Jenis Jenis Alat Musik

Alat Musik yakni alat yang diciptakan atau dengan tujuan biar sanggup menghasilkan bunyi musik. Walaupun apa saja yang sanggup menghasilan bunyi dengan nada-nada tertentu sanggup dikatakan sebagai alat musik. Secara khusus alat musik yakni alat yang aengaja dibuat dengan tujuan hanya untuk musik saja. Berdasarkan pengelompokannya, Alat musik sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu : berdasarkan cara memainkannya, dan berdasarkan fungsinya.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkanya
Alat musik tiup
Alat musik tiup yakni alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditiup. Alat musik tiup menghasilkan bunyi sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh materi dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik tiup modern :

1. Harmonika. Harmonika yakni sebuah alat musik yang paling gampang dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan bunyi yang cukup bagus.
2. Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup. Rekoder atau seruling umum digunakan untuk pengajaran disekolah, rekoder yang sering digunakan yakni recorder sopran, disamping recorder sopran ada juga recorder sopranino dan recorder alto.
3. Tuba. Tuba yakni salah satu jenis alat musik tiup yang terbuat dari logam. tuba sudah ada semenjak periode ke-19, sekarang merupakan anggota alat musik dalam orkestra moderen atau bisa di sebut juga kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama.
4. Flute. Flute yakni instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan sanggup dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik. Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
5. Trompet. Trompet yakni alat musik tiup logam. Trompet hanya mempunyai tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapat nada yang berbeda.
6. Pianika. Pianika yakni alat musik tiup kecil sejenis harmonika. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung, atau menggunakan pipa elastis yang dihubungkan ke mulut. Umumnya pianika dimainkan sebagai alat pendidikan di sekolah.
7. Saksofon. Saksofon yakni instrumen yang masih tergolong dalam aerophone. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed mirip klarinet. Saksofon umumnya dihubungkan dengan musik populer.

Contoh alat musik tiup tradisional antara lain :

1. Tahuri yakni terompet dari kima atau kerang raksasa. Alat musik ini berasal dari Provinsi Maluku, khususnya kawasan pesisir. Untuk mendapat nada tertentu, tergantung dari besarkecilnya lubang yang dibuat dan besar kecilnya kerang yang digunakan. Kerang kecil akan menghasilkan nada tinggi atau nyaring. Sementara kerang besar akan menghasilkan nada rendah.
2. Karinding yakni alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini biasanya terbuat dari pelepah kawung (pohon aren) atau sanggup pula dibuat dari bambu. Di samping itu, cita-cita pengguna karinding pun mempengaruhi materi pembuatan karinding itu sendiri. Untuk karinding yang terbuat dari bambu, bentuknya sedikit lebih kecil dan memanjang
3. Serunee Kalee. Serune Kalee merupakan salah satu alat musik tiup tradisional Aceh. Alat musik ini merupakan salah satu jenis serunai yang tersebar dalam masyarakat Melayu.
4. Serunai. Serunai, atau juga disebut puput serunai, yakni nama alat musik tiup yang dikenal di Indonesia sebagai alat musik tradisional masyarakat Minang. Bagian unik dari serunai yakni ujungnyayang mengembang, berfungsi untuk memperbesar volume su
5. Saluang. Saluang yakni alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang.
6. Bansi (Sumatera Barat). Bansi merupakan salah satu alat musik tiup yang terkenal di Sumatra Barat, yang termasuk paling banyak dipelajari. Alat musik tiup ini kerap terlihat di banyak sekali program tradisional dan pertunjukan adat, dan seruling ini juga termasuk gampang dipelajari.
7. Foi Mere (Flores), Foi Mere yakni sejenis seruling bambu yang banyak terdapat di P. Flores, Udara yang ditiupkan melalui ujung tiup, tersalur dengan suatu sistem tertentu ke pecahan tubuh seruling sehingga mengakibatkan bunyi. Di Flores Foi juga dimainkan rangkap dua, menghasilkan dua lagu yang berlainan.
8. Triton. Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dandigunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain,
9. Pereret Pengasih-Asih(Bali). Pereret Pengasih-asih merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jembrana Bali. Alatmusik tersebut mirip dengan alat musik terompet, namun terbuat dari kayu yang dibuat sedemikian rupa yang risikonya mengeluarkan bunyi-bunyian mirip terompet.

Alat musik gesek
Alat musik gesek menghasilkan bunyi ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.Contoh alat musik gesek modern:

1. Biola. Biola yakni alat musik yang caramemainkannya yaitu dengan cara di gesek. Biola mempunyai 4 (empat) senar, dengan kunci senar yaitu G-D-A-E yang di setting berbeda satu sama lain dengan interval tepat kelima. Nada yg paling rendah yakni Nada G.
2. Violin Celo. Violin Celo biasanya disingkat menjadi cello (pengucapan dalam bahasa Indonesia sama, yaitu célo) yakni sebuah alat musik gesek dan anggota dari keluarga biola. Cello yakni alat musik yang terkenal dalam banyak segi sebagai instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam bunyi orkestra modern.
3. Contra Bass. Contra Bass atau Double bass, juga disebut string bass, upright bass, standup bas, yakni instrumen string terbesar dan bernada paling rendah dalam orkestra simfoni modern, dengan string yang biasanya disetel ke E1, A1, D2 dan G2.

Contoh alat musik gesek tradisional antara lain :

1. Rebab. Rebab yakni alat musik tradisonal rebab yakni jenis alat musik yang di gesek. Alat ini
2. juga digunakan sebagai pengiring gamelan, sebagai pemanis untuk mengiringi sinden bernyanyi gotong royong dengan kecapi. Dalam gamelan Jawa, fungsi rebab tidak hanya sebagai pemanis untuk mengiringi nyanyian sindhen 21 rebab1 Alat Musik Tradisional Rebabtetapi lebih berfungsi untuk menuntun arah lagu sindhen.
3. Tehyan. Tehyan yakni tradisional musik dari Jakarta atau betawi. Alat musik ini berasal dari China yang dibawa keturunan Thiong Hua yang dahulu menetap atau singgah di Indonesia. Tehyan yakni tradisional musik dari Jakarta atau betawi. Alat musik ini berasal dari China yang dibawa keturunan Thiong Hua yang dahulu menetap atau singgah di Indonesia.

Alat musik petik
Alat musik petik yakni alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik. Contoh alat musik petik modern antara lain :

1. Gitar. Gitar yakni sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah pecahan tubuh pokok dengan pecahan leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibuat dari banyak sekali jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
2. Mandolin. Mandolin yakni sebuah alat musik petik yang mempunyai senar dan dimainkan mirip biola. Cara main alat musik ini mirip dengan gitar, jumlah senar alat musik ini beda dengan gitar. Alat musik ini berasal dari Italia.
3. Harpa. Harpa yakni jenis alat musik. Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan mempunyai senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga. Seringkali hadir bersamaan dengan orkestra simfoni, bersamaan dengan bunyi vokal, bunyi flute, atau bisa juga dengan jazz bass dan drum.
4. Banjo. Banjo yakni alat musik petik yang dikembangkan oleh budak Afrika di Amerika Serikat, dan merupakan campuran beberapa alat musik Afrika. Nama banjo umumnya dianggap berasal dari istilah Kimbundu, mbanza.
5. Ukulele. Ukulele yakni alat musik petik sejenis gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci, dan merupakan alat musik orisinil Hawaii ditemukan sekitar tahun 1879, Alat musik 'Ukulele' dalam bahasa hawaii artinya 'kutu loncat'. Dalam musik keroncong menjadi alat musik utama dengan bunyi crong, crong, crong, sehingga musik orisinil Indonesia tersebut disebut keroncong semenjak 1880.

