Perkembangan Sistem Operasi Linux

Open source ialah istilah untuk software yang aba-aba programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum supaya sanggup dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut serta untuk disebarluaskan. Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software dikatakan “free software”. Free software niscaya open source software, namun open source software belum tentu free software.

Salah satu rujukan free software ialah Linux sedangkan rujukan open source software ialah FreeBSD. Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 Universitas Helsinki, Finlandia mulai menyebarkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar aba-aba kegiatan dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama.

Pada balasannya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc menyerupai RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, Debian dan lainnya.

Sistem Operasi Linux merupakan jenis sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh komunitas. Dalam sistem Operasi Linux kita mengenal beberapa istilah diantaranya Distro dan Repository, yang akan dijelaskan berikut ini.

A. GNU Linux
GNU/Linux ialah sebuah sistem operasi yang diciptakan oleh Linus Benedict Torvalds seorang mahasiswa Universitas Helsinki Finlandia di tahun 1991. Proyek GNU ini diluncurkan pada tahun 1984 untuk menyebarkan sebuah sistem operasi lengkap menyerupai UNIX berbasis perangkat lunak bebas, yaitu sistem GNU (GNU merupakan kependekan berulang dari “GNU’s Not Unix”; GNU dilafalkan dengan “genyu”).

Pengembangan GNU dimulai oleh Richard Stallman dan merupakan fokus orisinil Free Software Foundation (FSF). Walaupun sistem ini sering dirujuk sebagai “Linux”, bahwasanya lebih sempurna jikalau disebut sistem GNU/Linux. Salah satu fitur atau kemampuan yang sangat menarik dari GNU/Linux ada;ah sanggup  menjalankan sistem operasi dan aplikasi lengkap tanpa menginstalnya di hard disk. 

Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk menciptakan sistem operasi menyerupai Unix lengkap dengan kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya, diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.

Pada tahun 1991 proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel menyerupai Linux menyesuaikan kernel mereka supaya sanggup berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh alasannya ialah itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.

B. Distro Linux
Distro Linux ialah kepanjangan dari Distribution Linux. Merupakan anggota keluarga dari Sistem operasi berbasis Unix yang dibangun diatas kernel Linux. Ada banyak sekali macam distro linux di dunia ini. Berikut ialah macam macam Distro Linux.
 Open source ialah istilah untuk software yang aba-aba programnya disediakan oleh pengembang Perkembangan Sistem Operasi Linux
  1. Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah digunakan secara luas.
  2. openSUSE  adalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux. openSUSE dikembangkan secara independen, dengan tunjangan komunitas melalui Proyek openSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain.
  3. Fedora ialah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. 
  4. BackTrack ialah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua dirilis pada tanggal 6 maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security.
  5. Mandriva Linux (dahulu dikenal Mandrakelinux atau Mandrake Linux) ialah sistem operasi yang dibentuk oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
  6. Slackware merupakan sistem operasi yang dibentuk oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware ialah stabilitas dan fasilitas desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling menyerupai Unix
  7. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang terkenal dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan kanal ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
  8. PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, ialah sebuah sistem operasi desktop. Ini ialah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
  9. Knoppix  adalah distro Linux live-cd yang sanggup dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix mempunyai ragam aplikasi yang cukup lengkap dan sanggup dipergunakan sebagai demo atau sarana berguru Linux.
  10. Xandros Linux ialah sebuah distro Linux yang menurut pada sistem KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari adonan X Window System dan pulau Andros di Yunani
  11. Sabayon Linux ialah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibentuk oleh Fabio Erculiani dan Tim Pengembang Sabayon. Sabayon mempunyai filosofi "Out of the box" dengan menyertakan banyak sekali jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna.
  12. CentOS (Community ENTerprise Operating System) ialah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari perjuangan untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang mempunyai kompatibilitas aba-aba biner sepenuhnya dengan aba-aba sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
  13. Red Hat ialah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal alasannya ialah produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
  14. ClearOS ialah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web.
  15. Chrome OS ialah sistem operasi sumber terbuka yang dirancang oleh Google Inc. untuk bekerja secara langsung dengan aplikasi web. Chrome OS diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua tahun 2010.
  16. Gentoo Linux ialah suatu distribusi Linux yang menggunakan paket sistem administrasi Portage.. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), gampang ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. 

C. Repository
Repository merupakan sekumpulan paket-paket aplikasi atau kegiatan untuk sebuah sistem operasi linux yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror atau CD/DVD atau media penyimpanan lainnya.

Repository mungkin hanya untuk program-program tertentu, menyerupai CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repository tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem administrasi paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.

Banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool (APT) yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem administrasi paket independen, menyerupai Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Perkembangan Sistem Operasi Linux Perkembangan Sistem Operasi Linux Reviewed by dannz on 8:24 PM Rating: 5