Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar kota, atau ke luar negeri. Khusus untuk pengiriman uang ke luar negeri dari harus melalui bank devisa. Pengiriman uang sanggup dilakukan pada bank yang sama atau bank yang berlainan. Lama pengiriman tergantung sarana yang dipakai untuk mengirim.
Sarana-sarana yang biasa dipakai ialah surat, telex, telepon, faksimile, online komputer, dan sarana lainnya. Saat ini transfer sanggup dilakukan dalam hitungan menit dengan on line komputer. Jasa transfer on line komputer ini dikenal dengan BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) dan SKKNI. Sarana yang dipakai ini juga akan mempengaruhi kecepatan pengiriman.
Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement
Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement ialah suatu sistem transfer dana elektronik antar Peserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual. Sistem ini berperan penting dalam pemrosesan aktifitas transaksi pembayaran, khususnya memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System (HVPS) atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi di atas Rp. 100 juta ke atas dan bersifat segera (urgent). Waktu operasional RTGS yaitu pukul 6.30 hingga pukul 16.30 dengan penyelesaian transaksi real time (seketika).
Manfaat Sistem BI-RTGSSistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement
Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement ialah suatu sistem transfer dana elektronik antar Peserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual. Sistem ini berperan penting dalam pemrosesan aktifitas transaksi pembayaran, khususnya memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System (HVPS) atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi di atas Rp. 100 juta ke atas dan bersifat segera (urgent). Waktu operasional RTGS yaitu pukul 6.30 hingga pukul 16.30 dengan penyelesaian transaksi real time (seketika).
Tujuan dan manfaat dari implementasi Sistem BI-RTGS ialah sebagai berkut :
- Bagi Bank Indonesia yaitu engurangi risiko Penyelesaian Akhir (settlement risk) dalam sistem pembayaran nasional; dan memperlihatkan gosip yang mendukung kebijakan moneter dan early warning system bagi pengawasan bank.
- Bagi Bank yaitu meningkatkan efektivitas pengelolaan dana (management fund) bagi Bank melalui sentralisasi Rekening Giro; dan meningkatkan kepastian penyelesaian simpulan (settlement).
- Bagi Masyarakat yaitu tersedianya embel-embel pilihan sarana transfer yang efisien, cepat, aman, dan handal.
SKNBI
SKNBI (Sistem Kliring Bank Indonesia) merupakan sistem transfer dana elektronik mencakup kliring debit dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan secara nasional. SKNBI berperan penting dalam pemrosesan aktifitas transaksi pembayaran, khususnya memproses transaksi pembayaran yang termasuk Retail Value Payment System (RVPS) atau transaksi bernilai kecil yaitu transaksi di bawah Rp. 100 juta. Waktu operasional SKNBI yaitu pukul 08.00 hingga pukul 16.00 dengan penyelesaian transaksi selama dua jam.
SKNBI (Sistem Kliring Bank Indonesia) merupakan sistem transfer dana elektronik mencakup kliring debit dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan secara nasional. SKNBI berperan penting dalam pemrosesan aktifitas transaksi pembayaran, khususnya memproses transaksi pembayaran yang termasuk Retail Value Payment System (RVPS) atau transaksi bernilai kecil yaitu transaksi di bawah Rp. 100 juta. Waktu operasional SKNBI yaitu pukul 08.00 hingga pukul 16.00 dengan penyelesaian transaksi selama dua jam.
Tujuan dan Manfaat SKNBI
Tujuan diterapkannya SKNBI pada penyelenggaraan kliring di Indonesia ialah untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran ritel serta memenuhi prinsip-prinsip manajemen risiko dalam penyelenggaraan kliring. Adapun manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya SKNBI ialah sebagai berikut:
- Bagi Bank Indonesia yaitu efisiensi waktu dan biaya, khususnya dalam hal: operasional kliring; maintenance aplikasi kliring, tersedianya jangkauan transfer antar bank dan memenuhi prinsip-prinsip manajemen risiko dalam penyelenggaraan kliring.
- Bagi Bank yaitu efisiensi biaya operasional bank dalam pencetakan dan proses manajemen warkat kredit. serta semakin luasnya jangkauan layanan bank kepada nasabah.
- Bagi Masyarakat yaitu tersedianya pilihan sarana transfer dana yang murah.
A. Manfaat Transfer
Transfer atau pengiriman uang lewat bank akan memperlihatkan beberapa laba bagi nasabah, bila dibandingkan dengan jasa pengirirman lainnya. Dengan adanya transfer akan memperlancar transaksi perdagangan, memudahkan transaksi pembayaran, dan juga menjamin keamanan nasabah. Keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing pihak antara lain:
Bagi Nasabah | Bagi Bank |
---|---|
|
|
B. Pihak-pihak yang Terlibat
Transaksi transfer melibatkan pihak-pihak sebagai berikut:
- Pengirim dana sebagai pihak yang memakai jasa bank. Pihak ini sanggup sebagai nasabah bank pelaksana atau pihak lain.
- Bank pelaksana transfer keluar (drawer bank) sebagai pihak akseptor dana dan amanat dari pihak pengirim untuk melakukan transfer kepada pihak yang ditunjuk pengirim.
- Bank tertarik (drawer bank) yang mendapatkan transfer masuk sebagai pihak yang akan meneruskan kepada pihak yang ditunjuk pengirim.
- Pengirim dana terakhir (beneficiary) ialah pihak yang berhak mendapatkan transfer dana dari pengirim. Pihak ini akan mendapatkan dana transfer dari bank akseptor transfer masuk (drawer bank)
C. Jenis Transfer
Berdasarkan kemudian lintas dananya, transfer dibedakan menjadi :
- Transfer keluar (outgoing transfer) yaitu pengiriman uang atas perintah nasabah / bab bank tertentu untuk laba pihak lain pada bank lain atau cabang bank sendiri.
- Transfer masuk (incoming transfer) yaitu pengiriman uang yang diterima dari cabang lain bank sendiri atau dari bank lain untuk laba nasabah sendiri atau akseptor dana pada bank sendiri
Macam Macam Transfer Bank
Reviewed by dannz
on
7:44 AM
Rating: