Pada ketika meminum air es, anda akan menjumpai adanya titik-titik air di dinding daerah air es tersebut. Tahukah anda bahwa titik-titik air tersebut terjadi sebab adanya insiden pengembunan udara yang berada di sekitar daerah es tersebut? Udara mengalami insiden pengembunan sebab udara di sekeliling gelas atau plastik melepaskan kalor atau panas kepada es di dalam wadahnya.
Hal tersebut sebab suhu udara di luar gelas atau plastik lebih besar atau tinggi dibandingkan dengan suhu es dalam gelas atau plastik. Peristiwa pengembunan lain yang sering kita jumpai, yaitu ketika pada pagi hari, kita melihat ada titik-titik air di dedaunan. Sekitar rumah kita pun basah. Air sering menetes dari atas genting. Titik-titik air tersebut merupakan embun yang berasal dari uap air yang mengembun menjadi titik-titik air.
Ayo Mencoba
PERCOBAAN 1
Mengamati perubahan wujud benda
A. Alat dan Bahan
1. Es batu
2. Gelas kaca
B. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan es kerikil ke dalam gelas.
C. Pangamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada es kerikil tersebut selama percobaan berlangsung dan catatlah dari waktu ke waktu.
Pada dinding gelas tersebut, muncul titik-titik air atau embun. Proses terjadinya pengembunan atau kondensasi ini yakni ketika uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin, maka uap air ini akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun.
D. Kesimpulan
Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas masbodoh ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di potongan luar gelas.
Untuk menandakan bahwa titik-titik air tersebut bukan berasal dari dalam gelas, sanggup dilakukan percobaan dengan cara memperlihatkan zat pewarna pada es yang ada di dalam gelas tersebut. Titik-titik air yang muncul akan tetap bening, tidak berwarna menyerupai halnya es. Hal ini memperlihatkan bahwa titik-titik air tersebut tidak berasal dari dalam gelas.
Hal tersebut sebab suhu udara di luar gelas atau plastik lebih besar atau tinggi dibandingkan dengan suhu es dalam gelas atau plastik. Peristiwa pengembunan lain yang sering kita jumpai, yaitu ketika pada pagi hari, kita melihat ada titik-titik air di dedaunan. Sekitar rumah kita pun basah. Air sering menetes dari atas genting. Titik-titik air tersebut merupakan embun yang berasal dari uap air yang mengembun menjadi titik-titik air.
Ayo Mencoba
PERCOBAAN 1
Mengamati perubahan wujud benda
A. Alat dan Bahan
1. Es batu
2. Gelas kaca
B. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan es kerikil ke dalam gelas.
C. Pangamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada es kerikil tersebut selama percobaan berlangsung dan catatlah dari waktu ke waktu.
Hasil Pengamatan | |
---|---|
Waktu | Perubahan yang Terjadi |
1 Menit | Dinding gelas mulai mendingin |
5 Menit | Dinding gelas semakin menjadi dingin |
10 Menit | Es mulai mencair dan dinding gelas semakin dingin |
15 Menit | Mulai terbentuk titik-titik air di dinding gelas |
20 Menit | Titik-titk air di dinding gelas semakin banyak |
25 Menit | Dinding potongan luar gelas menjadi basah |
Pada dinding gelas tersebut, muncul titik-titik air atau embun. Proses terjadinya pengembunan atau kondensasi ini yakni ketika uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin, maka uap air ini akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun.
D. Kesimpulan
Percobaan yang dilakukan menandakan insiden pengembunan. Peristiwa pengembunan sanggup terjadi sebab suhu pada benda tersebut (gelas) lebih masbodoh dibandingkan dengan suhu udara sekitar sehingga udara sekitar yang mengandung uap air mengembun. Uap air menjelma cairan yang melekat pada sisi luar gelas.
Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas masbodoh ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di potongan luar gelas.
Untuk menandakan bahwa titik-titik air tersebut bukan berasal dari dalam gelas, sanggup dilakukan percobaan dengan cara memperlihatkan zat pewarna pada es yang ada di dalam gelas tersebut. Titik-titik air yang muncul akan tetap bening, tidak berwarna menyerupai halnya es. Hal ini memperlihatkan bahwa titik-titik air tersebut tidak berasal dari dalam gelas.
Percobaan Pengembunan Pada Dinding Gelas
Reviewed by dannz
on
11:11 AM
Rating: