Daur Hidup Pohon Mangga

Tanaman mangga sanggup kita temukan di sekitar rumah. Tanaman mangga sanggup tumbuh dengan baik di pekarangan sekitar rumah. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga sanggup mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam manga, kata ini diserap menjadi mangga. Perawatan tumbuhan mangga praktis sehingga tumbuhan ini banyak ditanam oleh masyarakat, ,Selain diambil buahnya, pohon mangga juga baik dijadikan pokon peneduh.

Mangga merupakan satu dari empat jenis buah-buahan yang telah ditetapkan sebagai “buah-buahan unggulan nasional”. Tiga buah lainnya yakni manggis, rambutan, dan durian. Tanaman mangga biasanya berbunga pada ketika menjelang animo penghujan, dan buahnya masak pada waktu animo penghujan. Jika tumbuhan mangga berbunga pada animo hujan biasanya bunganya banyak yang rontok sehingga buah yang tertinggal hanya sedikit saja, Pohon mangga merupakan pohon buah yang termasuk susah-susah praktis dalam penanganannya.Terkadang berbuah banyak, namun tidak jarang buahnya hanya sedikit sebagai akhir rontoknya bunga sebelum bunga tersebut terjadi proses pembuahan.

Jenis-jenis Mangga
Ada banyak jenis mangga yang sering kita lihat. Jika dilihat dari unsur ekonomi, ada beberapa jenis buah mangga yang paling terkenal dibudidayakan oleh lantaran nilai ekonominya jauh lebih tinggi. Berikut jenis-jenis buah mangga lokal yang paling banyak dibudidayakan, antara lain:

• Mangga Golek. Jenis mangga yang satu ini praktis dikenali lantaran bentuknya yang khas. Ia tidak lingkaran buah menyerupai mangga lainnya, mangga golek bentuknya memanjang. Buah mangga golek tidak terlalu besar. Mangga jenis ini mempunyai rasa yang sangat bagus dan lebih lebih banyak didominasi ketimbang rasa asamnya.
• Mangga Arumanis. Jenis buah mangga yang satu ini dinamai arum dan bagus lantaran rasanya bagus dan baunya juga harum. Buah ini memang mempunyai busuk yang khas dan juga bagus tentunya. Rasanya merupakan percampuran bagus dan asam.
• Mangga Manalagi. Mangga yang satu ini mempunyai rasa yang manis. Buah ini ketika muda mempunyai kulit hijau muda sedangkan pada ketika matang, kulit tersebit hijau renta dan dilapisi lilin sehingga terlihat kelabu.
• Mangga Endog. Mangga yang satu ini dikenal oleh lantaran bentuk dan ukuran buahnya yang kecil layakya telur. Jika diamati dengan teliti maka akan menemukan bintik-bintik putih dan hijau pada kulitnya. Daging buahnya padat dan berserat dengan kandungan air yang sedikit.
• Mangga Lalijiwa. Jenis mangga lokal yang satu ini cukup terkenal. Rasa dagingnya enak dan sanggup bikin lupa diri kata sebagian orang. Buahnya lingkaran dengan warna daging kuning renta ketika matang sempurna. 
• Mangga Madu. Buah yang satu ini memang mempunyai rasa menyerupai madu. Manis dan tidak tertinggal di lidah. Kulit buahnya hijau muda dan semakin renta akan dilapisi lilin yang juga semakin tebal.
• Mangga Kemang. Jenis buah mangga yang satu ini dikenal juga dengan nama Binjai dan juga Binlo putih. Buahnya yang telah matang tepat akan berwarna kecoklatan dan sedikit kuning. Rasanya perpaduan bagus dan asam yang seimbang. Karena hal tersebut sehingga ia terkenal dijadikan rujak.

Daur Hidup Tanaman Mangga
Daur hidup mangga dimulai dari biji yang ada dalam buah mangga. Buah mangga yang sering kita makan niscaya mempunyai biji. Biji tersebut kalau ditanam, suatu ketika akan tumbuh akar dan tunas. Tunas tersebut terus bermetamorfosis pohon mangga yang masih kecil. Tanaman mangga kecil tersebut akan terus tumbuh menjadi pohon mangga dewasa. Pohon manga pandai balig cukup akal tersebut bisanya akan menghasilkan bunga. Bunga akan melaksanakan penyerbukan, sehabis penyerbukan akan terbentuk buah mangga kecil yang berbentuk bulat.

Buah mangga kecil ini merupakan cikal bakal buah mangga yang sering kita makan. Buah mangga terus bertambah besar dan berubah warna dari hijau menjadi keputih-putihan. Setelah buah mangga masak, dalam buah mangga tersebut terdapat biji mangga yang merupakan calon tumbuhan mangga. Jika biji tersebut ditanam dalam tanah akan tumbuh tunas yang merupakan calon tumbuhan mangga yang baru.

Perkembangbiakan Tanaman Mangga
Pertumbuhan pohon mangga sanggup dipercepat dengan cara mencangkok, yaitu menciptakan cabang (dahan) menjadi berakar. Kulitnya dikupas sedikit dan dibalut dengan sabut yang dibubuhi tanah. Bagian tersebut nantinya akan tumbuh akar, kemudian dipotong untuk ditanam di pot. Hasil cangkokan akan menghasilkan buah yang sama dengan waktu tanam yang singkat. Dengan cara ini, kita tidak perlu menanam mangga dengan biji. Artinya, mencangkok akan memperpendek daur hidup mangga.

Selain dengan cara mencangkok perkembangbiakan mangga juga sanggup dilakukan dengan cara okulasi. Okulasi yakni penempelan tunas dari batang atas yang buahnya berkualitas ke batang bawah yang struktur akar & tanamannya kuat. Batang bawah untuk okulasi adalam bibit di persemaian yang sudah berumur 9-12 bulan. Setelah penempelan, tumbuhan hasil okulasi dipindahkan ke kebun pada umur 1,5 tahun. Okulasi dilakukan di animo kemarau semoga bab yang ditempel tidak busuk.

Apa manfaat yang kita dapatkan dari keberagaman buah mangga yang dimiliki negeri kita?
Kebaragaman buah mangga yang dimiliki negara kita mengakibatkan Indonesia kaya akan sumber daya alam. Buah mangga sanggup meningkatkan penghasilan masyarakat petani.

Berdasarkan isu tadi, apa yang dilakukan insan terhadap daur hidup mangga?
Manusia sanggup memperpendek daur hidup mangga dengan cara mencangkok. Mencangkok yakni cara memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong kulit cabang tumbuhan supaya tumbuh akan. Kemudian cabang dipotong dan ditanam.

Bagaimana akhir yang ditimbulkannya?
Akibat yang ditimbulkan dari mencangkok mengakibatkan daur hidup mangga lebih pendek kalau dibandingkan dengan perkembangbiakan memakai biji. Dengan cara mencangkok tumbuhan mangga akan lebih cepat berbuah.

Apakah menurutmu cara itu baik? Mengapa?
Dengan cara mencangkok akan mempercepat daur hidup tumbuhan mangga. Selain itu dengan mencangkok juga kita sanggup memperoleh tumbuhan gres yang sama dengan tumbuhan induknya, Dengan mencangkok tumbuhan mangga lebih cepat mendatangkan laba kalau dibandingkan dengan cara menanam biji mangga.