Memahami Struktur Teks Rekaman Percobaan

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin pernah menghadapi banyak sekali hambatan dan masalah. Kendala dan problem itu muncul dikala apa yang diinginkan tidak sanggup berjalan dengan lancar. Dalam menghadapi hambatan dan problem itu diharapkan solusi untuk menyelesaikannya. Kendala dan problem bukan hanya untuk dipikirkan, melainkan untuk dicari penyelesaiannya. Solusi sanggup diperoleh melalui banyak sekali percobaan atau eksperimen. Pecobaan untuk mengatasi problem yang dihadapi sanggup dilakukan secara kreatif dan ilmiah. Cara untuk melaksanakan percobaan yang kreatif dan ilmiah harus dilalui dengan langkah-langkah yang runut dan benar. Melalui percobaan, akan menemukan hal-hal yang sanggup dihargai orang. Bahkan, sanggup dikenal banyak orang.

Pada bab ini akan dibahas mengenai memahami dan mencermati teks rekaman percobaan dengan tema “Menemukan Solusi melalui Percobaan”. Melalui sebuah percobaan, akan sanggup menemukan solusi terhadap problem yang sedang dihadapi. Jika teks rekaman percobaan yang berjudul “Percobaan Membuat Teleskop Sederhana” tersebut dibaca dengan teliti, maka akan ditemukan beberapa bab yang merupakan struktur teks rekaman percobaan.

Struktur Teks Percobaan
Teks rekaman percobaan yaitu teks yang berisi rekaman sebuah percobaan yang telah dilakukan. Struktur teks merupakan bagian-bagian yang menjadi bangunan teks rekaman percobaan. Struktur dalam teks tersebut terdiri atas empat bagian, yaitu 1) tujuan serta alat dan bahan, 2) langkah-langkah, 3) hasil, dan 4) simpulan.

1. Tujuan serta alat dan materi di dalam teks tersebut merupakan latar belakang dari percobaan yang akan dilakukan. 
2. Langkah-langkah merupakan cara atau metode yang dipakai untuk melaksanakan percobaan tersebut. 
3. Hasil merupakan sesuatu yang didapat dari percobaan tersebut. 
4. Simpulan merupakan pendapat tamat dari percobaan.

Perhatikan pola teks rekaman percobaan di bawah ini.

Struktur	Kalimat
Tujuan serta alat dan bahan	Guna mengamati benda-benda di langit tentu dibutuhkan alat yang canggih dan mahal yang disebut dengan teleskop. Teleskop merupakan sebuah teropong besar. Ilmu astronomi yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda langit merupakan ilmu yang tidak sanggup dilepaskan dari teleskop. Hal ini pula yang menciptakan astronomi mengalami perkembangan yang tidak cukup baik bagi negara berkembang, alasannya yaitu banyak orang yang beropini bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahal dan berteknologi tinggi, padahal teleskop sederhana sanggup dibentuk dan pengamatan sederhana sanggup dilakukan. Berikut ini alat dan materi yang diharapkan untuk menciptakan sebuah teleskop sederhana: Lensa objektif LUP (kaca pembesar)/lensa cembung praktikum (biasa dijual di toko alat laboratorium) dengan diameter 5 cm. Pipa PVC dan perlup (sambungan pipa) dengan panjang kira-kira 30 cm. Perkakas ibarat gergaji kecil dan lem perekat. Lensa okuler (bisa memakai lensa binokuler atau lensa mikroskop) / sanggup juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan diameter 2,5 cm.
Langkah-langkah	Adapun cara pembuatan teleskop sederhana yaitu ibarat berikut. Pertama, tentukan panjang tubuh teleskop. Kedua, potong pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui. Ketiga, letakkan lensa objektif ke dalam sambungan pipa, kemudian sambungkan sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi di ujung paling depan pipa PVC yang sudah diukur. Ingat lensa objektif selalu terletak di depan lensa okuler. Keempat, pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa Kelima, letakkan lensa okuler di perlupnya
Hasil	Setelah melalui langkah-langkah tersebut, sekarang teleskop sederhana sudah sanggup dipakai untuk mengamati benda-benda langit, ibarat kawah bulan ataupun planet-planet terdekat bumi. Teleskop sederhana dan murah ini sanggup anda gunakan untuk mengamati benda-benda yang jaraknya cukup jauh.
Simpulan	Untuk mengamati benda langit yang jaraknya jauh ternyata tidak selalu harus memakai alat yang super canggih dan mahal, anda cukup memakai benda-benda yang gampang didapatkan. Sebelum melaksanakan pengamatan ada baiknya melihat waktu terbit dan karam serta arah objek yang akan diamati.

Teks rekaman percobaan berbeda dengan teks prosedur. Dilihat dari strukturnya teks mekanisme hanya terdiri atas tujuan dan langkah-langkah. Berbeda dengan teks prosedur, teks rekaman percobaan terdiri atas tujuan serta alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan simpulan. Hal itu tergambar pada gambar berikut.

Setelah membaca teks rekaman percobaan yang berjudul “Percobaan Membuat Teleskop Sederhana”, tentu timbul pedoman untuk mencoba melaksanakan hal yang sama sehingga sanggup menghasilkan teleskop yang selama ini dianggap sebagai benda yang mahal. Pembuatan teleskop sederhana tersebut tentu tidak begitu saja terjadi. Teleskop itu sanggup dibentuk melalui percobaan yang berulang-ulang. Percobaan yang gagal bukanlah tamat dari segalanya. Kegagalan harus dijadikan sebagai motivasi untuk melaksanakan yang lebih baik.