Bagian Bab Panggung Proscenium

Observasi panggung perlu dilakukan sebelum menata panggung. Kegiatan observasi mencakup pencermatan terhadap ukuran panggung, peralatan, serta perlengkapan dan bab panggung. Memahami bagian-bagian panggung secara menyeluruh merupakan wawasan fundamental bagi penata panggung. Secara umum, jenis panggung yang dipakai baik dalam pementasan maupun pembelajaran ialah panggung proscenium. Alasan utama penggunaan jenis panggung ini ialah mempunyai bagian-bagian yang hampir sama dan standar antara satu kawasan dengan kawasan lainnya.

Panggung atau gedung teater Indonesia belum dibangun sesuai standar. Tetapi prototipe atau model proscenium yang biasa disebut dengan auditorium yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Di bawah ini ialah gambar dan keterangan bagian-bagian panggung proscenium secara lengkap berdasarkan Theatre Project Consultants.
 Observasi panggung perlu dilakukan sebelum menata panggung Bagian Bagian Panggung Proscenium
Keterangan :
  1. Apron ialah area panggung proscenium yang berada di bab depan dinding bingkai proscenium dan sempurna di atas orchestra pit. Jika lantai orchestra pit dinaikkan selevel panggung (baik dengan memakai mesin atau panggung tambahan), maka akan menambah luas apron dan biasanya disebut sebagai forestage (panggung terdepan) atau panggung tambahan.
  2. Arbor pit ialah celah terbuka pada lantai diujung panggung, di bawah struktur tali-temali panggung, yang dipakai untuk menaikturunkan tali berisi pemberat dikala menaikkan atau menurunkan layar dan kafetaria lampu strip. Ruang kecil di bawah celah ini juga disebut sebagai arbor pit.
  3. Auditorium ialah area kawasan duduk penonton atau ruang penonton. Disebut juga sebagai house.
  4. Back of house (BOH) merupakan area belakang panggung yang tidak terbuka untuk umum. Area ini dipakai untuk menyiapkan pertunjukan dan segala sesuatu yang mendukung pertunjukan. Disebut juga sebagai backstage.
  5. Balcony (Balkon) ialah kawasan duduk penonton yang berada di atas auditorium, dimaksudkan untuk menambah area penonton.
  6. Balkon disebut juga sebagai circle, mezzanine, atau tier.
  7. Balcony rail ialah pagar atau pipa besi pembatas yang berada di depan balkon. Biasanya juga dipakai untuk memasang lampu spot di depan balkon.
  8. Box boom ialah tiang pemasangan lampu spot aksesori yang terletak di sisi depan auditorium, biasanya berupa pipa vertikal.
  9. Box merupakan area duduk penonton di auditorium yang khusus. Biasanya terletak di antara baris dingklik nomor dua dan dua belas. Tatanan dingklik lebih longgar serta ruang dibatasi pagar khusus dari pipa atau setengah dinding. Disebut juga sebagau opera box.
  10. Bridge ialah serambi atau papan jalan yang terletak di atas bar-bar lampu yang dipakai untuk meraih, menata dan mengarahkan lampu. Disebut juga dengan lighting bridge atau loading bridge.
  11. Control room merupakan ruang kontrol yang biasanya terletak di bab belakang auditorium. Digunakan sebagai ruang untuk mengontrol cahaya dan suara, dan perlengkapan lain selama pementasan berlangsung.
  12. Crossover merupakan jalan lintasan atau gang yang berada di belakang panggung. Digunakan oleh para pemain film (pemain) dan kru panggung untuk melintas dari ujung satu ke ujung yang lain tanpa terlihat oleh penonton. Disebut juga sebagai crossover corridor atau crossover gallery.
  13. Deck ialah lantai panggung.
  14. Fly merupakan bab atas panggung kawasan peralatan dekorasi, kain layar, dan perlengkapan artistik yang tergantung dan tersembunyi dari pandangan penonton. Disebut juga sebagai fly loft,
  15. fly tower, loft, atau stage tower.
  16. Fly rail merupakan pagar teralis mendatar, kawasan pengoperasian tali-temali panggung yang biasanya berisi pemberat untuk menaikturunkan layar atau dekorasi gantung. Disebut juga sebagai index rail atau locking rail.
  17. Followspot booth ialah ruang khusus yang terletak di bab atas, tertutup, dan hanya untuk mengoperasikan lampu follow spot yang mengikuti arah pergerakan pemain film di atas pentas.
  18. Forestage merupakan panggung atau ruang aksesori yang terletak di depan apron.
  19. Forestage grid ialah kisi-kisi di bab atas auditorium terdepan yang sanggup dipakai untuk memasang lampu atau menggantungkan dekorasi tertentu.
  20. Front of house (FOH) ialah area publik di dalam gedung teater. Juga berarti kawasan atau letak tata lampu (bar) di bab atas auditorium terdepan, di depan atas panggung.
  21. Gallery ialah kawasan duduk penonton yang berada di atas atau disebut balkon. Tempat duduk penonton yang lebih tinggi dan berada di samping auditorium, biasanya hanya diisi beberada baris kursi.
  22. Grid disebut juga sebagai gridiron ialah lantai dari struktur baja atau logam yang ditambahkan di bab teratas area panggung. Digunakan untuk memasang dan memperbaiki peralatan panggung yang berada di atas kerangka panggung.
  23. House merupakan area kawasan duduk penonton atau ruang untuk para penonton. Disebut juga auditorium.
  24. Jump ialah ruang, kawasan atau podium yang lebih tinggi di dalam area panggung. Disebut juga gallery atau lighting jump.
  25. Lighting catwalk ialah papan jalan yang tinggi, biasanya berada di atas auditorium dan dipakai untuk memasang lampu spot.
  26. Mix position merupakan area di dalam auditorium, biasanya tidak permanen, yang dipakai untuk mengoperasikan peralatan tata bunyi selama pementasan berlangsung.
  27. Orchestra di Amerika disebut sebagai usage ialah area kawasan duduk di lantai utama audiorium atau di bab utama di antara kawasan duduk penonton. Tempat duduk yang paling bersahabat dengan penonton biasanya di Amerika disebut stalls, dan di Inggris disebut usage.
  28. Orchestra pit ialah area atau lantai yang menjorok ke bawah sempurna di depan panggung apron, dipakai untuk para pemain musik orkestra selama pementasan. Ruangan ini biasanya sanggup dinaikkan sehingga sejajar dengan apron dan menjadi panggung tambahan.
  29. Parterre ialah area kawasan duduk penonton yang berada melingkar di belakang orchestra, biasanya tempatnya lebih tinggi dan diberi pembatas setengah dinding. Disebut juga parquet circle atau orchestra circle.
  30. Pin rail ialah pagar dari pipa logam kawasan untuk meletakkan dan mengoperasikan baris lampu spot.
  31. Plaster line ialah ujung panggung yang menghadap dinding proscenium atau tirai besi, biasanya dipakai untuk menyembunyikan peralatan dan perlengkapan tata panggung selama pementasat. Disebut juga sebagai setting line.
  32. Projection booth ialah ruang tertutup yang berada di bab atas dan dipakai untuk menyimpan dan mengoperasikan peralatan proyeksi.
  33. Proscenium merupakan bab terbuka dari dinding proscenium di mana penonton sanggup menyaksikan panggung. Disebut juga sebagai proscenium arch, proscenium opening, atau pros.
  34. Proscenium box ialah sebuah ruang kotak yang berbatasan dengan dinding proscenium. Disebut juga stage box.
  35. Proscenium wall ialah dinding yang memisahkan area panggung dan penonton.
  36. Seating wagon ialah podium atau panggung yang sanggup digerakpindahkan dengan memakai roda yang berisi dingklik penonton. Biasanya diletakkan di celah orchestra pit untuk menambah kawasan duduk penonton kalau diperlukan.
  37. Setting line ialah garis yang paralel dengan proscenium dan biasanya di bab ujung yang bebas dari halangan. Digunakan untuk menyimpan perlengkapan tata panggung. Disebut juga plaster line.
  38. Sound and Light Lock (SLL) merupakan ruangan di bab depan yang memisahkan antara auditorium dan lobi atau area sirkulasi, untuk menjaga keheingan bunyi dan cahaya luar ruang yang masuk. Ruangan ini juga ada di house bab belakang.
  39. Stage ialah area kawasan pertunjukan berlangsung yang biasanya lebih tinggi dari baris penonton terdepan.
  40. Stage house merupakan bab gedung teater di seputar dinding proscenium termasuk di dalamnya panggung dan wings serta semua bab kawasan yang termasuk dalam area panggung.
  41. Stalls ialah area kawasan duduk penonton di lantai utama auditorium dan paling bersahabat dengan panggung.
  42. Standing room merupakan area yang biasanya terletak di belakang auditorium atau di sisi gallery kawasan penonton menyaksikan pertunjukan dengan berdiri.
  43. Trap room ialah ruangan di bawah panggung yang dipakai untuk memunculkan dampak tata panggung. Salah satu bab ruangan ini sanggup dibuka menuju area panggung.
  44. Wagon storage merupakan ruangan di bawah auditorium atau panggung, biasanya di salah satu ujung orchestra pit yang dipakai untuk menyimpan set dingklik penonton.
  45. Wing merupakan bab sisi kanan dan kiri panggung dan dipakai untuk muncul dan keluarnya pemain, perlengkapan dekorasi, sirkulasi, serta untuk mengoperasikan beberapa peratalan teater.

Seorang penata panggung perlu juga memahami bentuk panggung lain menyerupai panggung arena dan thrust. Karena bentuk panggung yang berbeda mempunyai prinsip artistik yang berbeda. Untuk memperoleh hasil terbaik penata panggung diharuskan memahami abjad jenis panggung yang akan digunakan
Bagian Bab Panggung Proscenium Bagian Bab Panggung Proscenium Reviewed by dannz on 1:24 AM Rating: 5