Origami merupakan sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang dipakai yaitu kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan. Kata origami berasal dari bahasa Jepang, dari kata oru yang berarti melipat dan kami berarti kertas. Penggabungan kata tersebut mengubah kata kami menjadi gami, sehingga bukan orikami tetapi origami, artinya sama yaitu melipat kertas.
Penemu Origami yaitu Akira Yoshizawa yang berkebangsaan Jepang. Akira Yoshizawa lahir pada tanggal 14 Maret 1911 dan meninggal pada 14 Maret 2005 tanggapan sakit komplikasi Pneumonia. Semasa hidupnya, Akira Yoshizawa telah menciptakan lebih dari 50 ribu buah mainan kertas atau origami dan sebagian ada yang diabadikan lewat bukunya. Sebuah seni yang sangat indah. Penemuan origami ternyata sanggup bermanfaat bagi banyak orang. Bangun apa saja yang ada pada origami tersebut?
Kertas origami berbentuk persegi yang mempunyai ukuran sisi yang sama. Ukuran kertas origami beragam, di antaranya 12 cm x 12 cm dan 15 cm x 15 cm. Perhatikan gosip dan gambar yang terdapat pada kelompok A, B, dan C. Kamu sanggup memakai penggaris dan busur dalam melaksanakan investigasi
Kertas origami berbentuk persegi yang mempunyai ukuran sisi yang sama. Ukuran kertas origami beragam, di antaranya 12 cm x 12 cm dan 15 cm x 15 cm. Perhatikan gosip dan gambar yang terdapat pada kelompok A, B, dan C. Kamu sanggup memakai penggaris dan busur dalam melaksanakan investigasi
Rambu kemudian lintas yaitu bab dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang dipakai untuk memperlihatkan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sebagai pemakai jalan, seharusnya mematuhi setiap rambu kemudian lintas di jalan untuk keamanan bersama. Untuk mematuhi rambu kemudian lintas tersebut, terlebih dahulu kita harus memahami dan mengetahui arti dari rambu-rambu kemudian lintas.
Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu kemudian lintas sanggup dikelompokkan menjadi rambu-rambu sebagai berikut :
- Rambu peringatan yaitu rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi ancaman supaya para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Misalnya: Rambu yang memperlihatkan adanya lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para pengemudi.
- Rambu petunjuk. yaitu rambu yang memperlihatkan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi atau pemakai jalan lainnya, wacana arah yang harus ditempuh atau letak kota yang akan dituju lengkap dengan nama dan arah letak itu berada.
- Rambu larangan yaitu rambu yang dipakai untuk melarang penggunaan dan pergerakan kemudian lintas tertentu. Misalnya: rambu larangan berhenti. rambu larangan membunyikan arahan suara, dan semua kendaraan dihentikan lewat.
Penemuan rambu-rambu kemudian lintas ternyata bermanfaat supaya pengguna jalan tertib dan tidak terjadi kemacetan, kecelakaan kemudian lintas, terciptanya keamanan bersama, dan lain lain. Rambu-rambu kemudian lintas tersebut harus diaptuhi supaya perjalanan menjadi lancar dan aman. Mematuhi rambu-rambu kemudian lintas merupakan kewajiban semua warga negara.
Apakah anda pernah memperhatikan rambu-rambu kemudian lintas? Jenis poligon apa saja yang anda temukan di lampu kemudian lintas?
Perhatikan gambar di atas dan jawab pertanyaan berikut.
- Apakah anda menemukan poligon pada rambu-rambu tersebut? ya.
- Apa saja jenis poligon yang anda temukan? Poligon beraturan dan tidak beraturan. Poligon beraturan yaitu (1, 2, 3, 4, 9, 11, 12). Poligon tidak beraturan yaitu (5 dan 16).
- Apa arti dari rambu-rambu tersebut? (1) simpang empat, (2) jalan licin, (3) penyempitan, (4) beri kesempatan, (5) jalur pejalan kaki, (6) silahkan masuk, (7) wajib mengitari bundaran, (8) wajib belok ke kiri, (9) rambu stop, (10) larangan masuk bagi semua kendaraan dari segala arah, (11) rambu stop, (12) beri kesempatan, (13) larangan masuk (14) dihentikan masuk, (15) mendahulukan kendaraan dari arah depan, (16) kemudian lintas satu arah (17) dihentikan berjalan terus pada persilangan kereta dan wajib berhenti sesaat untuk menerima kepastian aman, (18) dihentikan berjalan terus pada persilangan kereta, jalur ganda dan wajib berhenti sesaat untuk menerima kepastian aman, (19) larangan masuk bagi kendaraan roda 4 atau lebih, (20) larangan masuk bagi kendaraan roda 3, (21) larangan masuk bagi kendaraan roda 3, (22) larangan masuk bagi kendaraan bermotor, (23) larangan masuk bagi bus, (24) larangan masuk bagi kendaraan beroda empat barang, dan (25) larangan masuk bagi kendaraan dan kendaraan beroda empat barang.
- Mengapa rambu-rambu tersebut diciptakan? Rambu-rambu kemudian lintas diciptakan supaya ketertiban kemudian lintas terjaga
- Apa manfaat rambu-rambu kemudian lintas? Agar pengguna jalan tertib, tidak terjadi kemacetan, dan terciptanya keamanan bersama.
- Apa dampaknya ketika antara rambu-rambu tersebut dilanggar? Kaitkan jawabanmu dengan penerapan hak, kewajiban, dan tanggung jawab anda sebagai warga negara? Jika rambu kemudian lintas dilanggar maka akan dikenakan hukuman aturan berupa penilangan.
Membandingkan Poligon Menurut Sifat-Sifatnya
Reviewed by dannz
on
11:49 AM
Rating: