Dalam kehidupan sehari-hari banyak benda yang mempunyai bentuk kubus dan balok. Benda yang berbentu kubus antara lain dadu, permainan rubik, kolam mandi, sedangkan benda yang berbentuk balok diantaranya ialah almari, kotak snack, daerah pensil dan masih banyak yang lainya. Kubus dan balok merupakan berdiri ruang yang mempunyai beberapa kesamaan, yang membedakan kedua berdiri datar tersebut ialah panjang masing-masing rusuknya saja, pada kubus semua rusuknya sama penjang sedangkan balok rusuknya tidak semuanya sama panjang. Kedua berdiri tersebut mempunyai jumlah sisi, rusuk, dan sudut yang sama.
Unsur-Unsur Kubus dan Balok
Kubus ialah berdiri ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang kongruen berbentuk bujur sangkar. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat. Sedangkan balok ialah berdiri ruang tiga dimensi yang dibuat oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda.
Balok dan kubus mempunyai beberapa unsur yang membangun kedua berdiri ruang tersebut. Unsur-unsur yang membangun kubus dan balok ialah sisi, rusuk, sudut, diagonal bidang dan diagonal ruang.
- Sisi atau bidang kubus dan balok ialah bidang yang membatasi kubus dan balok
- Rusuk kubus dan balok ialah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan balok.
- Titik sudut suatu kubus dan balok diartikan sebagai titik pertemuan antara tiga rusuk atau tiga sisi di dalam kubus dan balok.
- Diagonal bidang atau diagonal sisi pada kubus dan balok ialah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi kubus atau balok.
- Diagonal ruang ialah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam suatu ruang di dalam berdiri kubus dan balok.
Nama Bangun | Unsur | |
---|---|---|
Kubus | Sisi | ABCD (bawah), EFGH (atas), ABEF (depan), CDGH (belakang), BCGF (kanan), dan ADHE (kiri) |
Rusuk | AB, BC, CD, AD (bawah), EF, FG, GH, EH (atas), AE, BF, CG, dan DH. | |
Titik Sudut | <A, <B, <C, <D, <E, <F, <G, <H | |
Diagonal sisi | AF, BE (depan), CH, DG (belakang), BG, CF (kanan), AH, ED (kiri), AC, BD (bawah), EG, FH (atas) | |
Diagonal ruang | AG, BH, CE, dan DF | |
Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian bidang datar (sisi-sisi) yang apabila dipasang atau dirangkaikan akan membentuk sebuah kubus. Jaring-jaring kubus terdiri dari 6 buah persegi yang disusun menurut pola tertentu. Berikut ini beberapa pola jaring-jaring kubus. | ||
Balok | Sisi | ABCD (bawah), EFGH (atas), ABEF (depan), CDGH (belakang), BCGF (kanan), dan ADHE (kiri) |
Rusuk | AB, BC, CD, AD (bawah), EF, FG, GH, EH (atas), AE, BF, CG, dan DH. | |
Titik Sudut | <A, <B, <C, <D, <E, <F, <G, <H | |
Diagonal sisi | AF, BE (depan), CH, DG (belakang), BG, CF (kanan), AH, ED (kiri), AC, BD (bawah), EG, FH (atas) | |
Diagonal ruang | AG, BH, CE, dan DF | |
Jaring-jaring balok merupakan rangkaian bidang datar (sisi-sisi) yang apabila dipasang atau dirangkaikan akan membentuk sebuah kubus. Jaring-jaring kubus terdiri dari 4 buah persegi panjang dan 2 buah yang disusun menurut pola tertentu. Berikut ini beberapa pola jaring-jaring balok. |
Untuk mengetahui unsur-unsur yang ada dalam kubus sanggup dilakukan aktivitas eksplorasi dengan alat dan materi yang gampang ditemukan di sekitar kita, contohnya saja lidi ataupun sedotan. Alat dan materi yang diharapkan untuk aktivitas ini antara lain sebagai berikut :
- Alat : Gunting, Lem, Penggaris, Alat tulis, Spidol, Double tape/selotip/lem
- Bahan-bahan: Lidi (tusuk sate) atau sedotan, Benang wol secukupnya, Kalender bekas
Langkah-langkah menciptakan kerangka kubus dari lidi tusuk sate:
- Ukur lidi (tusuk sate) sepanjang yang dibutuhkan dengan memakai penggaris dan alat tulis (lidi sebanyak 12 buah alasannya ialah kubus terdiri atas 12 buah rusuk).
- Potong lidi tusuk sate yang sudah diukur sama panjang.
- Rekatkan 12 buah lidi tersebut menjadi sebuah kerangka kubus dengan memakai lem kayu (atau lem sejenis).
- Setelah terbentuk kerangka kubus, gunakan kertas kalender bekas untuk menulis label A, B, C, D, E, F, G, H dan tempelkan.
Perhatikan kerangka kubus yang telah dibuat. Dari kerangka tersebut, kita sanggup menemukan ciri-ciri kubus, yaitu:
- Rusuknya sama panjang
- Sudutnya sama besar
- Jumlah rusuknya 12 buah
- Jumlah bidangnya 6 buah
- Ikatkan ujung benang wol pada sudut B
- Tarik ujung lainnya pada sudut E.
- Benang dari B-E ialah merupakan diagonal bidang
Bagaimana cara mengetahui diagonal ruang pada kubus? Perhatikan gambar kubus berikut! Diagonal ruang pada kubus tersebut ialah garis AG, BH, DF, dan CE. Jika kita tarik benang dari D ke F dan D ke B, maka akan dihasilkan berdiri datar baru.
Persamaan kubus dan balok : sama-sama mempunyai 6 sisi, 12 rusuk, 8 titik sudut, 12 diagonal sisi, 4 diagonal ruang. Perbedaan: Kubus semua sisinya berbentuk persegi, sedangkan balok, ada 1 pasang persegi dan 3 pasang sisi berbentuk persegi panjang.
Diagonal Bidang Dan Diagonal Ruang Kubus Dan Balok
Reviewed by dannz
on
1:06 AM
Rating: