Dalam acara sehari-hari kita sering mendengar istilah peluang. Beberapa teladan peluang terdapat dalam pertandingan sepak bola dan pemilihan ketua OSIS. Kata “peluang” dipakai untuk memperkirkan suatu insiden akan terjadi atau tidak terjadi.Peluang suatu insiden yang diinginkan yaitu perbandingan banyaknya titik sampel insiden yang diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang sampel insiden tersebut.
Dalam goresan pena ini, akan mempelajari wacana peluang teoretik (theoretical probability) suatu eksperimen. Peluang teoretik dikenal juga dengan istilah peluang klasik (classical probability), dalam beberapa bahasan juga disebut peluang saja. Jika terdapat suatu soal yang hanya menyebutkan “peluang”, maka peluang yang dimaksud tersebut yaitu peluang teoretik. Peluang teoretik yaitu rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal.
Dalam suatu eksperimen, himpunan semua hasil (outcome) yang mungkin disebut ruang sampel (biasanya disimbolkan dengan S). Ruang sampel yaitu himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian. Ruang sampel suatu percobaan sanggup dinyatakan dalam bentuk diagram pohon atau tabel. Sedangkan setiap hasil (outcome) tunggal yang mungkin pada ruang sampel disebut titik sampel. Titik sampel yaitu anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang muncul.
Kejadian yaitu penggalan dari ruang sampel S. Suatu insiden A sanggup terjadi bila memuat titik sampel pada ruang sampel S. Misalkan n (A) menyatakan banyak titik sampel insiden A, dan n(S) yaitu semua titik sampel pada ruang sampel S. Peluang teoretik insiden A, yaitu P(A) dirumuskan,
Kejadian yang hanya memuat satu hasil (titik sampel) disebut insiden dasar. Sedangkan insiden yang tidak memuat titik sampel disebut insiden mustahil, peluangnya sama dengan nol atau dengan kata lain tidak mungkin terjadi.
Ayo Kita Menggali Informasi
Ruang sampel.
Peluang teoretik suatu insiden ditentukan oleh banyaknya titik sampel insiden yang dimaksud dan ruang sampel suatu eksperimen. oleh alasannya yaitu itu, sebelum kalian menentukan peluang teoretik suatu percobaan, terlebih dahulu penting untuk kalian ketahui cara untuk menentukan ruang sampel suatu eksperimen.
Berikut ini disajikan beberapa ruang sampel percobaan pengetosan koin uang logam yang mempunyai dua sisi, itu A (Angka) dan G (Gambar) .
Cara 2 : Tabel
3. Jika kita melantunkan tiga koin (warna merah, kuning, dan hijau) satu kali, maka ruang
sampelnya adalah: {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}.
Ayo Kita Menalar
1. Menentukan ruang sampel beberapa eksperimen
Selain eksperimen satu koin, dua koin, dan tiga koin uang logam masih banyak eksperimen lain. Misal eksperimen: satu dadu; dua dadu; satu koin dan satu dadu; serta dua koin dan satu dadu. Temukan ruang sampel masing-masing eksperimen tersebut. Gunakan cara yang berdasarkan kalian efektif untuk menentukan semua titik sampel. Jelaskan.
1. Dua dadu (berbeda warna)
Dua koin (berbeda warna) satu dadu
2. Mungkinkah banyaknya titik sampel pada suatu insiden sanggup lebih dari ruang sampelnya? Jelaskan.
Tidak mungkin, alasannya yaitu Kejadian yaitu subset atau penggalan dari ruang sampel
3. Adakah insiden yang mempunyai peluang sama dengan 1? Jika ada, jelaskan dalam insiden yang bagaimana.
Ada. Ketika kejadiannya memuat semua titik sampel pada ruang sampel.
4. Berapakah banyak titik sampel suatu insiden yang tidak mungkin terjadi?0
5. Dapatkah kalian menyimpulkan, antara berapa hingga berapa peluang suatu kejadian?
0 ≤ Peluang suatu insiden ≥ 1
Ayo Berlatih
1. Sebuah dadu digelindingkan sekali. Berapa peluang kejadian:
a. Mata dadu kelipatan tiga. 2/6 (3 dan 6)
b. Mata dadu bukan kelipatan tiga. 4/6 (1,2,4,5)
2. Dadu merah dan putih digelindingkan sekali. Berapakah peluang kejadian:
a. Mata dadu kembar. 6/36 ((1,1) ; (2,2) ; (3,3) ; (4,4) ; (5,5) ; (6,6))
b. Jumlah mata dadu 7. 6/36 ((1+6), (6+1), (2+5), (5+2), (3+4), (4+3))
c. Jumlah mata dadu kurang dari 7. 15/36
3. Dalam suatu ruangan ada suatu komputer yang sanggup dipakai oleh Yessi, Ratna, dan Rohim selama 3 jam. Mereka berencana untuk mengundi giliran semoga setiap anak sanggup memakai komputer tersebut masing-masing 1 jam, dengan sebuah dadu. Menurutmu apakah alat yang dipakai untuk mengundi tersebut cocok? Jika tidak, Jelaskan alasanmu. Jika iya, jelaskan caranya.
Jika Yessi, Ratna, dan Rohim menentukan masing-masing 2 mata dadu, maka peluang mereka akan sama yaitu 2/6 untuk menang dan mengakibatkan cara pengundian dadu itu cocok dipakai namun bila mereka hanya menentukan masing-masing 1 mata dadu, maka mereka hanya punya 1/2 peluang untuk menang sedangkan 1/2 lagi bukan penggalan mereka
4. Suatu ketika Saiful dan adiknya yang berjulukan Antina berebut remote TV. Mereka mempunyai pilihan siaran berbeda di ketika yang sama. Saiful mempunyai inspirasi untuk mengundi dengan memakai dadu. Jika yang muncul yaitu mata dadu 1 maka yang berhak main yaitu Antina, bila selain itu maka yang berhak main yaitu Saiful. Sedangkan Antina mengusulkan untuk memakai dua koin uang logam. Jika yang muncul yaitu mata dadu kembar maka yang berhak main yaitu Saiful, bila selain itu yang berhak main yaitu Antina. Berikan pendapatmu, cara manakah yang menurutmu adil? Jelaskan.
Cara yang adil yaitu cara yang diusulkan oleh Antina yaitu dengan 2 koin uang logam. Karena peluang yang dimiliki kedua abang beradik itu sama, yaitu 1/2. Sementara bila memakai cara yang diusulkan oleh Saiful yaitu dengan dadu, peluang yang dimiliki kedua abang beradik berbeda, yaitu peluang yang dimiliki Saiful 5/6 sementara peluang yang dimiliki Antina hanya 1/6.
5. Suatu restoran, sebut saja namanya Restoran “Bang Torik” menyediakan sajian kuliner sebagai berikut.
Tentukan banyak sajian yang sanggup dibentuk oleh Restoran “Bang Torik” tersebut? Daftarkan semua menunya.
Dalam goresan pena ini, akan mempelajari wacana peluang teoretik (theoretical probability) suatu eksperimen. Peluang teoretik dikenal juga dengan istilah peluang klasik (classical probability), dalam beberapa bahasan juga disebut peluang saja. Jika terdapat suatu soal yang hanya menyebutkan “peluang”, maka peluang yang dimaksud tersebut yaitu peluang teoretik. Peluang teoretik yaitu rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal.
Dalam suatu eksperimen, himpunan semua hasil (outcome) yang mungkin disebut ruang sampel (biasanya disimbolkan dengan S). Ruang sampel yaitu himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian. Ruang sampel suatu percobaan sanggup dinyatakan dalam bentuk diagram pohon atau tabel. Sedangkan setiap hasil (outcome) tunggal yang mungkin pada ruang sampel disebut titik sampel. Titik sampel yaitu anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang muncul.
Kejadian yaitu penggalan dari ruang sampel S. Suatu insiden A sanggup terjadi bila memuat titik sampel pada ruang sampel S. Misalkan n (A) menyatakan banyak titik sampel insiden A, dan n(S) yaitu semua titik sampel pada ruang sampel S. Peluang teoretik insiden A, yaitu P(A) dirumuskan,
Perhatikan peluang teoretik insiden A dari suatu eksperimen
P (A) = n (A) n (S)
Eksperimen | Ruang Sampel S | n (S) | Kejadian A | Titik sampel insiden A | Banyak titik sampel n (A) | Peluang teoretik P (A) |
---|---|---|---|---|---|---|
Pengetosan satu koin | {A, G} | 2 | Hasil sisi Angka | {A} | 1 | 1/2 |
{A, G} | 2 | Hasil sisi Gambar | {G} | 1 | 1/2 | |
Pelantunan satu dadu | {1, 2, 3, 4, 5, 6} | 6 | Hasil mata dadu “3” | {3} | 1 | 1/6 |
{1, 2, 3, 4, 5, 6} | 6 | Hasil mata dadu “7” | { } kosong | 0 | 0/6 atau 0 | |
{1, 2, 3, 4, 5, 6} | 6 | Hasil mata dadu genap | {2, 4, 6} | 3 | 3/6 atau 1/2 | |
{1, 2, 3, 4, 5, 6} | 6 | Hasil mata dadu ganjil | {1, 3, 5} | 3 | 3/6 atau 1/2 |
Kejadian yang hanya memuat satu hasil (titik sampel) disebut insiden dasar. Sedangkan insiden yang tidak memuat titik sampel disebut insiden mustahil, peluangnya sama dengan nol atau dengan kata lain tidak mungkin terjadi.
Ayo Kita Menggali Informasi
Ruang sampel.
Peluang teoretik suatu insiden ditentukan oleh banyaknya titik sampel insiden yang dimaksud dan ruang sampel suatu eksperimen. oleh alasannya yaitu itu, sebelum kalian menentukan peluang teoretik suatu percobaan, terlebih dahulu penting untuk kalian ketahui cara untuk menentukan ruang sampel suatu eksperimen.
Berikut ini disajikan beberapa ruang sampel percobaan pengetosan koin uang logam yang mempunyai dua sisi, itu A (Angka) dan G (Gambar) .
- Jika kita mengetos satu koin sebanyak satu kali, kemungkinan akibatnya yaitu angka atau gambar ditulis {A, G}.
- Jika kita mengetos dua koin (koin merah dan kuning) sebanyak satu kali, maka ada empat kemungkinan hasil: {AA, AG, GA, GG}. Diagram pohon berikut menghubungkan kemungkin hasil pada koin merah dengan koin kuning.
Cara 2 : Tabel
- Titik sampel AA bermakna bahwa kedua koin menghasilkan insiden sisi Angka.
- Titik sampel AG bermakna bahwa koin merah menghasilkan insiden sisi Angka, sedangkan
- koin kuning menghasilkan insiden sisi Gambar.
- Titik sampel GA bermakna bahwa koin merah menghasilkan insiden sisi Gambar, sedangkan koin kuning menghasilkan insiden sisi Angka.
- Titik sampel GG bermakna bahwa kedua koin menghasilkan insiden sisi Angka.
3. Jika kita melantunkan tiga koin (warna merah, kuning, dan hijau) satu kali, maka ruang
sampelnya adalah: {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}.
- Titik sampel AAA bermakna bahwa ketiga koin menghasilkan insiden sisi angka.
- Titik sampel AGA bermakna bahwa koin merah menghasilkan insiden sisi angka, koin kuning menghasilkan insiden sisi gambar, sedangkan koin hijau menghasilkan insiden sisi angka
Ayo Kita Menalar
1. Menentukan ruang sampel beberapa eksperimen
Selain eksperimen satu koin, dua koin, dan tiga koin uang logam masih banyak eksperimen lain. Misal eksperimen: satu dadu; dua dadu; satu koin dan satu dadu; serta dua koin dan satu dadu. Temukan ruang sampel masing-masing eksperimen tersebut. Gunakan cara yang berdasarkan kalian efektif untuk menentukan semua titik sampel. Jelaskan.
1. Dua dadu (berbeda warna)
Dadu | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1,1 | 1,2 | 1,3 | 1,4 | 1, 5 | 1,6 |
2 | 2, 1 | 2, 2 | 2, 3 | 2, 4 | 2, 5 | 2,6 |
3 | 3, 1 | 3, 2 | 3, 3 | 3, 4 | 3, 5 | 3, 6 |
4 | 4, 1 | 4, 2 | 4, 3 | 4, 4 | 4, 5 | 4,6 |
5 | 5, 1 | 5, 2 | 5, 3 | 5, 4 | 5, 5 | 5, 6 |
6 | 6, 1 | 6, 2 | 6, 3 | 6, 4 | 6, 5 | 6, 6 |
Dua koin (berbeda warna) satu dadu
* | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
---|---|---|---|---|---|---|
AA | AA1 | AA2 | AA3 | AA4 | AA5 | AA6 |
AG | AG1 | AG2 | AG3 | AG4 | AG5 | AG6 |
GA | GA1 | GA2 | GA3 | GA4 | GA5 | GA6 |
GG | GG1 | GG2 | GG3 | GG4 | GG5 | GG6 |
2. Mungkinkah banyaknya titik sampel pada suatu insiden sanggup lebih dari ruang sampelnya? Jelaskan.
Tidak mungkin, alasannya yaitu Kejadian yaitu subset atau penggalan dari ruang sampel
3. Adakah insiden yang mempunyai peluang sama dengan 1? Jika ada, jelaskan dalam insiden yang bagaimana.
Ada. Ketika kejadiannya memuat semua titik sampel pada ruang sampel.
4. Berapakah banyak titik sampel suatu insiden yang tidak mungkin terjadi?0
5. Dapatkah kalian menyimpulkan, antara berapa hingga berapa peluang suatu kejadian?
0 ≤ Peluang suatu insiden ≥ 1
Ayo Berlatih
1. Sebuah dadu digelindingkan sekali. Berapa peluang kejadian:
a. Mata dadu kelipatan tiga. 2/6 (3 dan 6)
b. Mata dadu bukan kelipatan tiga. 4/6 (1,2,4,5)
2. Dadu merah dan putih digelindingkan sekali. Berapakah peluang kejadian:
a. Mata dadu kembar. 6/36 ((1,1) ; (2,2) ; (3,3) ; (4,4) ; (5,5) ; (6,6))
b. Jumlah mata dadu 7. 6/36 ((1+6), (6+1), (2+5), (5+2), (3+4), (4+3))
c. Jumlah mata dadu kurang dari 7. 15/36
- jumlah 6 : (1+5), (5+1), (2+4), (4+2), (3+3) ; n(jumlah 6) = 5
- jumlah 5 : (1+4), (4+1), (2+3), (3+2) ; n(jumlah 5) = 4
- jumlah 4 : (1+3), (3+1), (2+2) ; n(jumlah 4) = 3
- jumlah 3 : (1+2), (2+1) ; n(jumlah 3) = 2
- jumlah 2 : (1+1) ; n(jumlah 2) = 1
3. Dalam suatu ruangan ada suatu komputer yang sanggup dipakai oleh Yessi, Ratna, dan Rohim selama 3 jam. Mereka berencana untuk mengundi giliran semoga setiap anak sanggup memakai komputer tersebut masing-masing 1 jam, dengan sebuah dadu. Menurutmu apakah alat yang dipakai untuk mengundi tersebut cocok? Jika tidak, Jelaskan alasanmu. Jika iya, jelaskan caranya.
Jika Yessi, Ratna, dan Rohim menentukan masing-masing 2 mata dadu, maka peluang mereka akan sama yaitu 2/6 untuk menang dan mengakibatkan cara pengundian dadu itu cocok dipakai namun bila mereka hanya menentukan masing-masing 1 mata dadu, maka mereka hanya punya 1/2 peluang untuk menang sedangkan 1/2 lagi bukan penggalan mereka
4. Suatu ketika Saiful dan adiknya yang berjulukan Antina berebut remote TV. Mereka mempunyai pilihan siaran berbeda di ketika yang sama. Saiful mempunyai inspirasi untuk mengundi dengan memakai dadu. Jika yang muncul yaitu mata dadu 1 maka yang berhak main yaitu Antina, bila selain itu maka yang berhak main yaitu Saiful. Sedangkan Antina mengusulkan untuk memakai dua koin uang logam. Jika yang muncul yaitu mata dadu kembar maka yang berhak main yaitu Saiful, bila selain itu yang berhak main yaitu Antina. Berikan pendapatmu, cara manakah yang menurutmu adil? Jelaskan.
Cara yang adil yaitu cara yang diusulkan oleh Antina yaitu dengan 2 koin uang logam. Karena peluang yang dimiliki kedua abang beradik itu sama, yaitu 1/2. Sementara bila memakai cara yang diusulkan oleh Saiful yaitu dengan dadu, peluang yang dimiliki kedua abang beradik berbeda, yaitu peluang yang dimiliki Saiful 5/6 sementara peluang yang dimiliki Antina hanya 1/6.
5. Suatu restoran, sebut saja namanya Restoran “Bang Torik” menyediakan sajian kuliner sebagai berikut.
Tentukan banyak sajian yang sanggup dibentuk oleh Restoran “Bang Torik” tersebut? Daftarkan semua menunya.
* | Dipanggang+sayuran segar | Digoreng+Kentang panggang | Diasap+kentang tumbuk |
---|---|---|---|
Tuna | Tuna dipanggang+sayuran segar | Tuna digoreng+kentang panggang | Tuna diasap+kentang tumbuk |
Patina | Patina dipanggang+sayuran segar | Patina digoreng+kentang panggang | Patina diasap+kentang tumbuk |
Salmon | Salmon dipannggang+sayuran segar | Salmon dipanggang+kentang panggang | Salmon diasap+kentang tumbuk |
Hiu Kecil | Hiu kecil dipanggang+sayuran segar | Hiu kecil digoreng+kentang panggang | Hiu kecil diasap+kentang tumbuk |
Memahami Peluang Teoretik
Reviewed by dannz
on
5:26 AM
Rating: