Seorang perajin bisa membuat barang-barang yang mempunyai kegunaan dari barang bekas. Semua dilakukan dengan ketelitian, keterampilan, dan kecerdasan mereka. Pengrajin ialah orang yang pekerjaannya membuat barang-barang kerajinan atau orang yang mempunyai keterampilan berkaitan dengan kerajinan tertentu, menyerupai warga Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Para perajin di sana bisa membuat benda dari plastik bekas pakai. Barang-barang tersebut tidak dibentuk dengan mesin, tetapi dengan tangan sehingga sering disebut barang kerajinan tangan.
1. Bagaimana barang bekas memberi manfaat bagi manusia? Berikan contohnya!
Suka atau tidak suka kita selalu bekerjasama dengan sampah, sampah selalu ada di sekitar manusia. Kalau sampah dibiarkan menumpuk niscaya menimbulkan anyir dan mengganggu pandangan mata, kalau dibakar lebih mengganggu lagi juga ancaman bagi yang menghirup asapnya. Sampah yang menumpuk bertahun-tahun akan mengakibatkan air yang berporkolasi ke dalam tanah tercemar.
Belajar dari Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY yang sudah berhasil mengelola sampahnya dengan baik sampai “hasil”nya pun turut dirasakan masarakatnya. Para perajin di sana bisa membuat benda dari plastik bekas pakai. Hasil penjualannya bisa menambah penghasilan mereka.
2. Apa yang terjadi pada insan dan lingkungan kalau barang bekas tidak sanggup diolah kembali?
Berdasar akreditasi dan keluhan dari beberapa warga terhadap tumpukan sampah yang mereka hasilkan sendiri dirasa sangat mengganggu. Biasanya sampah rumah tangga mereka bawa ke sawah atau dipekarangan belakang rumah mereka untuk di kubur. Tapi dikala sudah tidak ada lagi lahan kosong untuk mengubur sampah, maka sampah-sampah tersebut akan dibakar, yang menjadikan keluhan gangguan kesehatan.
Bahaya kesehatan yang sanggup ditimbulkan oleh sampah ialah sebagai berikut;
Dampak Sampah terhadap Lingkungan antara lain
3. Ambil sebuah barang bekas pakai. Pikirkan bagaimana cara mengolah barang bekas tersebut biar sanggup dipakai kembali.
Sebagai perajin, mereka tidak hanya mendapat penghasilan, tetapi juga turut memanfaatkan sampah dan membuat masyarakat yang lebih peduli lingkungan. Rumus pengelolaan sampah berbasis gerakan 3R dusun sukunan, yaitu : Reduce, Reuse, dan Reclycle.
Tujuan gerakan 3R untuk meminimalkan jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan (air, tanah, udara) serta memaksimalkan nilai dan potensi sampah sehingga sanggup didayagunakan kembali oleh masyarakat. Sampah dikelola dan diselesaikan oleh penghasil sampah sendiri secara baik dan benar tanpa tergantung pada dana pemerintah bahkan mendatangkan laba untuk mereka sendiri.
1. Bagaimana barang bekas memberi manfaat bagi manusia? Berikan contohnya!
Suka atau tidak suka kita selalu bekerjasama dengan sampah, sampah selalu ada di sekitar manusia. Kalau sampah dibiarkan menumpuk niscaya menimbulkan anyir dan mengganggu pandangan mata, kalau dibakar lebih mengganggu lagi juga ancaman bagi yang menghirup asapnya. Sampah yang menumpuk bertahun-tahun akan mengakibatkan air yang berporkolasi ke dalam tanah tercemar.
Belajar dari Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY yang sudah berhasil mengelola sampahnya dengan baik sampai “hasil”nya pun turut dirasakan masarakatnya. Para perajin di sana bisa membuat benda dari plastik bekas pakai. Hasil penjualannya bisa menambah penghasilan mereka.
2. Apa yang terjadi pada insan dan lingkungan kalau barang bekas tidak sanggup diolah kembali?
Berdasar akreditasi dan keluhan dari beberapa warga terhadap tumpukan sampah yang mereka hasilkan sendiri dirasa sangat mengganggu. Biasanya sampah rumah tangga mereka bawa ke sawah atau dipekarangan belakang rumah mereka untuk di kubur. Tapi dikala sudah tidak ada lagi lahan kosong untuk mengubur sampah, maka sampah-sampah tersebut akan dibakar, yang menjadikan keluhan gangguan kesehatan.
Bahaya kesehatan yang sanggup ditimbulkan oleh sampah ialah sebagai berikut;
- Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat alasannya ialah virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak sempurna sanggup bercampur dengan air minum.
- Penyakit jamur sanggup juga menyebar (misalnya jamur kulit)
- Penyakit yang sanggup menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya ialah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita.
Dampak Sampah terhadap Lingkungan antara lain
- Pencemaran Udara. Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan sumber anyir tidak sedap yang menawarkan dampak jelek bagi tempat sekitarnya menyerupai permukiman, perbelanjaan, rekreasi, dan lain-lain. Pembakaran sampah asap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitarnya.
- Pencemaran Air. Lindi yang timbul di TPA sangat mungkin mencemari lingkungan sekitarnya baik berupa rembesan dari dasar TPA yang mencemari air tanah di bawahnya.
- Pencemaran Tanah. Pembuangan sampah yang tidak dilakukan dengan baik contohnya di lahan kosong atau TPA yang dioperasikan secara sembarangan akan mengakibatkan lahan setempat mengalami pencemaran akhir tertumpuknya sampah organik dan mungkin juga mengandung Bahan Buangan Berbahaya (B3).
- Gangguan Estetika. Lahan yang terisi sampah secara terbuka akan menimbulkan kesan pandangan yang sangat jelek sehingga menghipnotis estetika lingkungan sekitarnya.
3. Ambil sebuah barang bekas pakai. Pikirkan bagaimana cara mengolah barang bekas tersebut biar sanggup dipakai kembali.
- Styrofoam hancurkan menjadi bulk atau bubur untuk diolah menjadi pot dan batako yang dicampurkan dengan semen dan pasir (dengan dosis tertentu).
- Bungkus masakan yang berlapis alumunium foil (dengan syarat tertentu) disulap menjadi pembungkus banyak sekali accessories.
Sebagai perajin, mereka tidak hanya mendapat penghasilan, tetapi juga turut memanfaatkan sampah dan membuat masyarakat yang lebih peduli lingkungan. Rumus pengelolaan sampah berbasis gerakan 3R dusun sukunan, yaitu : Reduce, Reuse, dan Reclycle.
- Reduce : mengurangi timbunan sampah
- Reuse : memanfaatkan barang bekas
- Recycle : mendaur ulang sampah
Tujuan gerakan 3R untuk meminimalkan jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan (air, tanah, udara) serta memaksimalkan nilai dan potensi sampah sehingga sanggup didayagunakan kembali oleh masyarakat. Sampah dikelola dan diselesaikan oleh penghasil sampah sendiri secara baik dan benar tanpa tergantung pada dana pemerintah bahkan mendatangkan laba untuk mereka sendiri.
Kehebatan Seorang Pengrajin
Reviewed by dannz
on
4:18 AM
Rating: