Indonesia mempunyai bermacam-macam flora yang sanggup dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Beras (padi), sagu, dan singkong yaitu beberapa di antaranya. Salah satu penghasil padi yaitu Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di barat, Laut Jawa di utara, Kabupaten Subang di timur, Kabupaten Purwakarta di tenggara, serta Kabupaten Cianjur di selatan. Kota ini dikenal sebagai lumbung padi nasional.
Penduduk Kabupaten Karawang mempunyai mata pencaharian yang beragam. Namun pada beberapa kecamatan secara umum dikuasai masyarakatnya bekerja sebagai petani sehingga Kabupaten Karawang populer sebagai tempat penghasil padi. Karawang merupakan tanah yang subur dan dilewati oleh Sungai Citarum, sungai terbesar dan terpanjang di Propinsi Jawa Barat, yang menjadi batas wilayah Kabupaten Karawang dan Bekasi. Sungai Citarum sangat penting keberadaannya bagi Kabupaten Karawang, alasannya hampir seluruh wilayah area pertanian Karawang mendapat sumber air dari sungai ini.
Siklus Hidup Tanaman Padi
Siklus tumbuhan padi dibagi ke dalam tiga fase sebagai berikut :
1. Vegetatif awal yaitu masa pertumbuhan hingga masa pembentukan bakal malai.
Benih biasanya dikecambahkan melalui perendaman selama 24 jam. Setelah perkecambahan bakal akar dan tunas yang menonjol keluar menembus kulit gabah. Pada hari ke 2 atau ke 3 sesudah benih disebar di persemaian, daun pertama menembus keluar. Akhir tahap ini mempelihatkan daun pertama yang muncul masih melengkung dan bakal akar memanjang.
Tahap pertunasan mulai begitu benih berkecambah hingga dengan sebelum anakan pertama muncul. Selama tahap ini, tunas terus tumbuh, dua daun lagi terbentuk. Daun terus berkembang selama tahap awal pertumbuhan. Bibit umur 18 hari, bibit mempunyai 5 daun dan sistem perakaran yang berkembang dengan cepat.
Pembentukan Anakan Tahap ini berlangsung semenjak muncul anakan pertama hingga pembentukan anakan maksimum tercapai. Tanaman memanjang dan aktif membentuk anakan. Pada tahap ini, anakan terus bertambah hingga pada titik dimana sukar dipisahkan dari batang pemanjangan batang.
Pemanjangan Batang Tahapan ini terjadi sebelum pembentukan malai atau terjadi pada tahap selesai pembentukan anakan. Anakan terus meningkat dalam jumlah dan tingginya. Hal ini diikuti oleh memanjangnya batang atau ruas batang, dan balasannya hingga ke tahap pembentukan Malai.
2. Masa Reproduktif yaitu masa bakal malai hingga pembungaan.
Pertama kali muncul pada ruas buku utama kemudian pada anakan dengan referensi tidak teratur. Saat malai terus berkembang bulir terlihat dan sanggup dibedakan Malai muda meningkat dalam ukuran dan berkembang ke atas di dalam pelepah daun bendera menyebabkan pelepah daun menggembung. Penggembungan daun bendera in idisebut bunting. Bunting terlihat pertama kali pada ruas batang utama.
Keluarnya bunga atau malai Dikenal sebagai tahap keluar malai. Heading ditandai dengan kemunculan ujung malai dari pelepah daun bendera. Malai terus berkembang hingga keluar seutuhnya dari pelepah daun. Tahap pembungaan dimulai saat serbuk sari menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses pembuahan. Kelopak bunga kemudian menutup. Serbuk sari jatuh ke putik, sehingga terjadi pembuahan.
3. Masa pematangan yaitu masa pembungaan hingga gabah matang,
Pada tahab ini gabah mulai terisi dengan materi serupa susu/larutan putih susu. Malai hijau dan mulai merunduk.
Gabah setengah matang. Pada tahap ini, isi gabah yang ibarat susu bermetamorfosis gumpalan lunak dan balasannya mengeras. Gabah pada malai mulai menguning.Pertanaman terlihat menguning. Seiring menguningnya malai, ujung dua daun terakhir pada setiap anakan mengering.
Gabah Matang Penuh Setiap gabah matang, berkembang penuh, keras dan berwarna kuning. Gabah bermetamorfosis kuning dan keras. Daun bab atas mengering dengan cepat namun daun dari sebagian varietas ada yang tetap hijau.
Pak Kirjo Petani dari Karawang
Beni dan Ayahnya bertemu dengan Pak Kirjo, seorang petani yang telah tinggal puluhan tahun di sana. Sambil berjalan menuju sawahnya, Pak Kirjo dengan bahagia hati bercerita ihwal pertumbuhan padi kepada Beni.
Pak Kirjo berkata, “Pertumbuhan padi dibagi menjadi 3 tahap besar. Pertama-tama, benih atau biji padi dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir biar perkecambahan benih bersamaan. Selanjutnya, benih-benih ini ditanam di lahan sementara. Petani juga mengairi, memberi pestisida dan pupuk pada tumbuhan ini. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke sawah.”
“Lalu, bagaimana biji-biji itu sanggup menjadi beras yang kita makan?” tanya Beni.
“Biji atau benih tadi akan tumbuh berkecambah hingga muncul ke permukaan. Bakal akar dan tunas menonjol keluar. Lalu, batangnya memanjang,” lanjut Pak Kirjo.
“Selanjutnya, tumbuhan padi berbunga hingga gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning. Gabah yaitu bulir padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang akan dijadikan benih lagi.”
“Lalu, bagaimana kita sanggup mendapat beras yang kita lihat setiap hari?” tanya Beni lagi.
“Bagus sekali pertanyaanmu, Beni. Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari. Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga sekam (kulit padi) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.” Beni terkesan sekali dengan klarifikasi Pak Kirjo.
1. Apa yang dilakukan Beni dan ayah di Karawang?
Mengetahui pertumbuhan bulir padi dan mengetahui lebih banyak ihwal padi.
2. Berapa usang proses tumbuh padi?
Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari.
3. Apa yang dimaksud dengan gabah?
Gabah yaitu biji padi yang terbungku sekam.
4. Bagaimana perasaan Beni sesudah mengetahui proses tumbuhnya padi?
Beni sangat terkesan dengan klarifikasi Pak Karjo ihwal proses pertumbuhan tumbuhan padi.
Daur Hidup Tanaman Padi
Pertumbuhan tumbuhan padi dibagi ke dalam tiga fase yaitu pertama fase benih. Kedua benih berkecambah hingga muncul ke permukaan, bakal akar menonjol keluar kemudian batang memanjang. Dan ketiga bunga hingga gabah matang, berkembang penuh dan menjadi keras, dan berubah warna menjadi kuning. Jika digambarkan dalam diagram daur hidup tumbuhan padi yaitu sebagai berikut.
Petani dalam usaha hidupnya tanpa pamrih apapun, dengan tetesan keringatnya hanya semata untuk memenuhi penyediaan pangan sesamanya. Dengan jerih payah merekalah kita sanggup menikmati hidup ini. Kita perlu menghargai usaha atau jerih payah para petani. Tidak berarti ingin mengagungkan, namun hanya sekedar menempatkan petani pada tempat yang sebenarnya.
Penduduk Kabupaten Karawang mempunyai mata pencaharian yang beragam. Namun pada beberapa kecamatan secara umum dikuasai masyarakatnya bekerja sebagai petani sehingga Kabupaten Karawang populer sebagai tempat penghasil padi. Karawang merupakan tanah yang subur dan dilewati oleh Sungai Citarum, sungai terbesar dan terpanjang di Propinsi Jawa Barat, yang menjadi batas wilayah Kabupaten Karawang dan Bekasi. Sungai Citarum sangat penting keberadaannya bagi Kabupaten Karawang, alasannya hampir seluruh wilayah area pertanian Karawang mendapat sumber air dari sungai ini.
Siklus Hidup Tanaman Padi
Siklus tumbuhan padi dibagi ke dalam tiga fase sebagai berikut :
1. Vegetatif awal yaitu masa pertumbuhan hingga masa pembentukan bakal malai.
Benih biasanya dikecambahkan melalui perendaman selama 24 jam. Setelah perkecambahan bakal akar dan tunas yang menonjol keluar menembus kulit gabah. Pada hari ke 2 atau ke 3 sesudah benih disebar di persemaian, daun pertama menembus keluar. Akhir tahap ini mempelihatkan daun pertama yang muncul masih melengkung dan bakal akar memanjang.
Tahap pertunasan mulai begitu benih berkecambah hingga dengan sebelum anakan pertama muncul. Selama tahap ini, tunas terus tumbuh, dua daun lagi terbentuk. Daun terus berkembang selama tahap awal pertumbuhan. Bibit umur 18 hari, bibit mempunyai 5 daun dan sistem perakaran yang berkembang dengan cepat.
Pembentukan Anakan Tahap ini berlangsung semenjak muncul anakan pertama hingga pembentukan anakan maksimum tercapai. Tanaman memanjang dan aktif membentuk anakan. Pada tahap ini, anakan terus bertambah hingga pada titik dimana sukar dipisahkan dari batang pemanjangan batang.
Pemanjangan Batang Tahapan ini terjadi sebelum pembentukan malai atau terjadi pada tahap selesai pembentukan anakan. Anakan terus meningkat dalam jumlah dan tingginya. Hal ini diikuti oleh memanjangnya batang atau ruas batang, dan balasannya hingga ke tahap pembentukan Malai.
