Menganalisis Teks Iklan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia iklan yakni “(1) isu pesanan mendorong, membujuk khalayak supaya tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan, (2) pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa”. Dalam memberikan iklan produk kepada masyarakat tentunya membutuhkan media. Sedangkan pengertian iklan berdasarkan Rhenald Kasali yakni pesan yang menunjukkan produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui media massa. Media yang dipakai untuk memberikan iklan yaitu surat kabar, majalah, radio, televisi, ditambah dengan internet”

Iklan sanggup dikelompokan menjadi iklan keluarga, iklan niaga, iklan pengumuman, iklan baris, dan iklan layanan masyarakat. Iklan keluarga merupakan iklan yang berisikan hal-hal mengenai keluarga, iklan ini pada umumnya lebih berupa iklan kolom atau display yang banyak kita jumpai di koran-koran. klan niaga yakni iklan yang memperkenalkan, menawarkan, mempromosikan produk-produk dari perusahaan kepada masyarakat umum serta mempengaruhi mereka supaya memakai produk-produk yang diiklankan tersebut. Iklan pengumumam merupakan bentuk iklan yang berusaha untuk mengumumkan, memberikan atau memberikan pesan kepada khalayak ramai. Iklan baris banyak kita temukan dimedia-media cetak ibarat koran. Iklan ini merupakan pengembangan dari iklan-iklan yang sebelumnya muncul dikoran-koran dengan menampilkan daya tarik gambar yang menarik dan kata-kata yang seperlunya saja. klan masyarakat yakni iklan yang dibentuk untuk memberikan pesan-pesan sosial kepada masyarakat. Pada umumnya iklan ini beredar saat masyarakat sedang menghadapi permasalahan tertentu.

Dari aneka macam macam jenis iklan tersebut di atas dalam goresan pena ini yang akan dibahas yakni iklan niaga. Perhatikan pola iklan di bawah ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia iklan yakni  Menganalisis Teks Iklan
Pada iklan Simpati, iklan tersebut tidak mempunyai judul maupun orientasi. Isi iklan eksklusif menyatu dengan badan iklan. Tubuh iklan berisi teks yang memakai kaidah pernyataan, bujukan, dan perkaitan konsep. Agar sanggup membujuk dan mempertahankan ingatan konsumen terhadap produk yang ditawarkan, maka diharapkan daya tarik dalam teks iklan. Pada iklan tersebut, daya tarik yang dimunculkan pengiklan yakni kalimat pada bab badan iklan. Seperti pada kolom di bawah ini ini.
Struktur TeksTeks
Orientasi-
Tubuh iklanNgobrol Sepuasnya seharian tetap 0,5/dtk gak ada batas
JustifikasiBerlaku untuk panggilan ke seluruh pelanggan Telkomsel. Promo berlaku s.d. 30 September 2008

Pada iklan tersebut terdapat insiden bahasa yang berupa penyisipan unsur yang berwujud kata-kata yakni gak. Fenomena ini berbentuk penggunaan unsur-unsur dari suatu bahasa tertentu dalam satu kalimat atau wacana bahasa lain dengan adanya unsur kesengajaan. Gejala inilah disebut campur kode. Unsur-unsur ibarat ini sanggup berasal dari bahasa tempat maupun bahasa asing. Campur arahan sanggup dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan unsur-unsur kebahasaan.
  1. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata. Kata dalah deretan karakter yang diapit oleh dua buah spasi dan mempunyai satu arti Contoh : "Seorang pemimpin harus mengayomi rakyat lahir dan batin. (Seorang pemimpin harus sanggup melindungi rakyat lahir dan batin}‟.
  2. Penyisipan unsur yang berwujud frasa. Frasa yakni adonan kata salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat. Contoh : Sebagian telah dikenal masyarakat melalui apa yang disebut substainable development. (Sebagian telah dikenal masyarakat melalui apa yang disebut pembangunan berkelanjutan)
  3. Penyisipan unsur yang berwujud bentuk baster. Baster yakni hasil perpaduan dua unsur bahasa yang membentuk satu makna. Contoh: Mahasiswa diberi penataran supaya menjadi insan pancasilais . (Mahasiswa diberi penataran supaya menjadi insan yang Pancasila)
  4. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud perulangan kata yaitu kata yang terjadi sebagai akhir dari reduplikasi. Contoh : Muda-mudi kecamatan keraton Surakarta sedang ngomong-ngomong tentang kesenian. (Muda mudi kecamatan keraton Surakarta sedang berbincang-bincang perihal kesenian.
  5. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud klausa. Klausa yakni satuan sintaksis berupa runtutan kata-kata berkontruksi predikatif. Klausa yakni satuan gramatikal yang berupa kelompok kata sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalmat. Contoh: Pemimpin yang bijaksana akan selalu bertindak  ing Ngarso Sung Tuladha, ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Pemimpin yang bijaksana akan selalu bertindak  di depan, ditengah mendorong semangat dibelakang mengawasi).
  6. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud ungkapan atau idiom. Idiom merupakan konstruksi dari unsur-unsur yang saling memilih, masing-masing anggota mempunyai makna yang ada hanya alasannya yakni bersama yang lain atau dengan pengertian lain idiom merupakan konstruksi yang maknanya tidak sama dengan adonan makna anggota-anggotanya.Contoh: Bapak Bupati tidak segan-segan ikut cancut tali wanda memperbaiki kanal iritasi yang rusak itu. (Bapak Bupati tidak segan-segan ikut bekerja keras memperbaiki kanal irigasi yang rusak itu).

