Membuat Apotek Hidup

Apotek hidup merupakan pemanfaatan lahan di sekitar rumah untuk menanam aneka macam macam tumbuhan obat-obatan. Negara kita kaya akan sumber daya tumbuhan, aneka macam macam flora tumbuh dengan baik di negeri Indonesia. Salah satu jenis flora tersebut ialah tumbuhan obat-obatan. Tanaman Obat sangat banyak sekali jenisnya dan manfaatnya, salah satu manfaat dari tumbuhan obat ialah untuk mengobati penyakit, mulai dari penyakit yang ringan hingga penyakit berat. Dari dulu hingga kini tumbuhan herbal ataupun tumbuhan obat sanggup menyembuhkan aneka macam macam penyakit.

Dengan adanya apotek hidup ini kita memperoleh banyak laba dan kemudahan. Salah satu fasilitas dengan adanya apotek hidup ialah tersedianya tumbuhan sebagai obat tidak jauh dari rumah kita. Ketika kita membutuhkan obat, tinggal menggambil dan mengolahnya menjadi obat. Apotek hidup juga lebih menghemat biaya alasannya tumbuhan yang digunakan sanggup digunakan untuk menciptakan obat atau digunakan aneka macam produk sehari-hari dengan cara yang mudah. Selain itu dengan adanya apotek hidup ini juga menambah asri rumah yang kita tempati.

Cara Membuat Apotik Hidup
Sebelum menciptakan lahan untuk apotik hidup sebaiknya cari gosip sebanyak-banyaknya mengenai jenis tumbuhan yang sanggup dijadikan sebagai obat.

Usahakan tumbuhan tersebut tersedia di kawasan kita sehingga kita tidak kesulitan menemukan bibit tumbuhan tersebut. Misalnya ragam tumbuhan rimpang menyerupai jahe, kunyit, kencur, atau temu kunci, sanggup menjadi pilihan. Gabungkan juga dengan tumbuhan obat lainnya menyerupai sirih, atau pengecap buaya. Sehingga apotek hidup terlihat lebih komplit. Beberapa tumbuhan yang sanggup digunakan untuk obat antara lain sebagai berikut :
  • Kembang sepatu yang bermanfaat untuk obat batuk, mimisan, dan disentri.
  • Pohon suji yang nilai keuntungannya hampir sama dengan kembang sepatu diantaranya yaitu batuk dan disentri.
  • Pohon karuk yang fungsinya mengobati penyakit asma, susah kencing, nyeri tulang, dan sebagainya.
  • Tanaman jahe bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah (hipertensi), membantu pencernaan, mencegah tersumbatnya pembuluh darah, dan mencegah mual.
  • Tanaman kunyit bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan panas demam, menghilangkan anyir tubuh , dan menghilangkan gatal alasannya cacar air.
  • Tanaman kencur bermanfaat untuk radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, mempelancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangan lelah.
  • Temu lawak bermanfaat sebagai antiseptik dan antibakteri alami terutama mempunyai kegunaan untuk mengobati luka bakar.
  • Karena khasiatnya sebagai anti-peradangan alami, sanggup mengatasi tanda-tanda peradangan sendi (rematik), mengatasi maag, sakit kepala, masuk angin, sembelit juga jerawat di wajah, dan sebagai penambah nafsu makan untuk segala usia.
  • Tanaman kunci dimanfaatkan sebagai obat panas dalam dan obat masuk angin.
  • Tanaman lengkuas dimanfaatkan untuk gangguan kembung, penyakit kulit menyerupai kadas dan panu, dan masuk angin.
  • Tanaman sirih digunakan untuk membersihkan mata, menghilangkan anyir ketiak, mengobati gigi dan gusi bengkak, dan mengobati mimisan.
  • Tanaman pengecap buaya digunakan untuk menghilangkan jerawat dan menyuburkan rambut.
  • Tanaman seledri untuk mengobati asma dan diabetes

Setelah gosip mengenai jenis-jenis tumbuhan beserta khasitnya kita ketahui, selanjutnya ialah mengumpulkan bibit-bibit tumbuhan yang akan kita tanam tersebut. Pilihlah tumbuhan yang cocok di bawah sinar matahari eksklusif sehingga tidak perlu memakai jaring epilog tumbuhan untuk menghindarkan dari sinar matahari langsung. Kumpulkan bibit tumbuhan tersebut di tempat yang teduh biar tidak layu ketika kita menciptakan lahan untuk menanam.

Selanjutnya siapkan lahan untuk menanam tumbuhan obat yang telah kita kumpulkan. Pertama tanah dibersihkan terlebih dahulu dari tumbuhan pengganggu menyerupai rumput dan ilalang. Gemburkan tanah dengan cara mencangkul tanah tersebut, simpulan mencangkul ratakan tanah. Buatlah bedengan kecil dengan lebar sekitar 50 cm. Pembuatan bedengan ini bertujuan untuk mengatur anutan air pada dikala hujan, dengan adanya bedengan ini diharapkan air lancar mengalir dan tidak menggenang. Buatlah lubang untuk menanam bibit tumbuhan obat, jarak sesuaikan dengan lahan. Pada tiap lubang yang kita buat masukkan pupuk sangkar secukupnya.

Apabila lahan yang kita miliki sempit, sebaiknya memakai pot atau polybag juga bisa. Caranya ialah dengan menyiapkan tanah sebagai media tanam tumbuhan obat. Campurlah tanah dengan pupuk sangkar atau kompos, masukan adonan tersebut ke dalam pot atau polybag. Perbandingan antara tanah dan kompos ialah 2 berbanding 1. Cara ini lebih simpel dibandingkan dengan di lahan kebun.

Apotek hidup merupakan pemanfaatan lahan di sekitar rumah untuk menanam aneka macam macam tan Membuat Apotek HidupSetelah penyiapan lahan simpulan selanjutnya ialah menanam bibit tumbuhan obat yang telah kita siapkan. Selesai menanam bibit, siramlah memakai air biar tumbuhan tidak layu. Penyiraman berikutnya (jika demam isu kemarau) sebaiknya dilakukan sehari dua kali yaitu padi dan sore. Untuk menjaga biar tumbuhan tidak diganggu oleh binatang sebaiknya buatlah pagar keliling di apotik hidup yang telah kita buat.

Jika tumbuhan sudah mulai tumbuh berilah pupuk sangkar secukupnya biar tumbuhan sanggup tumbuh maksimal. Jangan gunakan pupuk berbahan kimia, alasannya sanggup menghipnotis manfaat dari tanaman. Gunakan pupuk dari sisa sayur maupun buah, kompos, atau pupuk kandang. Perawatan lain yang diharapkan yaitu penyiangan atau membuang tumbuhan penggangu biar tumbuhan tersebut sanggup tumbuh dengan baik.
Membuat Apotek Hidup Membuat Apotek Hidup Reviewed by dannz on 4:07 AM Rating: 5