2. Masa Reproduktif yaitu masa bakal malai hingga pembungaan.
Pertama kali muncul pada ruas buku utama kemudian pada anakan dengan referensi tidak teratur. Saat malai terus berkembang bulir terlihat dan sanggup dibedakan Malai muda meningkat dalam ukuran dan berkembang ke atas di dalam pelepah daun bendera menyebabkan pelepah daun menggembung. Penggembungan daun bendera in idisebut bunting. Bunting terlihat pertama kali pada ruas batang utama.
Keluarnya bunga atau malai Dikenal sebagai tahap keluar malai. Heading ditandai dengan kemunculan ujung malai dari pelepah daun bendera. Malai terus berkembang hingga keluar seutuhnya dari pelepah daun. Tahap pembungaan dimulai saat serbuk sari menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses pembuahan. Kelopak bunga kemudian menutup. Serbuk sari jatuh ke putik, sehingga terjadi pembuahan.
3. Masa pematangan yaitu masa pembungaan hingga gabah matang,
Pada tahab ini gabah mulai terisi dengan materi serupa susu/larutan putih susu. Malai hijau dan mulai merunduk.
Gabah setengah matang. Pada tahap ini, isi gabah yang ibarat susu bermetamorfosis gumpalan lunak dan balasannya mengeras. Gabah pada malai mulai menguning.Pertanaman terlihat menguning. Seiring menguningnya malai, ujung dua daun terakhir pada setiap anakan mengering.
Gabah Matang Penuh Setiap gabah matang, berkembang penuh, keras dan berwarna kuning. Gabah bermetamorfosis kuning dan keras. Daun bab atas mengering dengan cepat namun daun dari sebagian varietas ada yang tetap hijau.
Pak Kirjo Petani dari Karawang
Beni dan Ayahnya bertemu dengan Pak Kirjo, seorang petani yang telah tinggal puluhan tahun di sana. Sambil berjalan menuju sawahnya, Pak Kirjo dengan bahagia hati bercerita ihwal pertumbuhan padi kepada Beni.
Pak Kirjo berkata, “Pertumbuhan padi dibagi menjadi 3 tahap besar. Pertama-tama, benih atau biji padi dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir biar perkecambahan benih bersamaan. Selanjutnya, benih-benih ini ditanam di lahan sementara. Petani juga mengairi, memberi pestisida dan pupuk pada tumbuhan ini. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke sawah.”
“Lalu, bagaimana biji-biji itu sanggup menjadi beras yang kita makan?” tanya Beni.
“Biji atau benih tadi akan tumbuh berkecambah hingga muncul ke permukaan. Bakal akar dan tunas menonjol keluar. Lalu, batangnya memanjang,” lanjut Pak Kirjo.
“Selanjutnya, tumbuhan padi berbunga hingga gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning. Gabah yaitu bulir padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang akan dijadikan benih lagi.”
“Lalu, bagaimana kita sanggup mendapat beras yang kita lihat setiap hari?” tanya Beni lagi.
“Bagus sekali pertanyaanmu, Beni. Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari. Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga sekam (kulit padi) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.” Beni terkesan sekali dengan klarifikasi Pak Kirjo.
1. Apa yang dilakukan Beni dan ayah di Karawang?
Mengetahui pertumbuhan bulir padi dan mengetahui lebih banyak ihwal padi.
2. Berapa usang proses tumbuh padi?
Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari.
3. Apa yang dimaksud dengan gabah?
Gabah yaitu biji padi yang terbungku sekam.
4. Bagaimana perasaan Beni sesudah mengetahui proses tumbuhnya padi?
Beni sangat terkesan dengan klarifikasi Pak Karjo ihwal proses pertumbuhan tumbuhan padi.
Daur Hidup Tanaman Padi
Pertumbuhan tumbuhan padi dibagi ke dalam tiga fase yaitu pertama fase benih. Kedua benih berkecambah hingga muncul ke permukaan, bakal akar menonjol keluar kemudian batang memanjang. Dan ketiga bunga hingga gabah matang, berkembang penuh dan menjadi keras, dan berubah warna menjadi kuning. Jika digambarkan dalam diagram daur hidup tumbuhan padi yaitu sebagai berikut.
Petani dalam usaha hidupnya tanpa pamrih apapun, dengan tetesan keringatnya hanya semata untuk memenuhi penyediaan pangan sesamanya. Dengan jerih payah merekalah kita sanggup menikmati hidup ini. Kita perlu menghargai usaha atau jerih payah para petani. Tidak berarti ingin mengagungkan, namun hanya sekedar menempatkan petani pada tempat yang sebenarnya.
Daur Hidup Tanaman Padi
Reviewed by dannz
on
11:31 PM
Rating: