Aksesori (atau aksesoris) lampu yakni benda-benda yang dipakai untuk mendukung atau menjadi pelengkap dalam tata lampu. Bentuk perhiasan lampu majemuk dan banyak di antaranya terkait dengan fungsi dari lampu tersebut.
Dengan adanya aksesoris lampu cahaya yang dihasilkan dari lampu sanggup diatur sedemikian rupa. Selain alasannya faktor reflektor, bohlam, dan lensa pengaturan cahaya sanggup diperkaya dengan menambah asesoris. Berikut jenis asesoris yang sanggup dipergunakan untuk memperkaya pencahayaan. Berikut ini beberapa Asesoris lampu yang sering digunakan.
A. Filter
Filter/gel yakni plastik warna yang dipakai untuk memberi warna pada cahaya. Filter mengubah warna natural (cahaya yang dihasilkan lampu) menjadi warna yang dikehendaki dengan cara memasang filter di depan perangkat. Filter berbentuk lembaran plastik tipis, maka jikalau hendak dipakai harus dipotong sesuai dengan ukuran lampu dan dudukannya.
Untuk meletakkan filter warna diharapkan bingkai khusus yang disebut filter frame. Ukuran bingkai ini bervariasi sesuai dengan ukuran jenis lampu. Pemasangan filter dengan memakai bingkai ini selain memudahkan pemasangan juga bisa meredam panas berlebih sehingga filter sanggup dipakai dalam waktu yang lama.
B. Barndoor
Barndoor yakni asesoris lampu yang mempunyai sirip atau epilog yang sanggup diatur dan disesuaikan. Barndoor dipakai untuk mengatur peredaran cahaya dalam arti mencegah cahaya bocor ke areal yang tidak diinginkan. Barndoor mempunyai empat sisi epilog yang sanggup diputar dan diadaptasi posisinya pada dudukan.
Barndoor biasanya dipasang pada lampu yang menghasilkan cahaya menyebar menyerupai fresnel pada area panggung yang tidak terlalu besar. Areal yang terbatas mengakibatkan hasil penyinaran lampu berkekuatan besar melebihi area penyinaran, untuk membatasi fatwa cahaya tersebut barndoor sangat efektif digunakan.
C. Iris
Iris yakni asesoris yang berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil diameter bundar sinar cahaya yang dihasilkan lampu. Ukuran bundar sanggup diatur sesuai kebutuhan. Iris terbuat dari metal dipasang di depan shutter sangat gampang untuk dipasang dan dilepas.
Iris biasanya dipasang pada lampu profil (elips). Dengan pertolongan iris, seorang penata lampu sanggup menyesuaikan ukuran lingkar area penyinaran yang sempurna sehingga fatwa cahaya tidak bocor ke area lain.
D. Doughnut
Doughnut atau donut (donat) yakni pelat metal yang dipakai untuk meningkatkan ketajaman lingkar sinar cahaya yang dihasilkan lampu spot. Donat juga membantu memperjelas contoh atau motif gambar cahaya yang hendak dihasilkan dengan menghilangkan pendar cahaya yang tidak diperlukan. Garis cahaya semakin terang dan bentuk sinar cahaya sirkuler. Donut dipakai secara khusus untuk kepentingan artistik tertentu, terutama dalam memperjelas refleksi cahaya dari gobo
E. Gobo
Gobo yakni pelat metal yang dicetak membentuk contoh atau motif tertentu. Jika pelat dipasang pada lampu dan diproyeksikan maka cahaya akan membentuk contoh menyerupai yang tergambar pada gobo tersebut. Gobo dipakai untuk memproyeksikan contoh cahaya tertentu yang menjadikan imbas imajinasi darimana asal cahaya, alasannya apa cahaya itu terbentuk, dan menghasilkan bentuk atau objek apa cahaya tersebut.
Efek atau lukisan cahaya yang dihasilkan gobo sanggup dipakai untuk kepentingan tata panggung dalam kaitan menghadirkan latar belakang kawasan kejadian peristiwa. Dalam kaitan dengan gaya pementasan, gobo bisa menunjukkan nuansa pendukung situasi lakon.
Pemasaingan gobo memerlukan bingkai atau kawasan khusus disebut gobo holder. Bingkai ini diletakkan secara khusus di depan bohlam lampu. Bentuk bingkai diadaptasi dengan bentuk lubang dudukan yang ada di lampu, biasanya beda pabrikan beda pula bentuknya.
F. Snoot atau Top Hat
Snoot atau top hat yakni asesoris lampu yang dipakai untuk memperpendek jarak cahaya dan mengurangi tumpahan cahaya, snoot dipasang di pecahan depan lampu pada dudukan bingkai filter. Snoot berbentuk lingkaran, setengah lingkaran, dan ada yang diberi penambah warna.
Snoot berbentuk bundar akan memperpanjang ukuran lampu sehingga memperpendek titik jatuh cahaya, mengurangi kebocoran dari segala arah, dan sanggup diberi warna untuk snoot yang menyediakan dudukan filter di ujungnya. Sedang snoot setengah bundar selain dipakai untuk memperpendek titik jatuh cahaya untuk menutup bocoran cahaya dari arah tertentu. Snoot efektif dipakai untuk panggung berukuran kecil di mana sinar cahaya lampu sering melebar atau bocor ke area yang tidak diinginkan.
Dengan adanya aksesoris lampu cahaya yang dihasilkan dari lampu sanggup diatur sedemikian rupa. Selain alasannya faktor reflektor, bohlam, dan lensa pengaturan cahaya sanggup diperkaya dengan menambah asesoris. Berikut jenis asesoris yang sanggup dipergunakan untuk memperkaya pencahayaan. Berikut ini beberapa Asesoris lampu yang sering digunakan.
A. Filter
Filter/gel yakni plastik warna yang dipakai untuk memberi warna pada cahaya. Filter mengubah warna natural (cahaya yang dihasilkan lampu) menjadi warna yang dikehendaki dengan cara memasang filter di depan perangkat. Filter berbentuk lembaran plastik tipis, maka jikalau hendak dipakai harus dipotong sesuai dengan ukuran lampu dan dudukannya.
Untuk meletakkan filter warna diharapkan bingkai khusus yang disebut filter frame. Ukuran bingkai ini bervariasi sesuai dengan ukuran jenis lampu. Pemasangan filter dengan memakai bingkai ini selain memudahkan pemasangan juga bisa meredam panas berlebih sehingga filter sanggup dipakai dalam waktu yang lama.
B. Barndoor
Barndoor yakni asesoris lampu yang mempunyai sirip atau epilog yang sanggup diatur dan disesuaikan. Barndoor dipakai untuk mengatur peredaran cahaya dalam arti mencegah cahaya bocor ke areal yang tidak diinginkan. Barndoor mempunyai empat sisi epilog yang sanggup diputar dan diadaptasi posisinya pada dudukan.
Barndoor biasanya dipasang pada lampu yang menghasilkan cahaya menyebar menyerupai fresnel pada area panggung yang tidak terlalu besar. Areal yang terbatas mengakibatkan hasil penyinaran lampu berkekuatan besar melebihi area penyinaran, untuk membatasi fatwa cahaya tersebut barndoor sangat efektif digunakan.
C. Iris
Iris yakni asesoris yang berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil diameter bundar sinar cahaya yang dihasilkan lampu. Ukuran bundar sanggup diatur sesuai kebutuhan. Iris terbuat dari metal dipasang di depan shutter sangat gampang untuk dipasang dan dilepas.
Iris biasanya dipasang pada lampu profil (elips). Dengan pertolongan iris, seorang penata lampu sanggup menyesuaikan ukuran lingkar area penyinaran yang sempurna sehingga fatwa cahaya tidak bocor ke area lain.
D. Doughnut
Doughnut atau donut (donat) yakni pelat metal yang dipakai untuk meningkatkan ketajaman lingkar sinar cahaya yang dihasilkan lampu spot. Donat juga membantu memperjelas contoh atau motif gambar cahaya yang hendak dihasilkan dengan menghilangkan pendar cahaya yang tidak diperlukan. Garis cahaya semakin terang dan bentuk sinar cahaya sirkuler. Donut dipakai secara khusus untuk kepentingan artistik tertentu, terutama dalam memperjelas refleksi cahaya dari gobo
E. Gobo
Gobo yakni pelat metal yang dicetak membentuk contoh atau motif tertentu. Jika pelat dipasang pada lampu dan diproyeksikan maka cahaya akan membentuk contoh menyerupai yang tergambar pada gobo tersebut. Gobo dipakai untuk memproyeksikan contoh cahaya tertentu yang menjadikan imbas imajinasi darimana asal cahaya, alasannya apa cahaya itu terbentuk, dan menghasilkan bentuk atau objek apa cahaya tersebut.
Efek atau lukisan cahaya yang dihasilkan gobo sanggup dipakai untuk kepentingan tata panggung dalam kaitan menghadirkan latar belakang kawasan kejadian peristiwa. Dalam kaitan dengan gaya pementasan, gobo bisa menunjukkan nuansa pendukung situasi lakon.
Pemasaingan gobo memerlukan bingkai atau kawasan khusus disebut gobo holder. Bingkai ini diletakkan secara khusus di depan bohlam lampu. Bentuk bingkai diadaptasi dengan bentuk lubang dudukan yang ada di lampu, biasanya beda pabrikan beda pula bentuknya.
F. Snoot atau Top Hat
Snoot atau top hat yakni asesoris lampu yang dipakai untuk memperpendek jarak cahaya dan mengurangi tumpahan cahaya, snoot dipasang di pecahan depan lampu pada dudukan bingkai filter. Snoot berbentuk lingkaran, setengah lingkaran, dan ada yang diberi penambah warna.
Snoot berbentuk bundar akan memperpanjang ukuran lampu sehingga memperpendek titik jatuh cahaya, mengurangi kebocoran dari segala arah, dan sanggup diberi warna untuk snoot yang menyediakan dudukan filter di ujungnya. Sedang snoot setengah bundar selain dipakai untuk memperpendek titik jatuh cahaya untuk menutup bocoran cahaya dari arah tertentu. Snoot efektif dipakai untuk panggung berukuran kecil di mana sinar cahaya lampu sering melebar atau bocor ke area yang tidak diinginkan.
Jenis Jenis Asesoris Lampu
Reviewed by dannz
on
3:44 AM
Rating: