Globalisasi membawa manfaat sehingga kita sanggup mengenal mainan dari negara lain menyerupai rubik. Masih ingatkan anda dengan mainan rubik? Mainan adonan dari kubus-kubus. Jika ada dua rubik digabungkan bisakah anda menemukan volumenya? Sekarang, anda akan melaksanakan eksplorasi menemukan volume gabungan.
Volume bangkit adonan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. Untuk mencari luas permukaan dan volume bangkit ruang, maka yang perlu diperhatikan bentuk-bentuk penyusun adonan bangkit ruang tersebut.
Alat dan materi yang diperlukan:
Ikuti langkah-langkah acara sebagai berikut.
• Masukkan pasir ke dalam Bangun 1 sampai penuh.
• Masukkan pasir ke dalam Bangun 2 sampai penuh.
• Pindahkan pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 ke dalam Bangun 3.
Apakah semua pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 sanggup mengisi ruang di dalam Bangun 3? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak sanggup masuk ke dalam Bangun 3? Jelaskan.
Lakukan sebaliknya. Pindahkan pasir dari bangkit 3 ke bangkit 1 dan 2. Apakah semua pasir dari Bangun 3 sanggup mengisi ruang di dalam Bangun 1 dan 2? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak sanggup masuk ke dalam Bangun 1 dan 2? Jelaskan.
Jika anda perhatikan dengan saksama, Bangun 3 dibentuk dengan menggabungkan Bangun 1 dan Bangun 2 (digabungkan pada sisi FGCB Bangun 1 dan sisi EHDA-Bangun 2).
Berdasarkan acara yang anda lakukan tadi, bagaimana kekerabatan antara volume 1, 2, dan 3?
Mari kita buktikan kekerabatan volume antara Bangun 1, Bangun 2, dan Bangun
3 dengan menghitungnya.
Hitunglah volume Bangun 1.
Volume = s² = 6² = 216 cm³
Hitunglah volume Bangun 2.
Volume = s² = 6² = 216 cm³
Hitunglah volume Bangun 3.
Volume = p x l x t = 12 x 6 x 6 = 432 cm²
Apa kekerabatan antara volume ketiga bangkit tersebut?
1. Dayu dan Siti memiliki rubik dengan ukuran yang sama, ialah 3 satuan.
Berapakah volume total rubik mereka jikalau disatukan?
Volume rubik Dayu = s³ = 3³ = 27 satuan
Volume rubik Siti = s³ = 3³ = 27 satuan
Volume adonan = 27 + 57 = 54 satuan
2. Edo memiliki daerah air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 40 cm. Lani juga memiliki daerah air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 50 cm. Edo dan Lani mengisi penuh daerah air masing-masing. Mereka menggabungkan volume air dari wadah masing-masing. Hitunglah total
volume air.
Volume daerah air Edo = s³= 40³ = 64.000 cm³
Volume daerah air Lani = s³= 50³ = 125.000 cm³
Volume adonan = 64.000 cm³ + 125.000 cm³ = 189. 000 cm³
3. Hitunglah volume bangkit adonan berikut
Volume bangkit A = 2 x s³ = 2 x 10³ = 2 x 1.000 = 2.000 cm³
Volume bangkit B = 6 x s³ = 6 x 9³ = 6 x 729 = 4.374 cm³
Volume bangkit C = 4 x s³ = 4 x 7³ = 4 x 343 = 1.372 cm³
Volume bangkit D = 3 x s³ = 3 x 12³ = 3 x 1.728 = 5.184 cm³
Volume bangkit E = 7 x s³ = 7 x 10³ = 7 x 1.000 = 7.000 cm³
Volume bangkit F = 10³ + 6³ = 1.000 + 216 = 1.216 cm³
Volume bangkit adonan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. Untuk mencari luas permukaan dan volume bangkit ruang, maka yang perlu diperhatikan bentuk-bentuk penyusun adonan bangkit ruang tersebut.
Alat dan materi yang diperlukan:
- Dua bangkit kubus berukuran sama dan balok dengan ukuran menyerupai gambar.
- Satu kantung pasir
Ikuti langkah-langkah acara sebagai berikut.
• Masukkan pasir ke dalam Bangun 1 sampai penuh.
• Masukkan pasir ke dalam Bangun 2 sampai penuh.
• Pindahkan pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 ke dalam Bangun 3.
Apakah semua pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 sanggup mengisi ruang di dalam Bangun 3? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak sanggup masuk ke dalam Bangun 3? Jelaskan.
Semua pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 sanggup mengisi ruang di dalam Bangun 3
Lakukan sebaliknya. Pindahkan pasir dari bangkit 3 ke bangkit 1 dan 2. Apakah semua pasir dari Bangun 3 sanggup mengisi ruang di dalam Bangun 1 dan 2? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak sanggup masuk ke dalam Bangun 1 dan 2? Jelaskan.
Semua pasir dari Bangun 3 sanggup mengisi ruang di dalam Bangun 1 dan 2. Tidak ada sisa pasir yang tidak sanggup masuk ke dalam Bangun 1 dan 2
Jika anda perhatikan dengan saksama, Bangun 3 dibentuk dengan menggabungkan Bangun 1 dan Bangun 2 (digabungkan pada sisi FGCB Bangun 1 dan sisi EHDA-Bangun 2).
Berdasarkan acara yang anda lakukan tadi, bagaimana kekerabatan antara volume 1, 2, dan 3?
Volume bangkit 3 merupakan adonan volume bangkit 1 dan volume bangkit 2.
Mari kita buktikan kekerabatan volume antara Bangun 1, Bangun 2, dan Bangun
3 dengan menghitungnya.
Hitunglah volume Bangun 1.
Volume = s² = 6² = 216 cm³
Hitunglah volume Bangun 2.
Volume = s² = 6² = 216 cm³
Hitunglah volume Bangun 3.
Volume = p x l x t = 12 x 6 x 6 = 432 cm²
Apa kekerabatan antara volume ketiga bangkit tersebut?
Volume bangkit 3 sama dengan volume adonan dari bangkit 1 dan bangkit 2.Berdasarkan kegiatanmu tadi, sanggup disimpulkan bahwa:
Volume bangkit adonan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya.Ayo Berlatih
1. Dayu dan Siti memiliki rubik dengan ukuran yang sama, ialah 3 satuan.
Berapakah volume total rubik mereka jikalau disatukan?
Volume rubik Dayu = s³ = 3³ = 27 satuan
Volume rubik Siti = s³ = 3³ = 27 satuan
Volume adonan = 27 + 57 = 54 satuan
2. Edo memiliki daerah air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 40 cm. Lani juga memiliki daerah air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 50 cm. Edo dan Lani mengisi penuh daerah air masing-masing. Mereka menggabungkan volume air dari wadah masing-masing. Hitunglah total
volume air.
Volume daerah air Edo = s³= 40³ = 64.000 cm³
Volume daerah air Lani = s³= 50³ = 125.000 cm³
Volume adonan = 64.000 cm³ + 125.000 cm³ = 189. 000 cm³
3. Hitunglah volume bangkit adonan berikut
Volume bangkit A = 2 x s³ = 2 x 10³ = 2 x 1.000 = 2.000 cm³
Volume bangkit B = 6 x s³ = 6 x 9³ = 6 x 729 = 4.374 cm³
Volume bangkit C = 4 x s³ = 4 x 7³ = 4 x 343 = 1.372 cm³
Volume bangkit D = 3 x s³ = 3 x 12³ = 3 x 1.728 = 5.184 cm³
Volume bangkit E = 7 x s³ = 7 x 10³ = 7 x 1.000 = 7.000 cm³
Volume bangkit F = 10³ + 6³ = 1.000 + 216 = 1.216 cm³
Menemukan Volume Adonan Berdiri Ruang
Reviewed by dannz
on
12:59 PM
Rating: