Demokrasi yang dianut oleh sebuah negara ditandai oleh adanya kebebasan berpendapat. Kebebasan memberikan pendapat ialah hak setiap warga Negara untuk memberikan pikiran dengan lisan, goresan pena dan sebagainya secara bebas dan bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Perampasan kebebasan berpendapat, sanggup menghilangkan kebebasan berpolitik. Hilangnya kebebasan berpolitik juga besar lengan berkuasa pada hilangnya kebebasan warga negara untuk melaksanakan acara ekonomi. Kebebasan beropini dan berpolitik itu diperjuangkan semoga satu negara sanggup berlomba dengan negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pertumbuhan ekonomi.
Di suatu negara demokratis usaha untuk kebebasan beropini di lembaga ekonomi sangat diperlukan. Kebebasan beropini dilandasi budaya santun yang berlaku di masyarakat. Melalui pelajaran ini, diharapkan sanggup mengemukakan pendapat dalam teks eksposisi ihwal gosip ekonomi dan politik yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Pengungkapan pendapat dalam bentuk teks eksposisi tersebut sanggup diterapkan dalam konteks kebebasan beropini di lembaga ekonomi dan politik.
Bacalah teks yang berjudul “Ekonomi Indonesia akan Melampaui Jerman dan Inggris” karya Junanto Herdiawan berikut ini.
Struktur | Kalimat |
Pernyataan pendapat (tesis) | Indonesia menjadi buah bibir pada dikala pelaksanaan Sidang Tahunan International Monetery Fund (IMF)/World Bank (WB) 2012 Tokyo, 9—14 Oktober 2012 lalu. Newsletter resmi yang dibagikan IMF pada seluruh akseptor sidang mengangkat satu topik khusus mengenai Indonesia. Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030. |
Argumentasi | Keyakinan itu tentu beralasan. Indonesia diperkirakan mempunyai sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Angka itu ialah angka terbesar di dunia sesudah Cina dan India. Dengan kekuatan itu pula, pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan nasional sebesar 1,8 triliun dolar AS dari sektor pertanian, konsumsi, dan energi. Indonesia dikala ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. Angka itu akan terus tumbuh sampai mencapai 1,8 triliun dolar AS mulai tahun 2017. Pada tahun 2030, hanya Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan Rusia, yang berada di atas ekonomi Indonesia. Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor pencetus ekonomi nasional. Melihat potensi yang sedemikian besar, dalam beberapa side meeting sidang IMF yang sempat admin ikuti, para investor abnormal mengharapkan makin banyak pilihan investasi di Indonesia. Harapan para investor tersebut tentu merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia. Upaya melaksanakan pendalaman pasar keuangan (Financial deepening) menjadi penting dalam memperlihatkan ragam pilihan investasi bagi para investor. Di sisi lain, pembenahan di sektor riil dan infrastruktur perlu terus dilakukan secara serius guna mendukung arah untuk mengakibatkan ekonomi Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5 persen sampai 6 persen, apabila sanggup terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah sampai 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3600 dolar AS. Apabila kita bisa mendorong pertumbuhan sampai 7 persen, jumlah itu bertambah lagi dengan masyarakat menengah mencapai 170 juta orang. |
Penegasan ulang pendapat | Berbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo pekan kemudian kembali mengingatkan kita ihwal besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui dikala ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam agresi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja alasannya ialah kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan. Tentunya pilihan ada di tangan kita semua dikala ini. |
Bacalah teks “Ekonomi Indonesia yang akan Melampaui Jerman dan Inggris” tersebut sekali lagi. dan usunlah kembali teks itu dengan menyampaikan pokok-pokoknya saja sebagai berikut.
- Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
- Indonesia diperkirakan mempunyai sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class.
- Indonesia dikala ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011.
- Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5 persen sampai 6 persen, apabila sanggup terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah sampai 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3600 dolar AS.
- Besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui dikala ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam agresi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja alasannya ialah kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.
Pokok-pokok pikiran di atas sanggup dipakai sebagai pedoman untuk menyusun teks gres dengan isi yang sama. Untuk memformulasikan argumentasi yang diajukan oleh penulis teks yang diawali oleh penanda wacana Pertama, ..., Kedua, ..., Ketiga, ... ..., dan Keempat, menyerupai pola berikut ini.
Pada tahun 2030 ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris. Banyak ilmuwan menyetujui pendapat tersebut. Argumentasi yang dikemukakan bervariasi yang secara ringkas sanggup dikemukakan sebagai berikut.
Pertama, Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
Kedua, Indonesia diperkirakan mempunyai sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Indonesia dikala ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut.
Ketiga, dikala ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011.
Ketiga, dikala ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011.
Keempat, Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5 persen sampai 6 persen, apabila sanggup terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah sampai 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3600 dolar AS.
Kelima, besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui dikala ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam agresi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja alasannya ialah kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.
Berdasarkan argumentasi itu, kita mempunyai iman bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2030 akan lebih elok daripada ekonomi sejumlah negara maju. Keyakinan itu disepakati oleh para ilmuwan.
Teks eksposisi di atas sanggup diringkas lagi menjadi satu kalimat sebagai berikut.
Ekonomi Indonesia akan lebih elok daripada ekonomi negara-negara maju alasannya ialah Indonesia diperkirakan mempunyai sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class dan Indonesia tidak hanya mempunyai potensi berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan kerja tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa yang menjadi motor pencetus ekonomi nasional.
Membedah Struktur Teks Eksposisi
Reviewed by dannz
on
3:28 AM
Rating: