Manfaat Flora Dan Binatang Bagi Manusia

Manusia mempunyai kebutuhan yang sangat banya, kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dipenuhi biar kehidupan tetap sanggup berlangsung. Dalam memenuhi kebutuhannya insan membutuhkan binatang dan tumbuhan. Hewan dimanfaatkan insan untuk diambil daging, susu, telur, dan tenaganya. Tumbuhan dimanfaatkan insan dengan memanfaatkan bab akar, batang, daun, buah, dan bijinya. Sudah seharusnya pemanfaatan bab binatang dan tumbuhan tersebut dihentikan mengganggu kelestarian binatang dan tumbuhan tersebut. Berikut ini beberapa teladan pemanfaatan bab binatang dan tumbuhan oleh manusia.

A. Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia
Ada banyak sekali jenis tumbuhan yang ada di sekitar kita. Selain sebagai penghasil materi kuliner dan penghasil oksigen tumbuhan juga dimanfaatkan oleh insan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Ada tumbuhan yang dipakai sebagai materi makanan, materi sandang, materi industri, materi bangunan, materi obat-obatan, dan masih banyak manfaat yang lainnya. Berikut ini yaitu beberapa manfaat tumbuhan bagi manusia.

1. Bahan makanan. Tumbuhan di sekitar kita banyak yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bagian tumbuhan yang sanggup dimanfaatkan untuk materi kuliner antara lain batang, daun, bunga, buah, dan biji. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan batangya yaitu : sagu, tebu, dan enau (aren). Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya : bayam, singkong, kangkung, melinjo, dan selada. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan bunganya : kol, kubis, dan turi. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya : jeruk, melon, semangka, jambu, mangga, dan apel. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan bijinya : padi, kacang, kedelai, dan jagung.
2. Bahan sandang. Bahan sandang yang berasal dari tumbuhan antara lain : katun terbuat dari kapas dan serat abaka yang berasal dari batang pisang abaka.Tanaman labu air (Lagenaria siceraria) dimanfaatkan oleh Suku Dani di lembah Baliem (Papua) sebagai materi untuk menciptakan koteka (horim) laki-laki. Rami, sisal, kenaf, dan jute dimanfaatkan seratnya untuk dipintal menjadi kain atau materi pakaian.
3. Bahan bangunan. Bahan bangunan untuk menciptakan rumah biasanya berasal dari kayu. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai materi bangunan contohnya : jati, mahoni, angsana, sengon, albasia, dan lain-lain.
4. Bahan obat-obatan. Tumbuhan yang dimanfaatkan untuk materi obat-obatan antara lain : Daun sirih untuk obat gatal-gatar, Akar alang-alang untuk mengobati panas dalam. Kulit batang kina untuk mengobati penyakit malaria. Buah mentimun untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bunga melati untuk menggobati demam. Daun kumis kucing untuk mengobati watu ginjal. Daun dadap untuk menurunkan panas. Daun kelor mengobati panas dan demam. Daun landep untuk mengobati rematik. Daun jinten untuk mengobati batuk, mules, dan sariawan.
5. Penghasil minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan minyak dari tumbuhan yang komponennya secara umum gampang menguap sehingga banyak yang menyebut minyak terbang. Minyak atsiri dimanfaatkan untuk industri parfum, kosmetik, kuliner atau minuman. Minyak atsiri sanggup dipakai untuk pewangi dan penguat rasa makanan. Contoh tumbuhan penghasil minyak atsiri yaitu kayu putih dan serai.
6. Bahan baku industri. Bahan baku industri merupakan bahan-bahan yang akan diolah menjadi materi yang sudah jadi. Contoh materi baku industri yang berasal dari tumbuhan antara lain : Getah karet untuk menciptakan ban, getah pinus untuk menciptakan terpentin dalam industri cat. kelapa sawit dipakai untuk menciptakan minyak goreng.
7. Bahan pewarna alami. Bahan pewarna alami ini biasanya dipakai insan untuk memberi warna pada beberapa jenis makanan. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pewarna alami antara lain : kunyit sebagai pewarna kuning, suji dan pandan sebagai pewarna hijau, wortel sebagai pewarna jingga atau oranye, cabe sebagai pewarna merah.
8. Bahan penyedap makanan. Makanan yang kita makan akan bertambah sedap atau lebih nikmat dengan menambahkan beberapa materi penyedap. Beberapa teladan materi penyedap kuliner yang berasal dari tumbuhan yaitu lada, pala, cengkih, serai, jahe dan lain-lain .

B. Manfaat Hewan Bagi Manusia
Manusia membutuhkan makhluk hidup yang lain untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu makhluk hidup yang dibutuhkan oleh insan yaitu hewan. Hewan merupakan makhluk hidup yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Hewan sanggup dipakai sebagai materi pangan (makanan), sandang (pakaian), obat-obatan, embel-embel dan kerajinan, membantu pekerjaan insan dan percobaan/penelitian. Berikut ini yaitu contoh-contohnya.

1. Penghasil materi pangan.
Hewan sanggup menghasilkan materi pangan berupa daging, telur, dan susu. Daging berasal dari ayam, sapi, ikan, dan kambing. Telur berasal dari ayam, itik, dan burung puyuh. Susu berasal dari sapi, kambing, dan kuda.

2. Penghasil materi sandang.
Sandang yaitu pakaian yang dibutuhkan oleh insan sebagai mahluk berbudaya. Beberapa materi sandang terbuat dari materi yang berasal dari hewan, beberapa binatang yang menghasilkan materi sandang yaitu sebagai berikut.

1. Bahan wol berasal dari biri-biri
2. Bahan sutera berasal dari ulat sutera.
3. Alpaka bulunya sanggup sebagai materi pakaian.
4. Kulit binatang menyerupai sapi dan kerbau juga dipakai untuk menciptakan jaket.

3. Bahan obat-obatan.
Manusia sanggup saja suatu dikala terjangkit oleh penyakit, ketika terjangkit penyakit insan membutuhkan obat untuk menyebuhkan penyakit tersebut. Obat-obatan ada yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Beberapa binatang dimanfaatkan oleh insan untuk materi obat-obatan contohnya :

1. Beberapa jenis ular dan kalajengking diambil bisanya,
2. Badak diambil culanya,
3. Kerang, siput, dan cacing diambil dagingnya untuk obat.
4. Cacing tanah yang di goreng kemudian di buat bubuk, sebagai obat penyakit tipus.
5. Daging codot atau kalong dipercayai sanggup menyembuhkan banyak sekali penyakit menyerupai asma, gatal-gatal, atau alergi pada kulit.
6. Hiu diburu untuk diambil daging, sirip, dan tulangnya. Tulang rawan hiu untuk menyembuhkan penyakit tulang dan persendian. Minyak hati ikan hiu mengandung vitamin A. Minyak hati hiu diyakini sanggup mencegah kanker.

4. Diambil tenaganya
Hewan pekerja yaitu binatang yang dipelihara insan dan dilatih untuk melaksanakan kiprah tertentu. Hewan tersebut dimanfaatkan tenaganya untuk meringankan pekerjaan manusia. Beberapa binatang yang dimanfaatkan tenaganya oleh insan antara lain sebagai berikut :

1. Sapi, kerbau dan kuda dimanfaatkan untuk menarik gerobak.
2. Kuda dimanfaatkan untuk menarik delman atau andhong.
3. Petani tradisional juga memanfaatkan tenaga sapi dan kerbau untuk menarik bajak di sawah.
4. Keledai dan unta dipakai untuk mengangkut barang-barang yang diletakkan dipunggungnya.
5. Gajah juga dimanfaatkan tenaganya untuk mengangkut kayu.
6. Di beberapa tempat ada juga monyet yang dimanfaatkan tenaganya sebagai pemetik buah kelapa.

5. Bahan kerajinan
Kerajinan yaitu barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Salah satu materi kerajinan yaitu bab badan hewan. Beberapa binatang dimanfaatkan bab tubuhnya untuk dibentuk kerajinan antara lain sebagai berikut.
Kambing, sapi dan kerbau dimanfaatkan kulitnya untuk menciptakan wayang kulit, dan barang kerajinan lainya.

1. Beberapa hiasan memakai tanduk kerbau dan rusa.
2. Ular dan buaya diambil kulitnya untuk materi pembuatan tas, sepatu dan barang lainnya.
3. Hewan yang diambil cangkangnya untuk hiasan yaitu kerang laut.

Ketika memanfaatkan binatang dan tumbuhan terkadang insan memanfaatkannya secara berlebihan. Hal ini tentu saja menjadikan terganggunya kelestarian binatang dan tumbuhan. Pelestarian tumbuhan dan binatang merupakan suatu perjuangan untuk melindungi mereka biar tidak terancam punah. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia, biar tetap sanggup memanfaatkan tumbuhan dan hewan. Kelestarian binatang dan tumbuhan sangat bermanfaat bagi generasi muda dikala ini, maupun pada masa yang akan datang.

Berikut beberapa upaya pelestarian binatang dan tumbuhan, antara lain :

1. Melakukan penangkaran hewan-hewan langka dan menanam bibit tumbuhan yang sudah langka. Bibit tumbuhan tersebut sanggup ditanam dalam agenda reboisasi untuk mengisi lahan-lahan kosong.
2. Mendirikan tempat-tempat pemberian tumbuhan dan binatang langka. Misalnya suaka margatsatwa, cagar alam, kebun binatang, kebun raya, dan taman nasional.