Membuktikan Adonan Terdiri Beberapa Zat Padat Dan Cair

Campuran ialah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat, yang sifat-sifat zat pembentuknya masih ada. Campuran terdiri dari zat cair dengan zat padat, zat cair dengan zat cair, dan zat cair dengan zat gas. Zat sanggup dipisahkan dari campurannya alasannya ialah adonan tersebut mempunyai perbedaan sifat. Itulah yang mendasari pemisahan adonan atau dasar pemisahan.

Salah satu cara memisahkan adonan antara zat cair dengan zat padat ialah dengan cara pengendapan.  Suatu zat mempunyai kecepatan mengendap yang berbeda dalam larutan yang berbeda. Zat yang mempunyai berat jenis lebih besar daripada pelarutnya akan gampang mengendap.

Bila dalam suatu adonan mengandung satu atau beberapa zat dengan kecepatan pengendapan yang berbeda, maka pemisahan adonan tersebut sanggup dilakukan dengan metode sedimentasi atau sentrifugsi. Jika dalam adonan terdapat lebih dari satu zat yang akan kita inginkan, maka dipakai metode presipitasi yang akan dikombinasikan dengan metode filtrasi.

Saat adonan mengendap, beberapa materi akan karam ke dasar dan sebagian akan mengapung. Lapisan terjadi alasannya ialah adanya kepadatan yang berbeda. Lapisan paling bawah lebih padat dibandingkan lapisan yang di atas.

Jika ukuran partikel suatu zat yang diinginkan berbeda dengan zat yang tidak diinginkan (zat pencampur), sanggup dipisahkan dengan metode filtrasi (penyaringan). Untuk keperluan ini kita harus mengunakan penyaring dengan ukuran yang sesuai. Partikel zat hasil akan melewati penyaringan dan disebut hasil penyaringan sedangkan zat pencampurnya akan terhalang dan disebut residu.

Prinsip di atas dipakai ketika kita ingin menjernihkan air. Proses industri yang melibatkan proses pemisahan, antara lain pengolahan minyak bumi, pemisahan logam dari mineralnya, dan pengolahan limbah industri.

A. Bahan yang Dibutuhkan
Untuk mengambarkan adonan terdiri dari beberapa zat memakai bahan-bahan sebagai berikut.

1. Gelas Ukur
2. 1 Toples Ukuran Sedang Dengan Tutupnya
3. Pasir putih
4. Minyak sayur
5. Penggaris
6. Pewarna makanan
7. Air

B. Kegiatan
Setelah semua materi disiapkan langkah selanjutnya ialah dengan melakukan acara percobaan menyerupai di bawah ini.

1. Perhatikan gambar kelima toples di bawah.
2. Gambarkan toples pertama dengan asumsi bentuk adonan yang akan terjadi apabila toples dimasukkan air, minyak sayur dan pasir.
3. Lakukan percobaan yaitu; ambil toples dan masukkan 100 ml air ke dalamnya, masukkan 2 tetes pewarna ke dalam toples tersebut, masukkan 100 ml minyak sayur, masukkan 50 gr pasir putih.
4. Gambarkan pada toples yang kedua hasil adonan yang terjadi dari percobaan yang dilakukan.
5. Ukur tinggi airnya dan catat pada kawasan yang tersedia.
6. Gambarkan pada toples ke tiga perkirakan yang akan terjadi pada adonan sesudah 10 menit dikocok.
7. Gambarkan toples ke empat bentuk adonan eksklusif yang terjadi sesudah dikocok.
8. Diamkan adonan selama 10 menit. Gambarkan bentuk adonan yang terjadi pada toples ke lima.

Kira-kira, mengapa adonan tersebut diberi nama adonan berlapis? (Karena terdiri dari beberapa lapisan)
Mengapa lapisan tersebut terjadi? (Karena ada kepadatan yang berbeda)

Menurutmu, apakah cara ini bermanfaat dalam kehidupan? Jelaskan! (Cara ini bermanfaat ketika kita ingin menyaring air)

Apa yang terjadi pada ketinggian air sebelum dan sesudah dikocok? (Sama)

Apa kesimpulan percobaanmu? (Zat sanggup dipisahkan dari campurannya alasannya ialah adonan tersebut mempunyai kepadatan yang berbeda)