Garis Waktu Perubahan Kehidupan Masyarakat Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang

Bangasa Indonesia mempunyai sejarah yang sangat panjang dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan hingga dengan keadaan ketika ini. Manusia yaitu pelaku sejarah. jadi hanya insan yang mempunyai sejarah (zoon historikon). Sejarah meneliti dan mengkaji kejadian atau kejadian di dalam masyarakat insan yang terjadi pada masa lampau. Peristiwa atau kejadian pada masyarakat insan pada masa lampau yaitu sesuatu yang penting dalam sejarah. kejadian yang tidak mempunyai hubungan dengan kehidupan masyarakat insan pada masa lampau bukanlah suatu kejadian sejarah.

Perkembangan masyarakat terjadi jikalau berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. biasanya masyarakat akan berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Contoh paling terperinci yaitu perkembangan masyarakat Indonesia yang berlangsung dari masa lampau hingga sekarang. Peristiwa masa lampau tidak pernah terputus dari rangkaian kejadian masa kini dan masa yang akan datang, sehingga waktu dalam perjalanan sejarah yaitu sebuah kontinuitas (kesinambungan). Berikut ini pola garis waktu perubahan kehidupan masyarakat Indonesia dari masa awal kemerdekaan hingga dengan ketika goresan pena ini dibuat.
 Bangasa Indonesia mempunyai sejarah yang sangat panjang dalam perjuangan mempertahankan kemerde Garis Waktu Perubahan Kehidupan Masyarakat Awal Kemerdekaan Sampai Sekarang
MasaWaktuPeristiwa
Perang Kemerdekaan17 Agustus 1945Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
15 - 19 Oktober 1945Pertempuran 5 Hari di Semarang
10 Nopember 1945Pertempuran 10 November di Surabaya
10 Desember 1945Pertempuran Medan Area
12 - 15 Desember 1945 Pertempuran Ambarawa
1 Januari 1946Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang
4 Januari 1946Ibukota NKRI Pindah ke Yogyakarta karena Jakarta sebagai ibukota NKRI terancam oleh kedatangan Belanda yang membonceng Sekutu.
23 Maret 1946Perisitwa Bandung Lautan Api
18 November 1946Pertempuran Puputan Margarana
15 Nopember 1946Perundingan Linggarjati
21 Juli 1947 - 5 Agustus 1947Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap Republik Indonesia 
9 September 1948PON Pertama di Solo
18 September 1948Pemberontakan PKI Madiun
9 Desember 1948-5 Januari 1949Belanda melancarkan aksi militer keduanya
1 Maret 1949Serangan Umum 1 Maret 1949 yaitu serangan untuk menandakan kepada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia - berarti juga Republik Indonesia - masih ada dan cukup kuat.
4 April 1949Perjanjian Roem-Roijen
7 Agustus 1949Proklamasi pendirian Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo. DI/TII secara sedikit demi sedikit sanggup dipadamkan. Operasi militer pada tanggal 14 Agustus 1962. 
23 Agustus -2 November 1949Konferensi Meja Bundar di Den Haag
27 Desember 1949Bentuk negara menjelma Republik Indonesia Serikat
1950-an23 Januari 1950APRA meluncurkan perebutan kekuasaan menentang pemerintah Republik Indonesia
29 Januari 1950Jenderal Sudirman meninggal pada usia 34
19 Maret 1950Krisis moneter, pemotongan nilai rupiah ("sanering"). Uang kertas Rp 5 ke atas dinyatakan bernilai separuh.
17 Agustus 1950Kembali ke NKRI
5 April 1950Andi Aziz dengan pasukannya menyerang markas APRIS dan menduduki objek-objek penting di Makassar
25 April 1950Republik Maluku Selatan diproklamirkan di Ambon
18 April-24 April 1955Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika dilaksanakan di Bandung
27 September 1950Indonesia menjadi anggota ke-60 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
17 Agustus 1951Pemberontakan DI/TII Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara
20 September 1953Maklumat Daud Beureuh: Aceh kepingan dari Negara Islam Indonesia
29 September 1955Pemilu pertama diikuti 172 penerima dari partai politik dan perorangan. Terplih 272 anggota DPR, anggota terbanyak dari parta Masyumi (60 orang)
5 Januari 1957Kontingen Garuda I dikirim ke Mesir
9 April 1957Terbentuknya Kabinet Djuanda ("zakenkabinet"): kabinet yang diisi para profesional untuk mengatasi krisis. Untuk pertama kali, Tentara Nasional Indonesia masuk jajaran kabinet
13 Desember 1957Deklarasi Djuanda yaitu deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa maritim Indonesia yaitu termasuk maritim sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
15 Pebruari 1958Pemberontakan PRRI dan Permesta. Penyebab pribadi pemberontakan PRRI/Permesta yaitu adanya hubungan yang tidak serasi antara pemerintah sentra dengan pemerintah daerah
15 Juni 1958Indonesia pertama kali mengikuti kejuaraan dunia badminton Thomas Cup dan berhasil menjadi juara
5 Juli 1959Dekrit Presiden yang memerintahkan kembali ke Undang-Undang Dasar 1945
1960-an5 Maret 1960DPR hasil Pemilu 1955 dibubarkan Presiden sebab problem anggaran negara
19 Desember 1961Soekarno mengeluarkan Tri Komando Rakyat (Trikora) untuk membebaskan Irian Barat dari koloni Belanda
24 Agustus-4 September 1962Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV
1 Mei 1963Penyerahan kekuasaan Irian Barat dari PBB kepada Indonesia
17 September 1963Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia
1963-1965Konfrontasi dengan Malaysia
3 Mei 1964Soekarno memberi komando pengganyangan Malaysia (Dwikora)
27 Agustus 1964Soekarno membentuk Kabinet Dwikora
7 Januari 1965Indonesia keluar dari keanggotaan PBB
30 September 1965Gerakan 30 September
13 Desember 1965Devaluasi Rupiah untuk mengendalikan inflasi
Oktober 1965-Maret 1966Penumpasan PKI, menjadikan kira-kira setengah juta jiwa terbunuh
24 Februari 1966Soekarno membentuk Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan atau Kabinet Dwikora II
11 Maret 1966Penandatanganan Supersemar
28 Maret 1966Soekarno membentuk Kabinet Dwikora III
11 Agustus 1966Indonesia dan Malaysia setuju memulihkan hubungan diplomatik
28 September 1966Indonesia kembali bergabung dalam PBB
12 Maret 1967Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden Indonesia. Sukarno menjadi tahanan rumah
27 Maret 1968Soeharto resmi menjadi Presiden Indonesia
14 Juli - 4 Agustus 1969Papua bergabung dengan Indonesia, sesudah dilakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)
1970-an21 Juni 1970Soekarno meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur
3 Juli 1971Pemilihan Legislatif Indonesia yang kedua kali (pertama kali dibawah Orde Baru) dilaksanakan. Golkar menang
27 Agustus 1975Melalui UU Nomor 3 Tahun 1975 Pemerintah menciutkan jumlah partai politik menjadi tiga. PDI (dari partai nasionalis dan Kristen). PPP (dari partai Islam). Sistem tiga partai didominasi oleh Golkar.
24 Maret 1973Suharto terpilih menjadi Presiden RI.
April 1975Terjadinya perang sipil di Timor Leste
7 Desember 1975Indonesia melancarkan invasi ke Timor Leste
17 Juli 1976Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi Provinsi Timor Timur
4 Desember 1976Dimulainya Gerakan Aceh Merdeka
23 Maret 1978Suharto terpilih kembali menjadi presiden RI.
21 -30 September 1979Sea Games Ke X di Jakarta
1980-an5 Mei 1980Petisi 50 yang dicanangkan oleh Presiden Soeharto diterbitkan
11 Maret 1983Suharto terpilih kembali menjadi Presiden RI.
19 Pebruari 1985Pemerintah mewajibkan semua organisasi untuk mengadopsi Pancasila sebagai asas tunggal
9 - 20 Desember 1987Sea Games Ke 14 Di Jakarta
11 Maret 1988Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden RI
1990-an11 Maret 1993Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden RI
27 Juli 1996Peristiwa penyerangan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (Peristiwa 27 Juli)
Awal Juli 1997Indonesia mengalami krisis ekonomi yang berdampak jelek pada Negara dan rakyatnya. 
11 -19 Oktober 1997Sea Games Ke 19 Di Jakarta
10 Maret 1998Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden RI
12 Mei 1998Empat mahasiswa terbunuh dalam demonstrasi terhadap rezim Soeharto di Universitas Trisakti
13 Mei-15 Mei 1998Kerusuhan besar terjadi di Jakarta dan beberapa kawasan lainnya yang menjadikan ribuan orang tewas, dan terjadinya penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan
21 Mei 1998Soeharto mundur, dan Habibie mengambil alih jabatan Presiden
7 Juni 1999Pemilu pertama dilaksanakan pada abad Reformasi
September 1999Referendum di Provinsi Timor Timur di bawah naungan PBB dengan hasil empat per lima menentukan berpisah dari Indonesia dibandingkan bersatu dengan Indonesia
14-21 Oktober 1999Sidang Umum MPR 1999 → Amandemen Pertama Undang-Undang Dasar 1945
4 Oktober 1999Maluku Utara dengan ibukota Sofifi-Ternate, dimekarkan dari Provinsi Maluku, menjadi provinsi Indonesia ke-27.
20 Oktober 1999Gus Dur resmi diangkat menjadi Presiden RI
7-18 Agustus 2000Sidang Tahunan MPR 2000 → Amandemen Kedua Undang-Undang Dasar 1945
2000-an17 Oktober 2000Banten dengan ibukota Serang, dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat, menjadi provinsi Indonesia ke-28.
4 Desember 2000Kepulauan Bangka Belitung dengan ibukota Pangkal Pinang, menjadi provinsi Indonesia ke-29.
22 Desember 2000Gorontalo dengan ibukota Kota Gorontalo, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Utara, menjadi provinsi Indonesia ke-30.
23 Juli 2001Megawati secara resmi menjadi Presiden Indonesia ke-5, menggantikan Gus Dur, yang diberhentikan MPR.
1-9 November 2001Sidang Tahunan MPR 2000 → Amandemen Ketiga Undang-Undang Dasar 1945
21 Nopember 2001Irian Jaya Barat dengan ibukota Manokwari, dimekarkan dari Provinsi Papua, menjadi provinsi Indonesia ke-31. Kini Irian Jaya Barat berganti nama menjadi Papua Barat
20 Mei 2002Timor Timur resmi merdeka dengan nama Timor Leste
1-11 Agustus 2002Sidang Tahunan MPR 2002 → Amandemen Keempat Undang-Undang Dasar 1945
25 Oktober 2002Kepulauan Riau dengan ibukota Tanjung Pinang, dimekarkan dari Provinsi Riau, menjadi provinsi Indonesia ke-32.
5 April 2004Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004
5 Juli 2004 dan 20 September 2004Pemilihan Umum Presiden dan Wapres Republik Indonesia 2004 selama 2 putaran. Dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla
5 Oktober 2004Sulawesi Barat dengan ibukota Mamuju, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi provinsi Indonesia ke-33.
26 Desember 2004Tsunami menghantam Sumatera dan menewaskan lebih dari 160.000 jiwa
15 Agustus 2005Pemerintah Indonesia dan GAM kembali berunding. Perjanjian hening berhasil ditandatangani dan secara resmi mengakhiri gerakan separatis GAM
27 Mei 2006Gempa bumi mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya menjadikan sedikitnya enam ribu orang meninggal dunia
20 Oktober 2009Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2009-2014. Didampingi oleh Prof. Dr. Boediono, M.Ec., sebagai wakil Presiden
22 Oktober 2009Pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu II
2010 hingga sekarang1 Mei - 15 Juni 2010Sensus Penduduk Indonesia 2010, yang merupakan sensus penduduk Indonesia ke-6 sesudah Indonesia merdeka.
18 Oktober 2011Perombakan Kabinet Indonesia Bersatu
11 November 2011Pembukaan SEA Games 2011
25 Oktober 2012Kalimantan Utara dengan ibukota Tanjung Selor, dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur, menjadi provinsi Indonesia ke-34
9 April 2014Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2014
9 Juli 2014Pemilihan Umum Presiden dan Wapres Republik Indonesia 2014 diselenggarakan
20 Oktober 2014Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia dan Jusuf Kalla sebagai Wapres Indonesia
27 Oktober 2014Pelantikan Kabinet Kerja
Garis Waktu Perubahan Kehidupan Masyarakat Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang Garis Waktu Perubahan Kehidupan Masyarakat Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang Reviewed by dannz on 8:26 PM Rating: 5