Bentuk–Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

Kebugaran sangat penting bagi tubuh kita. Dengan tubuh yang segar, kita sanggup melaksanakan acara sehari-hari dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Kita pun masih memiliki cadangan tenaga untuk melaksanakan acara selanjutnya. Kegiatan yang sanggup meningkatkan kebugaran jasmani di antaranya yaitu permainan lari meloncati rintangan kardus, meloncati ban, dan loncat tegak. Tentunya ketika melaksanakan kegiatan kebugaran jasmani dibutuhkan perilaku disiplin biar sanggup melaksanakan kegiatan dengan baik.

Disiplin pada hakekatnya yaitu taat dan rasa tanggung jawab untuk tidak melanggar ketentuan, tata tertib dan nilai-nilai yang dianggap baik oleh maadminrakat. Disiplin dalam olahraga, berarti taat dan tanggungjawab terhadap ketentuan, tata tertib, agenda latihan, peraturan pertandingan, dan nilai-nilai yang berlaku dalam pertandingan.

Perkembangan disiplin berupa ketaatan pada nilai-nilai, harus dimulai semenjak masa kanak-kanak, artinya disiplin harus dipelajari semenjak dini. Karena disiplin banyak dipengaruhi oleh pengalaman sekitar khususnya efek pendidikan. Perkembangan disiplin harus diperhatikan semenjak kanak-kanak. Pengetahuan perihal baik dan buruk, betul dan salah, perbuatan terhormat dan tercela, merupakan sendi penanaman disiplin, terutama bagaimana seseorang bersikap dalam menghadapi hal tersebut. Penanaman disiplin harus dilakukan terus-menerus, alasannya yaitu disiplin menyerupai perilaku insan yang selalu berubah-ubah dan sanggup dipengaruhi.

1. Lari melewati rintangan kardus
Tujuannya yaitu untuk melatih otot kaki serta melatih kelincahan gerak tubuh. Cara melakukannya:
a) Siswa dibagi menjadi beberapa baris.
b) Siswa melaksanakan gerakan berlari dengan melompat melewati empat kardus yang telah diatur rapi, baik letak maupun jaraknya.


2. Lomba meloncati ban
Tujuan yaitu untuk melatih kekuatan otot kaki serta ketangkasan. Cara melakukannya:
a) Siswa dibagi menjadi beberapa baris.
b) Siswa melaksanakan gerakan berlari dengan meloncati ban yang telah diatur rapi, baik letak maupun jaraknya

3. Loncat tegak (vertical jump)
Latihan ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Ukuran papan skala selebar 30 cm dan panjang 150 cm, yakni jarak antara garis skala satu dan yang lainnya masing-masing 1 cm. Papan skala ditempelkan di tembok dengan jarak skala nol (0) dengan lantai 150 cm.

Pertama, bangun menyamping papan skala dengan mengangkat tangan ke atas. Ukur tinggi yang didapat, kemudian lakukan lompatan setinggi mungkin sebanyak tiga kali. Tiap lompatan dicatat angka ketinggian yang diperoleh, kemudian ambil yang tertinggi. Selisih antara angka tertinggi dan pengukuran yang pertama ketika tidak melompat yaitu hasil lompat tegak (vertical jump).

Cara melakukannya:

• Siswa dibagi menjadi beberapa baris
• Siswa bangun tegak bersahabat dinding, kedua kaki berada bersahabat papan dinding di samping tangan kiri atau kanannya.
• Tangan yang berada bersahabat dinding diangkat lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.
• Kedua tangan lurus berada di samping tubuh kemudian siswa mengambil perilaku awalan dengan membengkokkan kedua lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.
• Seterusnya siswa meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan berskala dengan tangan yang terdekat dengan dinding meninggalkan bekas raihan pada papan skala. Tanda ini menampilkan tinggi raihan loncatan siswa tersebut, menyerupai gambar di bawah ini.

Selain kegiatan di atas masih banyak lagi olah raga yang bertujuan untuk meningkatkan serta menjaga kebugaran jasmani. Kegiatan yang sanggup kita lakukan antara lain: jogging, pus up, sit up, dan lain - lain.