Setelah mengenal dan memahami pengertian perihal produk hiasan, keragaman potensi limbah, teknik dan alat produksi, pengembangan wangsit produk dan perencanaan produksi, penghitungan biaya, serta pengemasan dan produksi. Pada setiap bab proses pembuatan kerajinan hiasan dari materi limbah saling berkesinambungan dalam kesatuan tema yaitu untuk menciptakan sebuah produk hiasan. Simulasi wirausaha produk hiasan merupakan bab terakhir dari pembelajaran. Pada pembelajaran ini produk hiasan yang telah direncanakan akan diproduksi, dikemas serta dijual.
Kegiatan wirausaha membutuhkan kerjasama dari beberapa pihak. Hubungan baik antara wirausahawan dengan pemasok materi baku, pekerja dan pembeli harus terjaga. Hubungan baik sanggup terjadi dengan adanya rasa keyakinan dan perilaku saling menghargai. Kerjasama yang baik juga didukung oleh pembagian kiprah yang adil dan sesuai dengan kompetensinya. Pada proyek wirausaha produk fungsional ini, masing-masing kelompok akan melaksanakan pembagian kiprah dan tanggung jawab untuk sebuah acara wirausaha.
Kegiatan terdiri dari pengembangan desain, produksi, pemasaran, dan pengaturan keuangan. Kompetensi, kerjasama, dan tanggung jawab dari masing-masing anggota menjadi kunci dari keberhasilan proyek ini. Proyek simulasi dilaksanakan dalam kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan sasaran penjualan dan taktik pencapaian target. Anggota kelompok akan bermusyawarah untuk pembagian kiprah secara adil dan sesuai kompetensi biar tujuan kelompok sanggup tercapai dengan efektif dan efisien. Kegiatan yang akan dilakukan di dalam proyek ini terdiri atas tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Bagan Tahapan Simulasi Wirausaha digambarkan sebagai berikut.
- Tahapan pertama ialah persiapan organisasi dan perencanaan produksi. Organisasi perjuangan ialah kelompok proyek. Penyusunan struktur dan pembagian kerja dimusyawarahkan dengan seluruh anggota kelompok. Perencanaan produksi telah dilakukan melalui tugas-tugas pada pembelajaran sebelumnya, dan sanggup diubahsuaikan dengan perkembangan yang ada.
- Tahap kedua ialah produksi sampai penjualan. Masing-masing kelompok melaksanakan produksi kerajinan hiasan dari limbah dengan jumlah sesuai akad kelompok, dengan mempertimbangkan kapasitas produksi dan sasaran penjualan.
- Tahapan ketiga ialah evaluasi. Proses penilaian sanggup memakai metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan Treats) yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan bahaya dari luar (Treats) dari produk kerajinan yang telah dibuat, proses produsi, proses pemasaran dan distribusi, serta pasar sasaran
Kekuatan (Strenght) Desain produk A mempunyai nilai estetik tinggi dan unik Bahan limbah gampang didapat Harga terjangkau | Kelemahan (Weakness) Proses produksi produk A cukup rumitsehingga membutuhkan waktu yang usang dalam pembuatan | ||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Analisis SWOT
| |||||||||||||||||||
Peluang yang ada di luar (Opportunities) Pasar sasaran sangat menyukai produk A | Ancaman dari luar (Treats) Ketersediaan limbah di daerah ini sangat banyak sehingga pesaing dapatmembuat produk yang serupa |
Simulasi Wirausaha Produk Hiasan Dari Limbah
Reviewed by dannz
on
9:56 AM
Rating: