Hukum ekonomi dasar menjelaskan korelasi antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan seruan pembeli (demand). Ketersediaan barang yang melebihi seruan pembeli akan menurunkan harga barang. Apabila banyak produsen memproduksi barang yang sama dan ketersediaan barang menjadi terlalu tinggi dibandingkan dengan seruan pasar, maka harga akan menjadi sangat gampang atau barang tidak laku. Pada dikala itulah dibutuhkan penemuan untuk pengembangan desain produk gres atau sasaran pasar yang baru.
Diversifikasi Produk yaitu upaya yang dilakukan wirausahawan untuk mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Diversifikasi produk dilakukan semoga perjuangan tidak tergantung pada satu jenis produk saja. Saat satu produk mengalami penurunan penjualan, maka produk lain akan mengatasinya.
Pengembangan produk gres dari wirausaha kerajinan hiasan dari limbah sanggup berupa pengembangan produk-produk hiasan dengan desain gres atau pengembangan produk gres selain hiasan yaitu produk fungsional. Produk fungsional tersebut sanggup terbuat dari materi baku limbah yang sama, sehingga perolehan materi baku, teknik, dan alat kerja tidak akan banyak berubah. Perbedaan sanggup terdapat pada cara pengemasan dan promosi produk.
Produk fungsional sanggup mempunyai pasar yang berbeda daripada produk hiasan yang sebelumnya telah dibuat. Pasar yang berbeda mengakibatkan pasar sasaran menjadi lebih luas sehingga memperlihatkan tantangan sekaligus peluang lebih luas bagi wirausaha untuk berkembang.
Dalam persaingan pemasaran yang sangat ketat ini, diversifikasi produk merupakan suatu hal yang mutlak. Strategi diversifikasi sanggup dijelaskan dengan memakai framework Product-Market Matrix oleh Ansoff. Matrix Ansoff ini membantu pengambilan keputusan strategis dalam business development, dengan mempertimbangkan pengembangan bisnis melalui produk lama/baru (existing/new products) di dalam pasar yang lama/baru (existing/new market).
Matriks Ansoff (Ansoff Matrix) yaitu sarana yang sangat membantu dalam menetapkan sasaran pemasaran. Situasi bersaing perusahaan sanggup disederhanakan menjadi dua dimensi saja-produk dan pasar. Kerangka kerja Ansoff hanya berbicara perihal apa yang dijual (produk) dan kepada siapa produk tersebut dijual (pasar). Dalam kerangka kerja ini, Ansoff menetapkan empat alternatif tindakan yang mungkin bagi perusahaan sebagai berikut:
Dalam persaingan pemasaran yang sangat ketat ini, diversifikasi produk merupakan suatu hal yang mutlak. Strategi diversifikasi sanggup dijelaskan dengan memakai framework Product-Market Matrix oleh Ansoff. Matrix Ansoff ini membantu pengambilan keputusan strategis dalam business development, dengan mempertimbangkan pengembangan bisnis melalui produk lama/baru (existing/new products) di dalam pasar yang lama/baru (existing/new market).
Matriks Ansoff (Ansoff Matrix) yaitu sarana yang sangat membantu dalam menetapkan sasaran pemasaran. Situasi bersaing perusahaan sanggup disederhanakan menjadi dua dimensi saja-produk dan pasar. Kerangka kerja Ansoff hanya berbicara perihal apa yang dijual (produk) dan kepada siapa produk tersebut dijual (pasar). Dalam kerangka kerja ini, Ansoff menetapkan empat alternatif tindakan yang mungkin bagi perusahaan sebagai berikut:
- Menjual produk yang ada ke pasar yang ada.
- Memperpanjang (memperluas) produk yang ada ke pasar baru.
- Mengembangkan produk gres untuk pasar yang ada.
- Mengembangkan produk gres untuk pasar baru.
Setiap taktik punya kelebihan dan kekurangan, sehingga wirausahawan perlu mereview terlebih dahulu taktik mana (saja) yang sanggup dipakai dan layak untuk situasi yang dihadapinya dikala ini. Strategi diversifikasi yaitu sebuah taktik yang paling kompleks implikasinya, alasannya yaitu bagi wirausahawan, ini akan menjadi pengalaman baru, baik dari segi pasarnya (new market), maupun dari segi produknya (new products).
Diversifikasi Produk Kewirausahaan Produk Kerajinan
Reviewed by dannz
on
6:18 PM
Rating: