Komposisi ialah karya cipta musik tertulis yang bersifat abadi.komposisi juga sanggup diartikan mentata atau menyusun musik. Komposisi merupakan gubahan, susunan, karangan musik. Orang yang menggubah disebut komponis, komposer atau pencipta musik baik berupa lagu ataupun instrumentalia. Kita masih ingat nama besar komposer dan para pencipta lagu tanah air kita, menyerupai : Ismail Marzuki, Cornel Simadjuntak, WR Supratman, Ibu Soedibyo, AT Mahmud, Gesang, dan lain-lain yang banyak berkarya untuk mengabdikan dirinya bagi tanah airnya. Penciptaan musik sebagai bentuk musikal dibedakan atas sebutan: (1) komposisi, (2) improvisasi, dan (3) aransemen.
Komposisi merupakan penyusunan suatu karya musik baik dalam bentuk lagu maupun instrumen yang diciptakan dalam bentuk tertulis dan bersifat awet untuk diperdengarkan, diedarkan, dinilai, diapresiasi masyarakat. Keberhasilan suatu karya cipta musik ditentukan oleh nilai ciptanya. Kegiatan
komposisi ialah pengalaman menciptakan lagu yang berafiliasi dengan perencanaan penyusunan unsur-unsur musik menjadi suatu bentuk lagu tertentu, menuliskannya ke dalam bentuk goresan pena musik sebagai suatu hasil karya musik, dan sanggup diungkapkan, diperdengarkan, dan dimainkan kembali secara berulang-ulang.
Improvisasi ialah penciptaan musik yang tidak tertulis dan tidak bersifat awet alasannya ialah tidak sanggup diulang kembali dalam bentuk serta intensitas yang sama. Improvisasi terjadi secara spontanitas dikala menyajikan lagu/bernyanyi atau dikala memainkan alat musik, sebagai permainan ekspresi dan penjelmaan pribadi dari perasaan musikal yang timbul dikala ini. Kegiatan improvisasi ialah pengalaman mengungkapkan lagu secara reflex, mendadak tanpa dipersiapkan sama sekali dan bahkan susah untuk tidak sanggup diulang kembali secara persis.
3. Aransemen Aransemen ialah menggubah yang juga sering disebut susunan dan transkripsi artinya ali tulis. Lebih khusus aransemen diartikan sebagai suatu hasil karya dari teknik menyusun, mengatur, merangkai, menata kembali suatu karya musik baik berupa lagu maupun instrumental sehingga menjadi lebih indah, artistic, dan representative dibanding bentuk aslinya.
Didalam berkarya musik, khususnya mencipta lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberinya syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Adapun langkah-langkah mencipta lagu antara lain sebagai berikut.
Didalam berkarya musik, khususnya mencipta lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberinya syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Adapun langkah-langkah mencipta lagu antara lain sebagai berikut.
- Memilih Tema Lagu. Tema ialah pokok pikiran, gagasan, atau ilham dasar dalam sebuah lagu. Dalam musik tema sanggup diambil dari insiden sehari-hari, pengalaman hidup, dongeng rakyat, kepahlawanan, cinta, dan puji-pujian. Dari tema lagu, kita sanggup menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbualkan melodi yang majemuk sifat, bentuk, dan jenisnya.
- Memilih Bentuk Komposisi. Dalam menciptakan komposisi musik diharapkan beberapa proses, diantaranya yaitu menyusun nada menjadi melodi, menyusun nada menjadi harmoni, menggabuangkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi musik, menyusun frase untuk menyusun kalimat lagu, dan menyusun gerakan musik yang sesuai sengan bentuk komposisi musik.
- Menentukan Tangga Nada. Memilih tangga nada berafiliasi bersahabat dengan abjad lagu yang akan diciptakan. Tangga nada mayor melukiskan abjad dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap, riang, besar hati dan menyenangkan. Tangga nada minor menggambarkan abjad pesimis, penuh, keraguan, sedih, sendu, gampang terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu juga sanggup juga memakai dua tangga nada.
- Menentukan Ambitus Suara. Ambitus ialah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa nada yang akan dibentuk merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan umum alasannya ialah setiap kelompok masyarakat mempunyai kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan ambitus belum dewasa lebih terbatas apabila dibandingkan dengan orang dewasa.
- Menentukan Metrum/Ukuran Irama. Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan diciptakan alasannya ialah irama merupakan denyut nadi dan unsur pokok sebuah lagu
- Menyusun Melodi atau Membuat Syair Lagu. Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi atau menciptakan syair dilarang berdiri. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi ialah yang pertama yaitu Struktur Melodi. Sebelum menyusun melodi, sebaiknya memilih bentuk komposisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase melodi terbentuk dari dua moif yang melukis etika atau jiwa lagu yang akan tercipta. Kedua ialah Gerakan Melodi. Gerak melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau jalan melodi dipengaruhi oleh inverval. Dalam pengetahuan musik, terdapat empat macam gerak melodi, yaitu gerak melodi rata atau mendatar melukiskan suasana tenang, gerak melodi naik melukiskan suasana penuh dinamis, gerak melodi turun melukiskan suasana hening dan keragu-raguan, gerak melodi turun dan naik melikiskan suasana yang berubah-ubah, kadang senang, sedih, atau sebaliknya.
Menciptakan Komposisi Musik
Reviewed by dannz
on
6:18 AM
Rating: