Teks Pemeriksaan Pembiasaan Binatang Lebah

Lebah termasuk kelompok binatang serangga yang terbang hidup berkelompok. Lebah terdapat hampir di seluruh belahan dunia kecuali kawasan kutub. Lebah bersarang di bukit,pohon dan diatas rumah. Sarang lebah terbuat dari materi lilin yang terdapat pada tubuh lebah. Dalam satu koloni lebah terbagi dalam tiga kasta. Kasta pertama yaitu lebah ratu yang bertugas menjadi petelur untuk menghasilkan generasi baru. Kasta kedua yaitu lebah pekerja jenis betina yang tidak bertelur yang bertugas menciptakan sarang dan mencari makanan. Kasta keketiga yaitu lebah jantan yang mempunyai kiprah mengawini lebah ratu Dari ketiga kasta tersebut lebah ratu yaitu lebah paling sibuk alasannya yaitu mengerami ribuan telur perhari.

Kita harus berterimakasih pada lebah alasannya yaitu mereka menciptakan tanaman, buah buahan dan bibit untuk berkembang biak. Lebah berperan besar dalam pengembangbiakan tanaman. Saat mengambil madu, lebah tidak sengaja melaksanakan penyerbukan bunga,sehingga terjadi penyerbukan. Kita sanggup bekerja sama membuatkan kiprah bersama teman untuk menjaga kebersihan kelas, atau bekerja sama dengan guru untuk menciptakan suasana berguru menjadi tertib dan nyaman. Dengan bekerja sama, tujuan kita akan lebih gampang tercapai. Berikut ini teladan teks laporan pemeriksaan wacana pembiasaan binatang lebah.

Struktur teks	Kalimat
Penjelasan Umum	Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal alasannya yaitu hidupnya berkelompok. Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga beradminp selaput). Sebagai serangga, lebah mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang adminp. Lebah menciptakan sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.
Fakta-fakta	Sistem Kerja Sama Lebah dan Tujuannya Lebah menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang unik. Mereka melaksanakan kolaborasi untuk bertahan hidup. Dalam suatu kelompok (disebut "koloni") terdapat tiga "kasta", yaitu: Lebah ratu, berjenis kelamin betina merupakan induk semua lebah dalam satu koloni dalam satu koloni hanya satu ekor lebah ratu. Lebah ratu badannya lebih besar alasannya yaitu semenjak masih dalam bentuk larva ia diberi makan royal jelly yang kaya akan vitamin dan gizi. Lebah betina, dikenal sebagai lebah pekerja jumlah lebah pekerja sanggup mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor lebah dan yang hibrida sanggup mencapai hingga 60.000 ekor lebah. Sebagian lebah pekerja bertugas menciptakan sarang dan sebagian lainnya mencari makan. Lebah jantan, jumlahnya hanya ratusan ekor lebah.  Tugas lebah jantan yaitu mengawini si ratu lebah. Setiap kasta lebah mempunyai kiprah masing-masing. Lebah ratu hanya satu ekor dalam setiap koloni dan mengawal semua acara lebah betina dan lebah jantan. Sistem Adaptasi Lebah Setiap lebah mempunyai sistem pembiasaan yang sama, yaitu mempunyai sengat untuk mempertahankan diri. Lebah memakai sengatan ekornya dikala merasa terganggu (terusik). Lebah menusukkan sengatan ekornya berkali-kali ke epidermis musuhnya sehingga merasa sakit. Namun, apa yang dilakukan lebah ini ternyata malah menciptakan sengatnya lepas (tertinggal) di kulit seseorang dan menarik alat sengat dan kantung sengat (yang memang melekat pada sengatnya), dan dalam beberapa menit kemudian lebah pun mati. Manfaat Lebah Bagi Kehidupan Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu flora untuk terjadinya penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya beruang. Manusia juga memanfaatkan madu sebagai kuliner serta obat. Di beberapa tempat di Indonesia larva dan pupa lebah dijadikan kuliner (misalnya sebagai botok lebah). Peternakan lebah modern sanggup menghasilkan racun lebah yang keluar dari sengat lebah pekerja tanpa akhir matinya lebah, Racun lebah keluar dari sengatnya dan akhirnya ditampung untuk ramuan obat-obatan.
Kesimpulan	Lebah-lebah tersebut melaksanakan kiprah masing-masing dengan baik sehingga terciptalah suatu kolaborasi untuk mencapai tujuan, yaitu hidup bersama dalam kedamaian dan mempunyai sarang yang penuh dengan makanan. Kita sanggup mencontoh kehidupan lebah. Dalam keluarga, kita sanggup bekerja sama membantu menuntaskan pekerjaan rumah sehingga rumah kita akan selalu higienis dan nyaman. Bekerjasama lebih baik daripada bekerja sendiri-sendiri.

Manusia sanggup berguru dari kehidupan lebah. Dalam satu koloni lebah lebah pekerja bertugas menciptakan dan menjaga sarang, serta mencari makan. Lebah ratu bertugas untuk bertelur memperbanyak keturunan. Lebah jantan bertugas membuahi lebah ratu. Mereka mempunyai kiprah masing-masing dan bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga kehidupan berjalan dengan baik. Jika lebah-lebah itu malas dan tidak mengerjakan tugasnya, maka kehidupan semua lebah akan terganggu dan mereka sanggup binasa. Ternyata dengan berhubungan dan sungguh-sunggguh kehidupan sanggup berjalan dengan harmonis.