Fungsi Dan Jenis Jenis Pasar Di Indonesia

Pasar ialah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melaksanakan transaksi. Transaksi ialah komitmen dalam acara jual-beli. Syarat terjadinya transaksi ialah ada barang yang diperjualbelikan, ada pedagang, ada pembeli, ada komitmen harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Barang dan jasa yang dijual memakai alat pembayaran yang sah menyerupai uang.

Seiring kemajuan teknologi internet atau teknologi komunikasi. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, mereka sanggup saja berada di tempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya, dalam proses pembentukan pasar, hanya diperlukan adanya penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan serta adanya komitmen antara penjual dan pembeli.

A. Fungsi Pasar
Pasar mempunyai aneka macam fungsi yang sangat membantu dalam banyak hal, beberapa fungsinya antara lain ialah :
  1. Fungsi Distribusi Produk. Distribusi merupakan acara menyalurkan barang / jasa yang diproduksi oleh produsen kepada konsumen. Pasar mempunyai fungsi sebagai tempat distribusi produk alasannya ialah terdapat banyak konsumen, yaitu para pembeli, sedangkan para penjual berperan sebagai distributor, artinya barang yang dijual tidak diproduksi sendiri.
  2. Fungsi Penepatan Harga / Nilai. Karena adanya interaksi antara pembeli dan penjual, maka akan ada pula seruan dan penawaran dari kedua pihak. Sehingga akan ada komitmen harga kesetimbangan yang dicapai dari interaksi tersebut. Oleh alasannya ialah itu pasar berfungsi sebagai tempat penetapan harga atau nilai dari barang/jasa yang diperjualkan alasannya ialah terjadinya interaksi dan komitmen dari penjual dan pembeli.
  3. Fungsi Promosi. Pasar yang merupakan tempat berkumpulnya konsumen merupakan area promosi yang tepat bagi produsen untuk memperkenalkan produk gres mereka. Biasanya ketika proses promosi dari produsen, mereka memperlihatkan dengan penawaran yang menarik, misalnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan produk dari produsen lain.
  4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja. Di pasar banyak terdapat pihak lain yang terlibat dalam acara ekonomi. Mereka ialah tukang sapu, tukang sampah, ojek, tukang parkir, dll. Oleh alasannya ialah itu sanggup dikatakan bahwa pasar juga berfungsi sebagai tempat absorpsi tenaga kerja.

B. Kualifikasi Pasar
Pasar sanggup dikualifikasikan menjadi pasar modern dan pasar tradisional.
  1. Pasar tradisional. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara pribadi dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain ialah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. 
  2. Pasar modern. Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara pribadi melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara berdikari (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Contoh dari pasar modern ialah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket.
 Pasar ialah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa Fungsi dan Jenis Jenis Pasar di Indonesia
Dari kedua klarifikasi mengenai pasar tradisional dan modern sanggup diketahui perbedaan kedua pasar tersebut antara lain :
  1. Jenis-jenis barang yang dijual pada pasar tradisonal terfokus pada kebutuhan sandang-pangan sehari-hari dan kebutuhan primer, sedangkan pasar modern jenis-jenis barang yang di jual ialah bermacam-macam dari barang-barang premis, subtitusi bahkan ekslusif.
  2. Pembeli yang tiba pada pasar tradisional pada umumnya masyarakat menengah kebawah dan masyarakat berekonomi rendah. Sedangkan pembeli pada pasar modern umumnya masyarakat menengah ke atas dan masyarakat ekonomi tinggi
  3. Pembeli yang tiba pada pasar modern berasal dari masyarakat setempat dan masyarakat luar tempat sedangkan pasar tradisional pembelinya hanya dari masyarakat setempat.
  4. Modal yang dimilik oleh penjual di pasar modern jumlahnya relatif  besar sedangkan penjual di pasar tradisional mempunyai modal yang relatif rendah
  5. Pasar modern tidak sanggup tawar menawar sedangkan pasar tradisional sanggup tawar-menawar.

Pasar sanggup dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu berdasarkan jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
1. Pasar Menurut Luas Jangkauan
  1. Pasar Daerah. Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar tempat melayani seruan dan penawaran dalam satu daerah. Contoh: pasar Pondok Labu, pasar Cinere, pasar Depok usang dan lain-lain.
  2. Pasar Lokal. Pasar lokal ialah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani seruan dan penawaran dalam satu kota. Contohnya adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan juga Pasar Johar di Semarang.
  3. Pasar Nasional. Pasar nasional ialah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani seruan dan penjualan dari dalam negeri. Contoh dari pasar nasional ini ialah : Pasar uang dan pasar modal BEJ (Bursa Efek Jakarta).
  4. Pasar Internasional. Pasar internasional ialah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.  Contoh: pasar karet di New York, pasar tembakau di Bremen, pasar intan di Amsterdam, pasar minyak bumi di Uni Emirat Arab, dan pasar kopi di Sao Paulo.

2. Pasar Menurut Wujud
  1. Pasar Konkret. Pasar Konkret ialah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara langsung. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga sanggup dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga sanggup dengan gampang dibedakan. misalnya adalah: pasar sayuran, pasar daging, pasar tradisional, dan lain sebagainya.
  2. Pasar Abstrak. Pasar Abstrak ialah pasar yang lokasinya tidak sanggup dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya sanggup melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Contoh : Pasar Modal, Bursa Saham, Telemarket, dan lain-lain

3. Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan
Berdasarkan barang-barang yang diperjualbelikan pasar sanggup dikelompokkan menjadi pasar barang konsumsi dan pasar barang produksi.
  1. Pasar Barang Konsumsi. Pasar barang konsumsi ialah pasar yang menjual barang-barang yang sanggup pribadi digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
  2. Pasar Barang Produksi. Pasar barang produksi ialah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.

4. Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan
Berdasarkan waktu penyelenggaraannya pasar sanggup dikelompokkan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan,  pasar tahunan, dan pasar temporer.
  1. Pasar Harian. Pasar harian ialah pasar yang acara jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota. Contoh pasar harian pasar Tanah Abang
  2. Pasar Mingguan. Pasar mingguan ialah pasar yang acara jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan. Contohnya pasar Senin dan pasar Minggu
  3. Pasar Bulanan. Pasar bulanan ialah pasar yang acara jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.  Contoh: pasar yang terjadi setiap bulan di depan Kantor Pos ketika pembayaran pensiun, dan pasar yang terjadi di depan pabrik ketika tanggal gajian dan lain-lain.
  4. Pasar Tahunan. Pasar tahunan ialah pasar yang acara jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.  Contoh: Pekan raya Jakarta, pasar malam sekaten di Surakarta dan Yogyakarta.
  5. Pasar Temporer. Pasar temporer ialah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada program tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap). Misalnya pasar murah yang diselenggarakan menjelang Idulfitri dan acara sosial lainnya.

5. Pasar berdasarkan organisasinya
Pasar berdasarkan organisasinya sanggup dibedakan menjadi pasar persaingan tepat dan pasar persaingan tidak sempurna.
  1. Pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan tepat ialah keadaan di mana penjual dan pembeli tidak sanggup mempengaruhi harga. Harga yang telah terbentuk merupakan hasil dari prosedur pasar berdasarkan jumlah seruan dan penawaran.
  2. Pasar persaingan tidak sempurna. Dalam pasar persaingan tidak sempurna, pembeli dan penjual sanggup memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. 

Pasar persaingan tidak tepat sanggup dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut : 
  1. Pertama, Pasar monopoli dan monopsoni. Pasar monopoli ialah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni ialah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan juga bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi. 
  2. Kedua, Pasar persaingan monopolistik. Dalam pasar monopolistik terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual sanggup melaksanakan monopoli alasannya ialah keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas memilih pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli. 
  3. Ketiga Pasar oligopoli dan oligopsoni. Pasar oligopoli ialah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga imbas penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.
Fungsi Dan Jenis Jenis Pasar Di Indonesia Fungsi Dan Jenis Jenis Pasar Di Indonesia Reviewed by dannz on 10:16 PM Rating: 5