Contoh alat musik petik tradisional antara lain :

1. Sasando.Sasando yakni sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando berdasarkan asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi.
2. Kacapi. Kacapi merupakan alat musik Sunda yang dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kacapi suling. Kata kacapi dalam bahasa Sunda juga merujuk kepada flora sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk menciptakan alat musik kacapi.
3. Gambus. Gambus yaitu alat musik yang terbuat dari kayu (baiknya kayu nangka)dan kulit, berdawai, bersenar. Alat musik ini mengiringi lagu-lagu, baik berfungsi sebagai hiburan atau sebagai musik pengiring tari. Alat musik gambus lunik ini merupakan bukti pribadi imbas kebudayaan Islam yang dibawa pedagang-pedagang arab ke nusantara. Gambus berasal dari Lampung.
4. Panting. Panting yakni musik tradisional dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Disebut musik Panting sebab didominasi oleh alat musik yang dinamakan Panting, sejenis gambus yang menggunakan senar (panting) maka disebut musik Panting.
5. Japen. Japen yakni alat musik yang orisinil berasal dari kawasan Kalimantan Tengah. Nama Japen sendiri berasal dari bentuknya yang sangat unik. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik.
6. Sampek. Sampek yakni alat musik tradisional Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari banyak sekali jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan materi yakni kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Sampek diukir sesuai dengan cita-cita pembuatnya, dan setiap gesekan mempunyai arti

Alat musik pukul
Alat musik pukul yakni alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul. Contoh alat musik pukul modern antara lain :

1. Vibrapon. Vibrafon yakni alat musik berjenis mallet dalam keluarga alat musik perkusi. Penampilannya sangat mirip dengan xylophone dan marimba, walaupun vibrafon menggunakan batang-batang aluminium dan bukannya batang-batang kayu mirip kedua alat musik lainnya tersebut. Vibrafon juga mempunyai pedal mirip di sebuah piano. Ketika pedalnya naik, batang-batang aluminium tadi menjadi tertahan yang mengakibatkan bunyi yang dihasilkannya menjadi pendek. Sebaliknya ketika pedalnya turun, suaranya bisa melenting sampai beberapa detik.
2. Triangle. Triangle merupakan alat musik dengan penampilan yang sangat sederhana berbentuk segitiga masuk dalam kategori perkusi idiofoni yang berarti menghasilkan bunyi dari getaran seluruh tubuh instrument tersebut. Contoh lain dari instrumen yang masuk dalam kategori idiofoni yakni bel, chimes, dan simbal. Boleh dibilang triangle berfungsi sebagai alat bantu bagi sebuah musik ataupun lagu.
3. Xilofon. Xilofon yakni sebuah alat musik dalam keluarga perkusi yang kemungkinan besar berasal dari Slovakia. Instrumen ini terdiri atas batang-batang kayu dalam banyak sekali ukuran. Untuk menghasilkan bunyi batang-batang kayu tersebut dipukul dengan pemukul khusus (disebut sebagai malet) yang terbuat dari plastik, kayu, atau karet.

Contoh alat musik pukul tradisional antara lain :

1. Kolintang. Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai materi dasar yaitu kayu yang bila dipukul sanggup mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan sanggup mencapai nada-nada tinggi maupun rendah mirip kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar).
2. Arumba yakni ensemble musik dari banyak sekali alat musik yang terbuat dari bambu. Arumba lahir sekitar tahun 1960-an di Jawa Barat Indonesia, dikala ini menjadi alat musik khas Jawa Barat.
3. Gamelan. Gamelan yakni alat musik yag berasal dari Jawa Tengah, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda.
4. Calung. Calung yakni alat musik Sunda yang dimainkan dengan cara dipukul. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung yakni dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun berdasarkan titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).
5. Rebana. Rebana (bahasa Jawa: terbang) yakni gendang berbentuk bulat dan pipih. ini merupakan symbol kota bumiayu .terbuat Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.
6. Tifa. Tifa merupakan alat musik khas Indonesia pecahan Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik ini bentuknya mirip kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa mirip Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

Alat musik tekan Alat musik tekan yakni alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditekan. Contoh : piano, organ, keyboard dan lain-lain.

Berdasarkan Fungsinya Dalam pergelaran
Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran alat musik sanggup dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Alat musik melodis, yaitu alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada (melodi) sebuah lagu. Contoh : seruling, saksofon, pianika, harmonica, flute, terompet, rekorder dan lain-lain.
2. Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang dalam permainannya menawarkan irama (ritme) tertentu dalam suatu pergelaran. Contoh : ketipung, konga, bongo, bass, drum set, kendang dan lain-lain.
3. Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang dalam permainannya membawa paduan nada (akor) dalam suatu pergelaran. Contoh : gitar, piano, keyboard, organ dan lain-lain.