Jurnal Catatan Guru merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi isu hasil pengamatan wacana kekuatan dan kelemahan penerima didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal sanggup dikatakan sebagai catatan yang berkesinambungan dari hasil observasi. Jurnal catatan guru dipakai dalam evaluasi sikap sosial. Sikap sosial terdapat pada Kompetensi Inti 2 yaitu Memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan yang ada pada jurnal ialah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Jurnal bersifat orisinil dan objektif dan sanggup dipakai untuk memahami penerima didik dengan lebih tepat. Kelemahan yang ada pada jurnal ialah keandalan yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya insiden sehingga sanggup mengganggu perhatian dan kiprah guru, apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka objektivitasnya berkurang.
Dalam pencatatan jurnal, maka guru perlu mengenal dan memperhatikan sikap penerima didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Di dalam kelas pengamatan dilakukan pada ketika penerima didik melaksanakan acara dalam pembelajaran menyerupai kerja kelompok, diskusi, presentasi, dan lain-lain. Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajar. Misalnya dalam tema 5 gembira sebagai bangsa Indonesia, subtema 1 Indonesia Bangsaku yang Kaya. Aspek sikap yang dinilai ialah rasa ingin tahu, cermat, teliti, mandiri, kreatif. ,dan kerjasama. Aspek-aspek pengamatan yang sudah ditentukan tersebut kemudian dikomunikasikan terlebih dahulu dengan penerima didik di awal semester.
Berikut ini pola format jurnal penilaian
4 = Selalu, apabila selalu melaksanakan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melaksanakan sesuai pernyataan
2 = Kadang-kadang, apabila adakala melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nilai Peserta Didik = Skor/Skor Maks x 100
Misal :
Nilai Agus = 9/12 x 100 = 75. Konversi 75/100 x 4 = 3,00 = B
Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menciptakan jurnal evaluasi ialah sebagai berikut :
Pedoman umum penskoran jurnal:
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan yang ada pada jurnal ialah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Jurnal bersifat orisinil dan objektif dan sanggup dipakai untuk memahami penerima didik dengan lebih tepat. Kelemahan yang ada pada jurnal ialah keandalan yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya insiden sehingga sanggup mengganggu perhatian dan kiprah guru, apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka objektivitasnya berkurang.
Dalam pencatatan jurnal, maka guru perlu mengenal dan memperhatikan sikap penerima didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Di dalam kelas pengamatan dilakukan pada ketika penerima didik melaksanakan acara dalam pembelajaran menyerupai kerja kelompok, diskusi, presentasi, dan lain-lain. Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajar. Misalnya dalam tema 5 gembira sebagai bangsa Indonesia, subtema 1 Indonesia Bangsaku yang Kaya. Aspek sikap yang dinilai ialah rasa ingin tahu, cermat, teliti, mandiri, kreatif. ,dan kerjasama. Aspek-aspek pengamatan yang sudah ditentukan tersebut kemudian dikomunikasikan terlebih dahulu dengan penerima didik di awal semester.
Berikut ini pola format jurnal penilaian
No. | Nama | Catatan Peristiwa | Rata | Ket. | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tgl | Catatan | Nilai | Tgl | Catatan | Nilai | Tgl | Catatan | Nilai | ||||
1 | Agus | 12/08/2014 | Berani mengakui kesalahan dan mau meminta maaf, namun kurang menghargai pendapat teman | 3 | 23/09/2014 | Menunjukkan sikap mau berhubungan dalam kelompok, yang menojol namun kurang teliti dalam menuntaskan soal | 3 | 18/11/2014 | Menunjukkan sikap jujur dan sopan terhadap teman, namum kurang percaya diri ketika presentasi di depan kelas | 3 | 3,00 | B (Tuntas) KKM=2,33 |
2 | Caca | ....... | ........ | ...... | ....... | ...... | ..... | ...... | ....... | ...... | ... | ........ |
3 = Sering, apabila sering melaksanakan sesuai pernyataan
2 = Kadang-kadang, apabila adakala melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nilai Peserta Didik = Skor/Skor Maks x 100
Misal :
Nilai Agus = 9/12 x 100 = 75. Konversi 75/100 x 4 = 3,00 = B
Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menciptakan jurnal evaluasi ialah sebagai berikut :
- Catatan atas pengamatan guru harus objektif atau sesuai dengankenyataan.
- Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah insiden / insiden yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
- Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda) sebab apabila tertunda akan mengurangi obyektifitas penilaian.
Pedoman umum penskoran jurnal:
- Penyekoran pada jurnal sanggup dilakukan dengan memakai skala likert. Sebagai pola skala 1 hingga dengan 4.
- Guru memilih aspek-aspek yang akan diamati.
- Pada masing-masing aspek, guru memilih indikator yang diamati.
- Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri penerima didik diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
- Jumlahkan skor pada masing-masing aspek.
- Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan
- Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian.
Format Evaluasi Jurnal
Reviewed by dannz
on
5:02 AM
Rating: