Keadaan Iklim Indonesia

Keadaan alam Indonesia sanggup dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu keadaan fisik wilayah serta keadaan tumbuhan dan fauna. Keadaan fisik wilayah terdiri atas keadaan iklim dan keadaan bentuk permukaan bumi (kondisi fisografis) yang kemudian akan menentukan jenis tanahnya. Iklim ialah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Ciri utama iklim di Indonesia ialah suhu udara tinggi sepanjang tahun (rata-rata 27 C), curah hujan tinggi, penyinaran matahari sepanjang tahun.

Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis menciptakan Indonesia beriklim tropis. Letak astronomis ialah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Letak Astronomis Indonesia ialah 6° LU (Lintang Utara) - 11° LS (Lintang Selatan) dan antara 95° BT (Bujur Timur) - 141° BT (Bujur Timur). Ciri kawasan tropis lainnya ialah usang siang dan usang malam hampir sama yaitu sekitar 12 jam siang dan 12 jam malam. Indonesia merupakan wilayah yang memil iki iklim tropis alasannya ialah dilewati garis khatulistiwa. Jenis-jenis iklim yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut :
  • Iklim trend (Iklim Muson). Iklim ini dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Iklim trend terdiri dari angin muson barat yang bertiup sekitar bulan Oktober sampai April yang berair membawa trend penghujan, dan Angin Muson Timur yang bertiup sekitar bulan April sampai bulan Oktober yang sifatnya kering dan menjadikan wilayah Indonesia mengalami trend kemarau.
  • Iklim Tropis (Iklim Panas). Daerah Indonesia terletak di garis khatulistiwa yang otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya mempunyai dua musim, yaitu trend kemarau dan trend penghujan.
  • Iklim Laut. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di Dunia. Hal ini menjadikan penguapan air maritim menjadi udara yang lembap dan curah hujan yang tinggi.
Ketiga jenis iklim tersebut menjadikan tingginya curah hujan di Indonesia. Curah hujan di Indonesia bervariasi antarwilayah, tetapi umumnya sekitar 2.500 mm/tahun. Pada umumnya curah hujan tergolong besar. Kondisi curah hujan yang besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup sepanjang tahun menjadikan Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian sehingga bisa memenuhi kebutuhan penduduk akan pangan.

Hal yang menarik bagi Indonesia ialah terjadinya angin muson. Angin muson ialah angin yang terjadi alasannya ialah adanya perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua. Pada ketika samudra mendapatkan penyinaran matahari, dibutuhkan waktu yang lebih usang untuk memanaskan samudra. Sementara itu, benua lebih cepat mendapatkan panas. Akibatnya, samudra bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan benua, maka bergeraklah udara dari samudra ke benua.

Angin Muson barat
Muson barat ialah angin yang bertiup pada bulan Oktober-April di Indonesia. Angin ini bertiup ketika matahari berada di belahan bumi selatan, yang mengakibatkan benua Australia sedang mengalami trend panas, berakibat pada tekanan minimum dan benua Asia lebih dingin, berakibat mempunyai tekanan maksimum. Sehingga angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan alasannya ialah menuju Selatan Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami trend hujan jawaban adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini, ketika melalui lautan luas di penggalan utara (Samudra Pasifik dan Laut Tiongkok Selatan).
 Keadaan alam Indonesia sanggup dikelompokkan menjadi dua penggalan Keadaan Iklim Indonesia
Angin Muson timur
Muson timur ialah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di Indonesia. Angin ini bertiup ketika matahari berada di belahan bumi utara, sehingga mengakibatkan benua Australia trend dingin, sehingga bertekanan maksimum dan Benua Asia lebih panas, sehingga bertekanan minimum. Sehingga angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia, dan alasannya ialah menuju utara Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kanan. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami trend kemarau jawaban angin tersebut melalui gurun pasir di penggalan utara Australia yang kering dan hanya melalui lautan yang sempit.

Musim Kemarau dan Musim Penghujan
Musim hujan petani Indonesia mengerjakan lahannya untuk bercocok tanam. Jenis tumbuhan yang ditanam ialah tumbuhan yang membutuhkan air pada awal pertumbuhannya, contohnya padi. Musim hujan nelayan Indonesia justru mengurangi kegiatan melaut alasannya ialah biasanya pada trend hujan sering terjadi cuaca jelek dan gelombang maritim cukup besar sehingga membahayakan mereka. Ikan juga lebih sulit ditangkap sehingga terjadi kelangkaan pasokan ikan dan hasilnya harga ikan lebih mahal daripada biasanya. Musim hujan tentu tidak banyak kuat pada acara masyarakat Indonesia yang pekerjaannya tidak berafiliasi eksklusif dengan alam, contohnya pegawai atau karyawan.

Pada ketika trend penghujan beberapa kawasan di Indonesia mempunyai curah hujan yang berbeda-beda. Daerah yang mempunyai intensitas hujan yang paling besar antara lain Sumatera Barat. beberapa kawasan di Pulau Jawa, Lombok, Bali, dataran tinggi di Papua, dan Kalimantan Tengah. Daerah yang mempunyai curah hujan paling sedikit,  yaitu di Nusa Tenggara, Sulawesi Tengah, dan kawasan sekitar Palu.

Pada ketika trend kemarau, sebagian petani terpaksa membiarkan lahannya tidak ditanami alasannya ialah tidak ada pasokan air. Sebagian lainnya masih sanggup bercocok tanam dengan memanfaatkan air dari sungai, jalan masuk irigasi atau memanfaatkan sumber buatan. Ada pula petani yang berupaya bercocok tanam walaupun tidak ada air yang cukup dengan menentukan jenis tumbuhan atau varietas yang tidak memerlukan banyak air contohnya . Pada ketika trend kemarau, nelayan sanggup mencari ikan di maritim tanpa banyak terganggu oleh cuaca buruk. kedelai dan jagung. Sementara hasil tangkapan ikan juga biasanya lebih besar dibandingkan dengan hasil tangkapan pada trend hujan sehingga pasokan ikan juga cukup berlimpah.

Jika trend kemarau, beberapa kawasan yang mengalami kekeringan akan sangat terganggu kehidupannya. Salah satu kawasan yang sulit mendapatkan air ialah beberapa kecamatan yang ada di Gunung Kidul, Yogyakarta. Mereka harus berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan air higienis untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Pola angin muson yang bergerak menuju wilayah Indonesia pada ketika angin barat dimanfaatkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk melaksanakan perpindahan atau migrasi dari Asia ke banyak sekali wilayah di Indonesia. Perahu yang dipakai untuk melaksanakan migrasi tersebut masih sangat sederhana dan pada ketika itu masih mengandalkan kekuatan angin sehingga arah gerakannya mengikuti arah gerakan angin muson.
Keadaan Iklim Indonesia Keadaan Iklim Indonesia Reviewed by dannz on 5:59 AM Rating: 5