Coba temukan insiden bahasa lain dalam iklan di koran, majalah, atau televisi yang kalian ketahui.
  1. Sari Kulit Manggis telah melalui lulus uji toksisitas yang kondusif dikonsumsi.(Toksisitas = kata benda ). Toksisitas merupakan kata yang terdapat dalam andas kesehatan yang berarti ‘zat-zat yang beracun’.
  2. Cepat dinginnya, paten garansinya. Beli kini dan nikmati 5+2 Tahun*Garansi. Untuk setiap pembelian AC Logicool EKSTRA: Negative Ion Generator Carbon & Cathecin Plasma Filter, dan Low Voltage up to 140 V.(Low Voltage up to 140 V=frasa nomina).
  3. Grand Jatra Hotel : Breakfast-nya segar-segar Grand Jatra Hotel Jl. Jenderal Sudirman no. 47 Balikpapan Superblock, Balikpapan, Indonesia Ranked #8 of 30 Hotels in Balikpapan (Breakfast-nya =baster) atau Nelpon Soulmate-mu setahun cuma 10 ribu (soulmate-mu = baster).
  4. Toko Mutiara Silver Pusat Batu-batu Akik Terlengkap di Bangka Lantai 2 Batam Trade Center No. 41 & 42 Hp. 0812 7177132 (Batu-batu=perulangan kata).
  5. Bukan gosip, bukan kabar burung, informasi & rujukan dunia showbiz dlm NEWSTAR brsm @Herjuno7Ali setiap Minggu 11.00 WIB. (Kabar burung berarti kabar atau isu yang belum tentu kebenarannya).
  6. Lucky Holiday Grand Prize Trips To Bali. Beli Lenovo Vibe Z, Vibe X, S930, S860,S660 Atau A396i, dan menangkan hadiahnya. (Lucky Holiday Grand Prize Trips To Bali = klausa)

Pada iklan Telkomsel di atas, selain daya tarik yang tercermin dalam badan iklan, iklan tersebut memakai kaidah pernyataan berisi bujukan untuk menganjurkan hal yang tertera dalam iklan tersebut. Selain kalimat yang berupa bujukan, iklan sanggup berupa kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seruan, kalimat persilaan, kalimat ajakan, dan kalimat larangan. Perhatikan pola pada nomor 1-5 kemudian kerjakan nomor-nomor selanjutnya.
No.Teks iklanKaidah
1.Bengkel resmi Hava “Mazhantri Jaya Motor”.Pernyataan netral
2.Mazhantri tepat mengkilatkan lantai marmer Anda.Pernyataan dengan penilaian
3.Mazhantri Shampoo indah lurus mempesona, lebih dari sekadar shampoo.Perbandingan
4.Telah dibuka, Pertama di Jakarta, salon kecantikan bagi flora hias Anda.Pernyataan dengan penilaian
5.Jangan lupa, kunjungi Mazhantri Shop untuk mewarnai hari Anda di hari raya.Suruhan
6.Jangan Pilih Parpol yang ingin Lemahkan KPK !Larangan
7.Mari ekonomis listrik Nyalakan Secukupnya, Matikan SelebihnyaAjakan
8.Ingat !!! Gunakan hak pilih Anda. Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2012.Seruan
9.Gratis Facebook & Social Network Sepuasnya. Tekan *888*1#Perintah
10.Ayam Lodho Pak Yusuf, kini hadir di Kediri Ngonggo.Berita

Ada beberapa iklan yang lucu? Mengapa iklan perlu trik untuk sanggup ditangkap pesannya? Dalam humor ada stimulus yang sanggup memberikan suatu kejutan psikologis pada ingatan. Ini mendorong rasa ingin tahu yang lebih mendalam sehingga ’memaksa’ pembacanya untuk meneliti secara lebih detail. Daya ingat akan lebih terangsang pada sesuatu pada yang berjalan di luar alur kebijaksanaan yang dikenal sebagai common sense. Karena unsur yang tidak lazim sehingga menimbulkan rasa ingin tau pada pembaca. Hasilnya yakni harapan untuk memahami kebijaksanaan pengiklan sehingga akan mendorong terjadi pengulangan dalam pemahaman iklan secara keseluruhan dan mendalam.

Sasaran periklanan sanggup ditentukan berdasarkan tujuannya. Tiga tujuan periklanan yakni menginformasikan (menonjolkan aspek manfaat produk), membujuk (membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan dengan produk lain yang sejenis), dan mengingatkan (mengingatkan produk-produk yang sudah mapan). Contoh iklan antara lain sebagai berikut.

Menginformasikan, 
  • Iklan Sony Ericsson Z550i Iklan ini merupakan iklan informatif alasannya yakni membentuk atau membuat kesadaran/pengenalan dan pengetahuan perihal produk atau fitur-fitur gres dari produk yang sudah ada.
  • Iklan Dji Sam Soe. Iklan ini juga tergolong sebagai iklan informatif alasannya yakni menginformasikan kepada khalayak mengenai kemasan produk Dji Sam Soe yang baru, yakni kemasan 10 yang ditampilkan dengan goresan pena berukuran besar. Tak lupa iklan ini juga berusaha meyakinkan kepada khalayak bahwa mutu produk tetap sama semenjak tahun 1913, meskipun kemasan yang dihadirkan berbeda.
  • Iklan Coca Cola. Iklan ini tergolong iklan informatif alasannya yakni memberitahukan kepada khalayak mengenai produk, kemasan serta harga yang terbaru. Selain itu juga mempromosikan fasilitas kalau membeli produk yang gres tersebut.

2. Membujuk
  • Iklan Samsung Slim Fit TV. Iklan ini merupakan iklan persuasif alasannya yakni berusaha mempersuasif khalayak untuk membeli TV brand Samsung dengan cara menginformasikan kualitas serta kelebihan-kelebihan yang dimiliki Samsung, sehingga khalayak sanggup mengubah persepsinya mengenai TV brand lain dan menganggap Samsung lebih unggul.
  • Iklan Canon Printer PIXMA iP1200. Iklan ini juga tergolong iklan persuasif alasannya yakni berusaha mempersuasif khalayak untuk membeli Canon Printer PIXMA iP1200 dengan cara menginformasikan keistimewaan yangbdimiliki produk ini.
3. Mengingatkan
  • Iklan Vita Zone. Iklan ini merupakan iklan reminder alasannya yakni mengingatkan kepada khalayak bahwa Vita Zone mempunyai kemungkinan akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, yakni pada waktu Ramadan saat iklan ini dipublikasikan (iklan ini dipublikasikan pada 27 September 2006).
  • Iklan Hotel Santika Malang. Iklan ini juga merupakan iklan reminder alasannya yakni mengingatkan kepada khalayak bahwa pelayanan yang ditawarkan Hotel Santika Malang mempunyai kemungkinan akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, yakni pada hari Valentine saat iklan ini dipublikasikan (iklan ini dipublikasikan pada 8 Februari 2006). Selain itu juga mengingatkan khalayak dimana mendapat layanan tersebut.
  • Iklan Simpati Jitu. Iklan ini termasuk iklan reminder alasannya yakni mendorong pembelian ulang barang dan jasa Simpati Jitu. Selain itu juga menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind), serta menjalin korelasi baik dengan konsumen dengan cara memberikan pelayanan serta tarif yang lebih murah kepada pelanggan Telkomsel, khususnya pengguna Simpati Jitu. 

Pada iklan-iklan yang dimuat di media elektronik, penggunaan warna dan gambar menjadi lebih dominan. Hal ini dikarenakan ketertarikan seorang pemirsa televisi cenderung melihat kepada warna-warna yang terperinci dan cerah yang melambangkan keceriaan. Iklan tersebut memakai dua kelompok kata benda yang fungsinya saling menguatkan pernyataan antara satu kelompok kata dengan kelompok kata lainnya. Perhatikan kolom berikut.
Jangkauan terluas sinyal berkualitas
jangkauanterluassinyalberkualitas
kata bendakata sifatkata bendakata kerja
kelompok kata bendakelompok kata benda

Pada iklan tersebut, pengiklan memakai warna merah terang. Penggunaan warna merah bermakna pengiklan berani dan siap menyongsong masa depan dengan segala kemungkinan. Coba temukan iklan telekomunikasi lain dan deskripsikan makna warna yang dipakai pengiklan tersebut.
  1. Kini nelpon ke luar negeri lebih murah daripada nelpon lokal, Mau? (warna merah muda). Merah muda yakni warna yang feminin sehingga imbas cinta romantis juga sanggup timbul.
  2. Mentari Gratis 1 Menit Pertama (warna kuning). Kuning yakni warna cerah yang sanggup menarik banyak perhatian. Juga merangsang otak serta membuat Anda lebih waspada dan tegas.
  3. Pertama di Indonesia Real mobile 4G Lite (warna bru). Biru yakni warna yang menenangkan, meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistik dan kekuatan.
  4. Tentukan tarif  murah dengan XL Semaumu. (warna biru). Biru merupakan warna yang termasuk hening dan bersifat profesional.

Pada teks iklan di surat kabar, ruang untuk iklan mempunyai tempat tersendiri. Ada iklan yang mengisi satu halaman penuh, ada pula iklan baris yang hanya terdiri atas dua tiga baris dengan kalimat yang disingkat sedemikian rupa sehingga hanya pembaca iklan yang terbiasa membaca iklan di koran saja yang mengetahui kependekan kata tersebut. Perhatikan pola ini.
JUAL CPT TNH A. YANI STRTGIS PST KOTA 17X30 LT. 520
DPN DEALER MAZANTRI; 081234567891
Pada iklan baris tersebut, semua karakter dicetak dengan karakter besar. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pembaca dan supaya pembaca tidak salah mengartikan kata-kata yang ditulis dengan disingkat. Jika ditulis dengan goresan pena lengkap, maka iklan tersebut akan berbunyi ibarat ini:
  1. Jual cepat Dalam hal ini, pengiklan membutuhkan uang dengan segera, sehingga ia memakai kelompok kata “jual cepat”
  2. tanah Yang hendak dijual dengan cepat yakni “tanah”
  3. Ahmad Yani Lokasi tanah berada di jalan “Ahmad Yani”
  4. strategis sentra kota Lokasi tersebut “strategis” alasannya yakni berada di “pusat kota”
  5. luas tanah 520 “Luas tanah” yakni “520” meter persegi
  6. depan dealer Mazantri Lokasi tanah berada di “depan dealer Mazhantri”
  7. 081234567891 Bagi pembaca yang berminat sanggup menghubungi nomor kontak “081234567891”
Contoh 1
Toyota Avanza Veloz 2013 pth km 3000, an sndr dr br grs mls tnp cct, srt lngkp JU BU 155 juta mnt hub 082189789065
TeksMakna
Toyota Avanza Veloz 2013Toyota Avanza Veloz tahun produksi 2013
pthBerwarna putih
km 3000Jarak tempuh gres 3000 km
an sndrAtas nama sendiri
dr brKepemilikan dari kendaraan beroda empat saat masih baru
grsMobil masih bergaransi
mls tnp cctKondisi kendaraan beroda empat mulus tanpa cacat
srt lngkpSurat-surat kendaraan beroda empat lengkap
JU BUDijual alasannya yakni butuh uang
155 jtHarga kendaraan beroda empat 155 juta
mnt hub 082189789065Bagi yang berminat silahkan menghubungi nomor 082189789065

Contoh 2
Jln ry clgn km 11 dpn htl krtka, djl rmh ls tnh 350 m2, ls bngnn 200 m2, mnt hub 081512127846
TeksMakna
Jln ry clgn km 11 dpn htl krtkaLokasi rumah terletak di Jalan Raya Cilegon kilometer 11 di depan hotel Kartika
djl rmh ls tnh 350 m2Dijual sebuah rumah dengan luas tanah 350 m persegi
ls bngnn 200 m2Luas bangunan 200 meter persegi
mnt hub 081512127846Bagi yang berminat silahkan menghubungi nomor 081512127846

Dalam memasarkan produknya, produsen memakai sarana komunikasi yang berbentuk iklan, pemasaran langsung, media interaktif melalui internet, promosi penjualan, publikasi, dan penjualan personal. Sarana komunikasi yang paling sering dijumpai di lingkungan kalian sekitar yakni iklan. Salah satu caranya untuk menyaring pelanggan yakni dengan iklan sebagai media promosi. Iklan merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan aneka macam produk kepada konsumen alasannya yakni daya jangkaunya yang luas dan masif. Tujuannya yakni supaya konsumen membeli produk yang diiklankan.

Untuk memberikan pesan iklan dari produsen kepada konsumen diharapkan media tertentu yang mempunyai kegunaan untuk menghubungkan keduanya. Pemilihan media ini sangat penting alasannya yakni berkaitan dengan keberhasilan perusahaan periklanan dalam melaksanakan taktik promosi penjualan. Media sanggup berupa televisi, radio, majalah, koran, papan pengumuman, dan internet.

Gaya Bahasa
Iklan sebagai media yang dipakai perusahaan untuk mempromosikan produk-produknya supaya konsumen tertarik untuk membeli atau memakai barang dan jasa yang dihasilkan harus memakai gaya bahasa yang menarik. Media sebagai sarana menginformasikan suatu iklan memakai aneka macam variasi gaya bahasa dalam mengiklankan produk.

Gaya bahasa merupakan cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang menunjukkan jiwa dan kepribadian penulis. Perhatikan kalimat dalam iklan ini: “Saatnya Anda beralih ke listrik pintar”. Gaya bahasa pada kalimat ini berisi bujukan untuk melaksanakan sesuatu, dalam hal ini, untuk beralih dari pemakaian listrik reguler ke listrik pandai yang memakai pin. Gaya bahasa ibarat ini akan banyak kalian temui dalam iklan. Gaya bahasa di dalam iklan akan berbeda antara satu media dengan media lainnya. Jenis gaya bahasa yang dipakai dalam iklan di televisi akan berbeda dengan gaya bahasa yang dipakai di koran. Begitu pula sebaliknya. Contoh gaya bahasa dalam iklan yang berisi bujukan untuk melaksanakan sesuatu antara lain sebagai berikut.
  1. Simile (perbandingan yang bersifat eksplisit) = Setiap saya melihatnya, terasa ibarat pertama kali bertemu (Pond’s Flawless White)
  2. Metafora (perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat) = Sepuluh tahun berlalu, tapi ia tetap secantik pertama kali bertemu (Pond’s Flawless White)
  3. Personifikasi (memberi sifat-sifat benda mati dengan sifat-sifat ibarat manusia) =Nikmati kesejukan yang memukau dari Close Up gres (Pasta gigi Close Up)
  4. Gaya bahasa metomini (bahasa kias yang berupa nama)= Close Up lebih akrab lebih baik (Pasta gigi Close Up)
  5. Sinekdoke pars pro toto = Keajaiban bagus muda dimulai dari sekecil ini (Citra Hazelin)
  6. Sinekdoke totum pro parte = Teh Sariwangi, pilihan Indonesia. (Teh Sariwangi)
  7. Hiperbola (penuturan yang bertujuan menekankan maksud dengan melebih-lebihkan) = Gue Ivan, basket yakni segalanya buat Gue (Mi Sedap)
  8. Paradoks (penekanan penuturan yang sengaja menambilkan kontradiksi di dalamnya) = Kasih ibu memang tak hingga, tapi kini cukup seribu untuk mengungkapkannya (Margarin)
  9. Klimaks (urutan-urutan pikiran yang setiap kali semakin meningkat kepentingannya dari gagasan sebelumnya) = untuk rasa ayam yang sesungguhnya (Royco)
  10. Antiklimaks (menyatakan urutan dari yang penting ke bab yang kurang penting) = Menghilangkan noda bandel, saus dan minyak goreng dalam sekali kucek (Rinso)
  11. Repetisi (pengulangan kata baik suku kata maupun kata pada kalimat dengan tujuan memberi penekanan) = mari ngeteh mari bicara (Teh Sariwangi)
  12. Paralelisme = Kulitku tampak lebih cerah dan bagus lebih muda (Body Lotion Citra)
  13. Aliterasi (menyamakan suara dan irama) = Aku, kotaku, Ok lagi! (Rexona Men)  
  14. Gaya bahasa elipsis (menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan gampang diisikan atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca atau pendengar) = Pond’s flawless white, buktikan sendiri perbedaannya (Pond’s Flawless White)
  15. Retoris (pertanyaan-pertanyaan namun tidak membutuhkan jawaban) = Kamu kira anda akan berkeringat bila aktif bergerak? Kamu yakin? (Rexona Men)
Menganalisis Teks Iklan Menganalisis Teks Iklan Reviewed by dannz on 8:53 AM Rating: 5