Perbedaan Masyarakat Pedesaan Dan Perkotaan

Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan bukanlah dua masyarakat yang terpisah sama sekali. Bahkan terdapat korelasi uang erat, bersifat ketergantungan, lantaran saling membutuhkan Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan sumber tenaga bernafsu pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota. Kota juga menghasilkan barang-barang yang juga dibutuhkan oleh orang desa, kota menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa.

1. Masyarakat Pedesaan
Masyarakat pedesaan mempunyai ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam sikap sehari-hari mereka. Salah satu ciri masyarakat pedesaan yaitu bersama-sama dan kekeluargaan. Dengan adanya perubahan sosial dan perkembangan teknologi dan informasi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.

Ciri masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang berpengaruh antar sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yang amat berpengaruh yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bab yang tidak sanggup dipisahkan dari masyarakat, perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya. Mereka saling mencintai, saling menghormati, mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.

Cara mengikuti keadaan masyarakat pedesaan sangat sederhana, yaitu dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan bersama-sama antara sesama, serta yang paling menarik yaitu sikap sopan santun yang kerap dipakai masyarakat pedesaan. Selain itu masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan eksklusif atau individu.
Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan bukanlah dua masyarakat yang terpisah sama se Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Ciri-ciri masyarakat pedesaan antara lain sebagai berikut :
  • Warganya mempunyai korelasi yang lebih mendalam dan bersahabat jikalau dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  • Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  • Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
  • Masyarakat tersebut homogen, menyerupai dalam mata pencaharian, agama, susila istiadat, dan sebagainya
2. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat kota yaitu sekumpulan insan dalam jumlah besar yang berinteraksi dalam sebuah kawasan besar. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu antara lain :
  • Kehidupan keagamaan berkurang jikalau dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  • Masyarakat kota pada umumnya sanggup mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Di kota–kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, lantaran perbedaan kepentingan paham politik, perbedaan agama dan sebagainya .
  • Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan, menjadikan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
  • Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. 
  • Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
  • Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk sanggup mengejar kebutuhan individu
  • Perubahan-perubahan sosial tampak dengan faktual di kota-kota, lantaran kota biasanya terbuka dalam mendapatkan dampak dari luar.

Masyarakat perdesaan dan perkotaan ternyata mempunyai beberapa perbedaan, perbedaan tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut.
  1. Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam. Masyarakat perdesaan berafiliasi berpengaruh dengan alam. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan aturan alam. Masyarakat perdesaan berafiliasi berpengaruh dengan alam, lantaran lokasi geografisnya di kawasan desa. Sebaliknya, kehidupan penduduk yang tinggal di kota sanggup dikatakan lebih bebas dari realitas alam.
  2. Pekerjaan atau Mata Pencaharian. Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan yaitu bertani tetapi tak sedikit juga yang bermata pencaharian berdagang, lantaran beberapa kawasan pertanian tidak lepas dari acara usaha. Sebaliknya, di perkotaan lebih didominasi oleh jenis pekerjaan di kantor, pabrik, dan perdagangan.
  3. Ukuran Komunitas. Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
  4. Kepadatan Penduduk. Kepadatan penduduk desa lebih rendah dibandingkan kepadatan penduduk kota.
  5. Homogenitas dan Heterogenitas. Masyarakat perdesaan lebih bersifat homogen atau mempunyai persamaan dalam ciri-ciri sosial, psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku. Sebaliknya masyarakat perkotaan lebih bersifat heterogen, yaitu terdiri atas orang-orang dengan majemuk ciri-ciri sosial, psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku.

Hal tersebut diatas membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh lantaran itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.

Bentuk Ketergantungan Masyarakat Kota dan Desa
  1. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan menyerupai beras, sayur-mayur, daging, dan ikan. Orang desa membutuhkan menyerupai bahan-bahan pakaian, alat dan obat-obatan pembasmi hama pertanian yang dihasilkan oleh orang kota.
  2. Kota membutuhkan tenaga bernafsu untuk untuk pekerjaan menyerupai bangunan, tenaga bernafsu biasnya terdapat di desa, kota menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa menyerupai tukang servis alat elektronika.
  3. Di pedesaan biasanya pembangunan belum banyak menyerupai di perkotaan, serta teknologi yang dipakai juga masih sederhana sehingga penduduk desa berkeinginan untuk mengunjungi kota untuk melihat kemajuan teknologi dan pembangunan. Sementara penduduk kota sudah bosan dengan hiruk pikuknya kota ingin suasana yang sejuk dan hening yang biasanya banyak terdapat di kawasan pedesaan.
  4. Kota menyediakan lapangan pekerjaan dan menunjukkan tunjangan bagi peningkatan kesejahteraan penduduk desa melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di kota. Pedesaan merupakan tempat pemasaran produk-produk yang dihasilkan industri di kawasan perkotaan.
Perbedaan Masyarakat Pedesaan Dan Perkotaan Perbedaan Masyarakat Pedesaan Dan Perkotaan Reviewed by dannz on 1:02 PM Rating: 5