Pembuatan rangkaian elektronik simpel melalui beberapa tahapan. Pembuatan rangkaian elektronik, bab fisik/body untuk produk lampu baca LED dan proses pembuatan kemasan produk rakitan elektro praktis. Proses pembuatan rangkaian elektro perlu ketelitaan dalam membaca gambar semoga tidak tertukar eletroda yang terpasang sehingga diperlukan kecermatan semoga produk sanggup berfungsi dan bekerja. Pembuatan kemasan produk tergantung material yang digunakan dan juga tergantung selera yang diinginkan dengan didukung beberapa pekerjaan mekanik. Beberapa langkah dalam pembuatan produk elektro simpel antara lain sebagai berikut.
Rangkaian elektro yakni sebuah sistem elektro yang dibangun oleh komponen-komponen elektro yang saling berafiliasi dan bekerja sama sesuai dengan fungsi dan karakteristik komponen tersebut. Komponen-komponen elektro yang digunakan diidentifikasi kondisi untuk menguji komponen dengan memakai multitester. Alat ukur ini sanggup digunakan untuk mengetahui apakah kondisi komponen masih baik atau tidak. Pengujian sebelum perakitan sangat penting lantaran semua komponen yang dipasang, disolder, dan dihubungkan harus dalam keadaan baik. Pengujian rangkaian elektronik sesudah dirakit dilakukan dengan memakai multitester untuk mengetahui apakah rangkaian bekerja atau tidak.
Printed Circuit Board atau biasa disingkat PCB yakni sebuah papan yang digunakan untuk mendukung semua komponen-komponen elektro yang berada diatasnya, papan PCB juga mempunyai jalur-jalur konduktor yang terbuat dari tembaga dan berfungsi untuk menghubungkan antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Proses pelarutan PCB sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara. Dapat dilakukan secara sederhana ibarat dalam pembuatan gambar dengan memakai spidol eksklusif pada papan PCB, atau diprint dan disetrika hingga dilarutkan dengan wadah berisi larutan feriklorit dan disisi lain dengan memakai laser yang telah diprogram sebelumnya. Langkah-langkah proses pembuatan PCB sanggup diuraikan sebagai berikut :
Catatan :
Perhatikan pengelolaaan limbah cair hasil dari proses pelarutan PCB. Daur ulang limbah tersebut semoga sanggup dimanfaatkan kembali. Contoh untuk adonan cat.
Printed Circuit Board atau biasa disingkat PCB yakni sebuah papan yang digunakan untuk mendukung semua komponen-komponen elektro yang berada diatasnya, papan PCB juga mempunyai jalur-jalur konduktor yang terbuat dari tembaga dan berfungsi untuk menghubungkan antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Proses pelarutan PCB sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara. Dapat dilakukan secara sederhana ibarat dalam pembuatan gambar dengan memakai spidol eksklusif pada papan PCB, atau diprint dan disetrika hingga dilarutkan dengan wadah berisi larutan feriklorit dan disisi lain dengan memakai laser yang telah diprogram sebelumnya. Langkah-langkah proses pembuatan PCB sanggup diuraikan sebagai berikut :
- Siapkan gambar desain yang sudah diprint di imagesetter (photoplotter) l m dan diperlukan dua rangkap untuk papan PCB dan soldering mash.
- Potong-potong semua imagesetter (photoplotter) lm sesuai dengan ukuran dan lipat hingga membentuk ibarat kantong dengan memakai double tape dimana pada kedua sisi PCB terdapat gambar desain rangkaian elektronik.
- Ukur PCB sesuai dengan ukuran yang ada pada imagesetter (photoplotter) lm yang telah dipotong.
- Potong PCB sesuai ukuran. Alat potong yang digunakan yakni mesin listrik potong tangan untuk mempercepat pekerjaan. Mesin CNC sanggup digunakan juga sebagai alternatif untuk menghasilkan presisi tinggi.
- Gosok dan bersihkan dengan memakai amplas/kertas pasir pada bab permukaan PCB yang terdapat tembaga yang akan dilarutkan sebagian.
- PCB yang telah digosok, dimasukkan pada kantong imagesetter (photoplotter) lm yang telah dibentuk sesuai dengan ukuran yang telah dibuat. Siapkan beling dengan ketebalan 5 mm rangkap dua yang dipasang screw
- Screw dipasang pada beling semoga kedua beling tersebut tidak bergeser dan beling berfungsi melindungi PCB dan photoplotter lm pada ketika pengeringan memakai dryer.
- Kaca yang telah berisi PCB dimasukkan ke dalam kantong photoplotter lm kemudian dimasukkan pada dryer yang dilengkapi sensor pengatur suhu dan diset 400C selama 8 menit. Dryer dilengkapi dengan dua buah lampu UV 150 W yang disambung seri dan diposisikan pada bab atas dan bawah kaca.
- Tahap berikutnya yakni melepas lapisan tembaga dari PCB dengan memakai sodium sulfat (Na2SO4). Atau alternatif lain adonan antara HCL dan H2O2.
- Tahap terakhir yakni menciptakan cetak pada PCB (soldering mash).
- Soldering mash dibentuk dengan cara menciptakan kantong photoplotter lm lagi dan masukkan PCB yang telah mengalami pelepasan sebagian tembaga. Atur pada papan beling dan kencangkan screw. Masukkan ke dalam dryer selama 8 menit dengan menyalakan lampu UV yang dipasang bab atas dan bawah kaca. Atur suhu pada 400 C.
- Proses pembuatan soldering mash selesai dan untuk finishing lapisi PCB dengan cairan pelindung yang transparan.
Catatan :
Perhatikan pengelolaaan limbah cair hasil dari proses pelarutan PCB. Daur ulang limbah tersebut semoga sanggup dimanfaatkan kembali. Contoh untuk adonan cat.
B. Pembuatan Bagian Mekanik
Produk elektro simpel klip lampu baca LED sebagai salah satu dari produk-produk elektro simpel yang berkembang ketika ini. Desain lampu baca memakai LED bermacam-macam berdasarkan selera dan kepraktisan. Dalam perkembangannya sanggup di pasang ibarat layaknya klip kertas, dipasang di beling mata, desain bentuk cincin yang dipasangkan di jari telunjuk, dikalungkan di leher, dilengkapi dengan USB masih banyak kemungkinan lain seiring berkembangnya kreatifitas dan penemuan berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Klip lampu baca LED terdiri atas tiga bab yaitu dudukan, penyangga dan rumah lampu LED yang menyatu dalam bentuk lipatan. Pada bab dudukan terdapat logam zeng yang berfungsi untuk mengklip kertas atau halaman buku yang dibaca.
- Bagian Dudukan. Klip yang terpasang menancap pada bab dudukan berfungsi untuk nenjepit kertas halaman buku. Penjepit ini sanggup dibentuk dengan memanfaatkan limbah kaleng kemasan.
- Bagian Penyangga. Bagian penyangga, digunakan untuk mengatur posisi lampu untuk mengarahkan cahayanya.
- Bagian Rumah dan Rangkaian Elektronik. Bagian rumah lampu terdiri atas daerah baterai dan tutup. Rangkaian elektronik terdiri atas lampu led, tahanan SMD yang terpasang pada PCB yang disolder sesudah memastikan rangkaian sudah betul dan diuji. Penutup bab atas sebagai daerah dudukan saklar geser. Pengujian rangkaian memakai multitester.
C. Pembuatan Kemasan
Kemasan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah produk di pasaran. Bila kemasan produk yang digunakan cukup menarik, maka konsumen pun tak sungkan untuk melirik produk tersebut dan memutuskan untuk melaksanakan transaksi pembelian. Sebaliknya, jika kemasan yang Anda gunakan tidak sesuai dengan sasaran pasar yang dibidik, maka jangankan tertarik membelinya, untuk melihatnya saja konsumen Anda kurang tertarik.
Label menjadi penting dalam pembuatan kemasan yang berfungsi membantu penjualan produk dan identifikasi perihal nama produk, materi yang dikemas, cara penggunaan produk, dimensi, nama dan alamat produsen, customer service, cara penanganan kemasan bekas, dan identifikasi persyaratan lingkungan. Fungsi label yakni membantu penjualan produk, oleh alasannya itu kemasan harus menjadi promosi bagi dirinya yang mencakup warna, foto/gambar.
Beberapa tips dalam pembuatan kemasan antara lain : Pertama, sebelum memilih jenis kemasan yang akan digunakan sebaiknya tentukan terlebih dahulu segmen pasar atau sasaran konsumen yang akan dibidik. Kedua, kemasan tidak harus mengikuti yang sudah ada. Anda sanggup menampilkan kemasan gres yang tidak seragam dengan pesaing lainnya. Ketiga, yang juga perlu diperhatikan jangan hingga kemasan yang sudah dipilih, ternyata sulit didapat di pasaran.
Beberapa tips dalam pembuatan kemasan antara lain : Pertama, sebelum memilih jenis kemasan yang akan digunakan sebaiknya tentukan terlebih dahulu segmen pasar atau sasaran konsumen yang akan dibidik. Kedua, kemasan tidak harus mengikuti yang sudah ada. Anda sanggup menampilkan kemasan gres yang tidak seragam dengan pesaing lainnya. Ketiga, yang juga perlu diperhatikan jangan hingga kemasan yang sudah dipilih, ternyata sulit didapat di pasaran.
Teknik Pembuatan Produk Elektro Praktis
Reviewed by dannz
on
10:16 AM
Rating: