Ayo Membaca
Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam menciptakan ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut.
Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak mempunyai banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai-pantai di kawasan Nusa Tenggara.
Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, kemudian diisi air maritim dengan kedalaman tertentu. Air maritim yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam.
Untuk mendapat lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya. Hal ini untuk menggantikan air maritim yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau sehabis animo kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan menunggu animo hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun atau tidak bagus.
Garam-garam sehabis dipanen kemudian dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah-daerah.
Sumber : www.bobo.kidnesia.com
Kamu telah membaca tentang di depan. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Bahan dasar pembuat garam ialah ...
a. pasir
b. air laut
c. air biasa
Garam dihasilkan dari air laut.
2. Contoh kawasan penghasil garam di Indonesia ialah ....
a. Pulau Kalimantan
b. Pulau Bali
c. Pulau Sulawesi
Contoh kawasan penghasil garam ialah di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai-pantai di kawasan Nusa Tenggara.
3. Proses perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam ialah ....
a. menguap
b. membeku
c. mencair
Air maritim yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam.
4. Pernyataan yang benar ialah ....
a. air menguap alasannya ialah terkena sinar matahari
b. semoga garam yang dihasilkan bersih, air maritim harus ditambahkan setiap hari
c. semoga kualitasnya bagus, garam harus dipanen ketika animo penghujan
Air maritim yang terkena sinar matahari akan menguap .
5. Waktu yang diharapkan untuk memanen garam ialah ....
a. 210 hari
b. 210 minggu
c. 210 bulan
Setelah sekitar 210 hari lapisan garam harus segera dipanen
Ayo Bercerita
Perubahan wujud terjadi pada proses pembuatan garam. Bantulah Siti menceritakan proses pembuatan garam. Buatlah bentuk dongeng bergambar!
Ayo Mengamati
Waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak air maritim ialah dua jam. Berapa usang waktu yang diharapkan dalam satuan menit?
Satuan jam sanggup diubah menjadi menit. Diskusikan bersama temanmu! Isikan jadinya pada titik-titik berikut.
Ayo Berlatih
Isilah satuan waktu berikut ini!
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit
2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit
3 jam = 3 x 60 menit = 180 menit
4 jam = 4 x 60 menit = 240 menit
5 jam = 5 x 60 menit = 300 menit
A. Ubahlah satuan jam menjadi menit!
Ayo Mencoba
Sebutkan perubahan wujud yang terjadi ketika menjemur pakaian basah! Ya benar, penguapan. Sama menyerupai proses pembuatan garam. Baju mengering alasannya ialah air dalam baju yang lembap menguap terkena panas matahari. Setelah baju mengering, lipatlah dengan rapi dan susunlah di lemari.
Perhatikan cara melipat kaos berikut ini! Ikutilah langkah-langkahnya!
Kamu telah berhasil melipat kaos. Berlatihlah melipat jenis pakaian yang berbeda!
Tantangan!
Cara melipat kaos sanggup bermacam-macam. Berikut ini langkah-langkah melipat kaos dengan cara cepat. Perhatikan dan cobalah langkah-langkahnya!
Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam menciptakan ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut.
Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak mempunyai banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai-pantai di kawasan Nusa Tenggara.
Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, kemudian diisi air maritim dengan kedalaman tertentu. Air maritim yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam.
Untuk mendapat lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya. Hal ini untuk menggantikan air maritim yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau sehabis animo kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan menunggu animo hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun atau tidak bagus.
Garam-garam sehabis dipanen kemudian dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah-daerah.
Sumber : www.bobo.kidnesia.com
Kamu telah membaca tentang di depan. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Bahan dasar pembuat garam ialah ...
a. pasir
b. air laut
c. air biasa
Garam dihasilkan dari air laut.
2. Contoh kawasan penghasil garam di Indonesia ialah ....
a. Pulau Kalimantan
b. Pulau Bali
c. Pulau Sulawesi
Contoh kawasan penghasil garam ialah di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai-pantai di kawasan Nusa Tenggara.
3. Proses perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam ialah ....
a. menguap
b. membeku
c. mencair
Air maritim yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam.
4. Pernyataan yang benar ialah ....
a. air menguap alasannya ialah terkena sinar matahari
b. semoga garam yang dihasilkan bersih, air maritim harus ditambahkan setiap hari
c. semoga kualitasnya bagus, garam harus dipanen ketika animo penghujan
Air maritim yang terkena sinar matahari akan menguap .
5. Waktu yang diharapkan untuk memanen garam ialah ....
a. 210 hari
b. 210 minggu
c. 210 bulan
Setelah sekitar 210 hari lapisan garam harus segera dipanen
Ayo Bercerita
Perubahan wujud terjadi pada proses pembuatan garam. Bantulah Siti menceritakan proses pembuatan garam. Buatlah bentuk dongeng bergambar!
Ayo Mengamati
Waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak air maritim ialah dua jam. Berapa usang waktu yang diharapkan dalam satuan menit?
Satuan jam sanggup diubah menjadi menit. Diskusikan bersama temanmu! Isikan jadinya pada titik-titik berikut.
1 jam = 60 menitPerhatikan cara penyelesaiannya di bawah ini!
2 jam = 2 x 60 menit = 120 menitUntuk memanen satu petak garam, petani garam memerlukan waktu 90 menit. Berapa usang waktu yang diharapkan dalam satuan jam?
Jadi, waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak ialah 120 menit.
90 menit = 60 menit + 30 menit = 1 jam + 30 menitSetelah memanen garam, petani membawa garam hasil panen ke pabrik. Waktu yang ditempuh petani menuju pabrik dengan berjalan kaki ialah 1 jam 20 menit. Berapa usang waktu yang dibutuhkan dalam menit?
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk memanen satu petak garam ialah 1 jam 30 menit.
1 jam = 60 menit
1 jam 20 menit = 60 menit + 20 menit = 80 menit
Ayo Berlatih
Isilah satuan waktu berikut ini!
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit
2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit
3 jam = 3 x 60 menit = 180 menit
4 jam = 4 x 60 menit = 240 menit
5 jam = 5 x 60 menit = 300 menit
A. Ubahlah satuan jam menjadi menit!
- 1 jam 45 menit = 60 menit + 45 menit = 105 menit
- 2 jam 50 menit = 120 menit + 50 menit = 170 menit
- 3 jam 5 menit = 180 menit + 5 menit = 185 menit
- 6 jam 16 menit = 300 menit + 16 menit = 316 menit
- 7 jam 60 menit = 420 menit + 60 menit = 480 menit
- 60 menit = 1 jam
- 120 menit = 2 jam
- 180 menit = 3 jam
- 300 menit = 5 jam
- 70 menit = 1 jam 10 menit
- 160 menit = 2 jam 40 menit
- 214 menit = 3 jam 34 menit
- 330 menit = 5 jam 30 menit
- 420 menit = 7 jam 0 menit
Ayo Mencoba
Sebutkan perubahan wujud yang terjadi ketika menjemur pakaian basah! Ya benar, penguapan. Sama menyerupai proses pembuatan garam. Baju mengering alasannya ialah air dalam baju yang lembap menguap terkena panas matahari. Setelah baju mengering, lipatlah dengan rapi dan susunlah di lemari.
Perhatikan cara melipat kaos berikut ini! Ikutilah langkah-langkahnya!
- Letakkan kaos di permukaan yang datar dengan belahan depan berada di bawah. Haluskan kaos
- Lipat belahan bawah kaos terlebih dahulu.
- Lipat belahan kanan kaos, lipat juga lengan kaosnya.
- Lipat belahan kiri dengan cara yang sama .
- Lipat lengan kaos belahan kiri
- Buat lipatan tengah sehingga kaos terbagi menjadi dua belahan yang sama kemudian lipat kaos.
- Kaos sudah terlipat dengan baik.
Kamu telah berhasil melipat kaos. Berlatihlah melipat jenis pakaian yang berbeda!
Tantangan!
Cara melipat kaos sanggup bermacam-macam. Berikut ini langkah-langkah melipat kaos dengan cara cepat. Perhatikan dan cobalah langkah-langkahnya!
- Letakan kaos di tempat yang datar dengan belahan depan kaos di belahan atas.
- Beri tanda pada empat titik yaitu titik A, B, C, dan D.
- Buat garis horizontal dari titik A ke titik D. dan garis vertikan dari titik B ke titik C.
- Jepit titik A dengan ajun dan titik B dengan tangan kiri. Angkat titik B ke atas terlebih dahulu.
- Tangan kanan sambil menjepit titik A tarik ke bawah dan jepit titik D
- Angkat kemudian lipat ke depan.
- Kaos sudah terlipat.
Pembelajaran 1 Subtema 4 Keajaiban Perubahan Wujud
Reviewed by dannz
on
10:35 PM
Rating: