Pengertian Dan Prinsip Desain Seni Rupa

Desain sebagai kata kerja berarti proses penciptaan objek baru, sedangkan sebagai kata benda desain berarti hasil tamat sebuah proses kreatif baik dalam wujud rencana, proposal, atau karya desain sebagai objek nyata. Proses kreasi desain meliputi (1) studi pendahuluan (2) Profil Pasar dan Segmen Konsumen. (3) Alternatif Desain, (4) Uji coba, dan (5) Standar mekanisme Produksi.

Penciptaan desain sanggup atas dasar pesanan pihak tertentu, dan sanggup pula berupa ciptaan pedesain yang ditawarkan kepada masyarakat yang menjadi segmen pasar. Pada tahap studi pendahuluan pedesain mengkaji animo produk sejenis, aspek materi baku, teknik dan proses kreasi, susunan rupa, gaya, fungsi, harga, dari jenis desain yang akan diciptakan.

Penciptaan alternatif desain pada umumnya mempertimbangkan faktor kebutuhan fungsional, faktor estetis, faktor lingkungan, dan faktor kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna desain, baik dalam arti fisik maupun mental. Sedangkan uji coba merupakan upaya mendeteksi sejauh mana alternatif desain awal telah memenuhi kriteria standar desain. Kesimpulan dari hasil analisis dan penilaian yang dilakukan dipergunakan untuk memperbaiki desain awal, sehingga diperoleh karya desain yang representatif dan memuaskan.
 Desain sebagai kata kerja berarti proses penciptaan objek gres Pengertian dan Prinsip Desain Seni Rupa
Prinsip Prinsip Desain
Prinsip-prinsip desain yakni suatu ketentuan yang sanggup dipakai dalam menciptakan desain sehingga desain akan gampang dan sanggup menghasilkan desain yang baik.  Dengan memakai prinsip desain tersebut seorang perupa sanggup dengan gampang menyatukan komposisi dan kesan yang akan disampaikan pada sebuah desain. Dalam proses kreasi seorang pedesain biasanya memerlukan pengetahuan dasar ihwal keselarasan, kesebandingan, irama, keseimbangan dan penekanan.
  1. Keselarasan (harmony). Dalam suatu desain yakni keteraturan tatanan di antara bagian-bagian desain, yaitu susunan yang seimbang, menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, masing-masing saling mengisi sehingga mencapai kualitas yang disebut harmoni. Faktor keselarasan merupakan hal utama dan penting dalam penciptaan sebuah karya desain.
  2. Kesebandingan (proportion). Merupakan perbandingan antar satu bab dengan bab lain, atau antara bagian-bagian dengan unsur keseluruhan secara visual memperlihatkan efek menyenangkan, artinya tidak timpang atau janggal baik dari segi bentuk maupun warna.
  3. Irama (rythme). Dalam pengertian visual sanggup dirasakan alasannya yakni ada faktor pengulangan di atas bidang atau dalam ruang, yang mengakibatkan timbulnya efek optik menyerupai gerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur yang satu ke unsur yang lain. Faktor irama ini kerap kali memandu mata kita mengikuti arah gerakan dalam karya desain.
  4. Keseimbangan (balance). Dalam penciptaan desain yakni upaya penciptaan karya yang mempunyai daya tarik visual. Kesimbangan pada unsur dan bab desain, maupun pada keindahan dan fungsi desain. Keseimbangan sanggup memperlihatkan efek formal (simetri), informal (asimetri), atau efek statik (piramid) dan dinamik (bola) efek memusat, memencar, dan lain sebagainya. Makara faktor keseimbangan bertalian dengan penempatan unsur visual, keterpaduan unsur, ukuran, atau kehadiran unsur pada keluasan bidang-ruang terjaga kalau struktur rupa harmonis dan sepadan, dengan kata lain bobot tatanan rupa memberi kesan mantap dan kukuh.
  5. Penekanan (emphasis). Dalam merealisasi gagasan desain, yakni penentuan faktor utama yang ditonjolkan alasannya yakni kepentingannya, ada faktor pendukung gagasan yang penyajiannya tidak perlu mengundang perhatian, meski kehadirannya dalam keseluruhan desain tetap penting. Prinsip pementingan sanggup dilakukan dengan distorsi ukuran, bentuk, irama, arah, warna kontras, dan lain-lain.

Desain seni rupa berfungsi untuk memunculkan atau menampakan unsur keindahan dalam segi penerapan seni rupa sehingga akan didapat nilai nilai yang melambangkan suatu cermin keindahan dari desain ataupun seni,. Desain  merupakan sebuah pemanis dari unsur tata keindahan yang akan kita tunjukan atau kita tampilkan sehingga sanggup memperoleeh hasil yang kita inginkan dalam bentuk indah. Desain seni rupa sanggup menciptakan sesuatu apapun menjadi lebih bermakna dan sanggup dipahami.
Pengertian Dan Prinsip Desain Seni Rupa Pengertian Dan Prinsip Desain Seni Rupa Reviewed by dannz on 10:36 PM Rating: 5