musik melodis ibarat pianika dan recorder untuk menghasilkan tampilan musik yang harmonis. Untuk berbagi kreativitas dalam bermusik, guru sanggup membiarkan siswa dengan kelompok ansambelnya berdiskusi untuk memilih benda-benda sederhana yang akan dipakainya sebagai alat musik. Siswa juga sanggup berkreasi menciptakan partitur sederhana untuk kelompok ansambelnya.
Ansambel Musik Sederhana
Reviewed by dannz
on
7:46 AM
Rating: