Hari Kiamat atau hari selesai ialah insiden di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari selesai zaman ditandai dengan suara terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Iman kepada hari selesai ialah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.
A.Macam-macam Kiamat
Para ulama mengelompokkan selesai zaman menjadi dua macam, yaitu: Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya janjkematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang alasannya sakit, kecelakaan, petaka tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya janjkematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan insan akan berganti dengan alam yang gres yakni alam akhirat. Kiamat Kubra ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali.
B. Kejadian Kiamat Kubra
Kejadian mengenai hari selesai zaman digambarkan oleh Allah Swt. begitu dahsyat, sebagaimana tertuang dalam Qs al qari'ah 101/4-5 berikut ini:
Di dalam Qs Al-Zalzalah/99 : 1-2 Allah Swt. juga berfirman:
Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui insiden yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari firman Allah Swt. dan Hadis Nabi saw. Adapun insiden selesai zaman Kubra digambarkan oleh Allah Swt. sebagai berikut:
a. Malaikat Isra!l meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt. Firman Allah dalam Qs as-Zumar 39 : 68;
b. Langit menjadi terpecah-belah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung ibarat bulu yang berhamburan, dan insan ibarat anai-anai beterbangan. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Muzammil/73:18:
Setelah insiden selesai zaman yang maha dahsyat itu, semua insan akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam alam abadi sebagai berikut:
C. Surga dan Neraka
Allah Swt. mempunyai sifat Yang Maha Adil, alasannya seluruh perbuatan insan akan diadili. Seluruh amal baik dan amal jelek insan akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.
Iman kepada hari selesai ialah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.
A.Macam-macam Kiamat
Para ulama mengelompokkan selesai zaman menjadi dua macam, yaitu: Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya janjkematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang alasannya sakit, kecelakaan, petaka tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya janjkematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan insan akan berganti dengan alam yang gres yakni alam akhirat. Kiamat Kubra ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali.
B. Kejadian Kiamat Kubra
Kejadian mengenai hari selesai zaman digambarkan oleh Allah Swt. begitu dahsyat, sebagaimana tertuang dalam Qs al qari'ah 101/4-5 berikut ini:
Ayat | Arti |
---|---|
يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ (٤ | “Pada hari itu insan ibarat laron yang berterbangan. Dan gunung-gunung ibarat bulu yang dihambur-hamburkan.”(Q.S. al- Qāri’ah /101:4-5) |
وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ (٥ |
Di dalam Qs Al-Zalzalah/99 : 1-2 Allah Swt. juga berfirman:
Ayat | Arti |
---|---|
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا ﴿الزلزلة:١ | “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,” (Qs Al-Zalzalah/99 : 1-2 ) |
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا ﴿الزلزلة:٢ |
Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui insiden yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari firman Allah Swt. dan Hadis Nabi saw. Adapun insiden selesai zaman Kubra digambarkan oleh Allah Swt. sebagai berikut:
a. Malaikat Isra!l meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt. Firman Allah dalam Qs as-Zumar 39 : 68;
Ayat | Arti |
---|---|
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ ﴿ ٦٨ | “Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu), maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)...”(Q.S. az-Zumar/39:68) |
b. Langit menjadi terpecah-belah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung ibarat bulu yang berhamburan, dan insan ibarat anai-anai beterbangan. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Muzammil/73:18:
Ayat | Arti |
---|---|
السَّمَاءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ ۚ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُولًا ﴿ ١٨ | “Langit terbelah pada hari itu ,janji Allah niscaya terlaksana.” (Q.S. al-Muzammil/73:18) |
Setelah insiden selesai zaman yang maha dahsyat itu, semua insan akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam alam abadi sebagai berikut:
Alam | Penjelasan |
---|---|
اAlam Barzakh (Yaumul Barzakh) | Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju alam abadi atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur insan akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir wacana segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia. |
Yaumul Ba’at | Yaumul ba’ats ialah hari dibangkitkannya insan dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang mahsyar. Kebangkitan insan ini akan terjadi sehabis ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil. |
Yaumul ¦asyr atau Yaumul Mahsyar | Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar ialah hari dikumpulkannya seluruh insan yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas berjulukan Padang Mahsyar. |
Yaumul Mizan dan Yaumul hisab | Yaumul mizan ialah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan jelek insan untuk mendapatkan keadilan dan akhirnya masing-masing. Yaumul Mizan ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia |
C. Surga dan Neraka
Allah Swt. mempunyai sifat Yang Maha Adil, alasannya seluruh perbuatan insan akan diadili. Seluruh amal baik dan amal jelek insan akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.
- Surga sebagai Balasan Amal Baik. Seluruh perbuatan baik insan telah diperhitungkan pada dikala Yaumul Hisab. Perbuatan baik itu akan mendapatkan jawaban yang setimpal dari Allah Swt. Tidak ada sedikit pun perbuatan baik yang tidak mendapatkan balasan. Balasan Allah Swt. terhadap perbuatan baik tentu jawaban yang sangat menyenangkan dan memuaskan.
- Neraka sebagai Balasan Amal Buruk. Setiap perbuatan jelek insan juga akan mendapatkan balasannya. Perbuatan jelek sekecil apapun akan mendapatkan balasannya, yakni neraka yang di dalamnya ada api yang sangat panas.
Pengertian Hari Simpulan Dan Macam-Macam Kiamat
Reviewed by dannz
on
5:09 PM
Rating: