Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sangat besar pengaruhnya bagi kelangsungan ekosistem dunia. Ketika ilmu pengetahuan sudah sangat maju dan berkembang peranan tumbuhan tetap tidak tergantikan. Ilmu pengetahuan perihal tumbuhan tetap pesat berkembang sehingga banyak belahan badan tumbuhan yang dipelajari dan dimanfaatkan oleh para ilmuwan untuk kebaikan dan kepentingan masyarakat. Sayangnya sekarang jumlah tumbuhan (hutan) sudah mulai berkurang. Akibatnya aneka macam dampak kehidupan sosial ekonomi hingga perubahan iklim yang berdampak pada pemanasan global (Global Warming) yang diakibatkan berkurangnya jumlah tumbuhan di alam.
Keberadaan tumbuhan dalam mendukung segala aspek kehidupan manusia, binatang dan lingkungan hidup sangat ditentukan pada tinggi rendahnya kesadaran insan akan arti penting tumbuhan di dalam pemanfaatan dan pengelolaannya. Pemanfaatan tumbuhan apabila dilakukan sesuai dengan fungsinya, menyerupai adanya fungsi lindung, fungsi suaka, fungsi produksi, fungsi wisata dengan santunan kemampuan pengembangan sumberdaya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, akan sesuai dengan hasil yang ingin dicapai. Sayangnya, sebab keserakahan manusia, keberadaan tumbuhan sekarang berkurang. Populasi tumbuhan di bumi sudah sangat sedikit.
Tumbuhan tidak saja berfungsi sebagai sumber makanan, namun tumbuhan juga bermanfaat bagi lingkungan. Betapa tumbuhan sangat besar kiprahnya dalam kehidupan kita. Kehidupan yang nyaman
tercipta dengan adanya aneka macam tumbuhan penjaga lingkungan di sekitar kita. Beberapa manfaat tumbuhan bagi insan dan makhluk hidup lainya antara lain sebagai berikut.
Bakau, Tumbuhan Penjaga Pesisir Pantai Bakau merupakan tumbuhan unik yang terdapat di muara sungai, tempat pasang surut, dan pesisir bahari (1). Tumbuhan ini unik, sebab mempunyai ciri-ciri adonan dari tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Bakau mempunyai akar napas, yang berfungsi menyerap oksigen dari udara. Ini merupakan cara pembiasaan tumbuhan terhadap kondisi tanah yang miskin oksigen. Keberadaan bakau di lingkungannya, mempunyai aneka macam manfaat, antara lain sebagai berikut.
- Melindungi pantai dari erosi dan abrasi. Adanya bakau di pesisir pantai bermanfaat untuk menjaga biar garis pantai tetap stabil, tidak terkikis oleh terpaan ombak. Rumpun-rumpun bakau bisa menyerap energi gelombang yang datang, sehingga hanya riak gelombang yang hingga di sisi pantai.
- Menahan rembesan air bahari ke darat. Intrusi air bahari yakni insiden penyusupan air asin ke dalam tanah di mana air asin menggantikan atau tercampur dengan air tanah tawar yang ada di dalam tanah. Penyusupan ini akan menyebakan air tanah tidak sanggup dimanfaatkan, dan sumur yang memanfaatkannya terpaksa ditutup atau ditinggalkan. Dengan adanya tumbuhan bakau intrusi air bahari sanggup dikurangi
- Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri. Selain menjaga daratan, ternyata bakau juga mempunyai kiprah penting dalam mengurangi polutan di air laut. Kehadiran bakau dibutuhkan untuk melindungi bahari dari polusi industri dan kapal laut.
- Menciptakan udara pesisir yang higienis dan segar. Daun bakau menyerap gas karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Dengan demikian, udara di sekitar pantai tetap higienis dan segar.
- Menjadi habitat alami aneka macam biota darat dan laut. Kelestarian binatang bahari dan darat menyerupai udang, kepiting, aneka macam jenis ikan, burung, monyet, serta biawak terjaga dengan adanya hutan bakau di pesisir pantai.
- Mengurangi dampak tragedi akhir gelombang laut, menyerupai angin ribut dan gelombang pasang. Dengan adanya tumbuhan bakau angin ribut dan gelombang air bahari akan tertahan oleh tumbuhan bakau sehingga dikala hingga di daratan angin ribut sudah tidak sebesar dikala pertama tiba (2) (3).
Saat ini, terutama di kota besar, keberadaan bakau di sekeliling garis pantai semakin menyurut. Hal ini diakibatkan oleh penebangan bakau secara berlebihan maupun akhir pengalihan hutan bakau menjadi area tambak, pemukiman, maupun area perindustrian. Perlu digalakkan kesadaran masyarakat untuk merehabilitasi keberadaan tumbuhan bakau.
Upaya-upaya yang sanggup dilakukan untuk memperbaiki dan melestarikan hutan mangrove antara lain:
- Penanaman kembali mangrove sebaiknya melibatkan masyarakat. Modelnya sanggup masyarakat terlibat dalam pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta pemanfaatan hutan mangrove berbasis konservasi. Model ini memperlihatkan laba kepada masyarakat antara lain terbukanya peluang kerja sehingga terjadi peningkatan pendapatan masyarakat.
- Pengaturan kembali tata ruang wilayah pesisir: pemukiman, vegetasi, dll. Wilayah pantai sanggup diatur menjadi kota ekologi sekaligus sanggup dimanfaatkan sebagai wisata pantai (ekoturisme) berupa wisata alam atau bentuk lainnya.
- Peningkatan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan mangrove secara bertanggungjawab.
- Ijin perjuangan dan lainnya hendaknya memperhatikan aspek konservasi.
- Peningkatan pengetahuan dan penerapan kearifan lokal perihal konservasi
- Perbaikkan ekosistem wilayah pesisir secara terpadu dan berbasis masyarakat. Artinya dalam memperbaiki ekosistem wilayah pesisir masyarakat sangat penting dilibatkan yang kemudian sanggup meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir (4).
Beberapa komunitas pemerhati lingkungan berinisiatif menggerakkan aktivitas menanam bakau. Kegiatan ini melibatkan masyarakat melalui pesan edukatif serta undangan untuk melestarikan keberadaan hutan bakau di lingkungan pesisir.
Secara alami, kondisi geografis suatu lingkungan didukung oleh keberadaan makhluk hidup untuk menjaganya, menyerupai tumbuhan bakau menjaga pesisir pantai. Oleh sebab itu, kiprah insan untuk tetap memelihara keberadaan tumbuhan sebagai pendukung kehidupannya
Tumbuhan Sebagai Sumber Kehidupan
Reviewed by dannz
on
10:00 AM
Rating: