Lini Kurun Kenampakan Hutan Kalimantan

Garis waktu atau lini masa ialah garis yang menawarkan urutan peristiwa. Kata lini masa merupakan kata serapan dari bahasa absurd (Inggris), kata aslinya ialah "Time Line" yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dan diterjmahkan menjadi garis waktu. Lini masa merupakan grafik yang ditampilkan secara runtut berdasarkan waktu. Lini masa menjelaskan perkembangan (fakta) yang terjadi dari waktu ke waktu. Garis waktu sanggup dibentuk berdasarkan era, abad, tahun, bulan, minggu, hari, dan bahkan jam yang panjangnya sanggup bervariasi. Dalam garis waktu, terdapat titik-titik yang mewakili peristiwa-peristiwa penting.

Lini masa kenampakan hutan Kalimantar merupakan garis waktu perkembangan hutan di Pulau Kalimantan yang mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Penyebab perubahan tersebut ialah penghilangan dan penggundulan hutan yang tidak terkendali. Penggundulan hutan dilakukan dengan cara menebang, membakar, atau mengalihkan fungsi hutan menjadi fungsi yang lain.

Akibat penghilangan dan penggundulan hutan ini antara lain ialah hilangnya keanekaragaman hayati yang terdapat di dalam hutan, berupa punahnya binatang maupun tumbuhan yang diharapkan manusia. Juga bahaya banjir di trend penghujan dan kekeringan ketika kemarau. Selain itu, penghilangan dan penggundulan hutan juga menjadikan perubahan iklim  yang menciptakan cuaca berubah tidak menentu.

Pada tahun 1950, berdasarkan forum yang pada waktu itu disebut Dinas Kehutanan Indonesia menerbitkan peta hutan untuk negara Indonesia. Dari peta tersebut disimpulkan bahwa hampir 84 persen luas daratan Indonesia waktu itu tertutup hutan. Luas hutan di Kalimantan pada tahun tersebut sekitar 54.900.000 ha.

Pada tahun 1985 berdasarkan hasil pemetaan Pemerintah Indonesia, tutupan hutan pada tahun 1985 mencapai 119 juta ha, yang menawarkan penurunan luas hutan sebesar 27 persen dari luas tempat hutan pada tahun 1950. Luas hutan kalimantan sekitar 39.986.000 ha.

Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, angka penghilangan dan penggundulan hutan di Kalimantan pada 2000 hingga dengan 2005 mencapai sekitar 1,23 juta hektare. Luas hutan di seluruh provinsi yang ada di Kalimantan mencapai sekitar 31.512.208 hektare. Setiap tahun jumlah luas hutan di kalimantan terus berkurang.

Tahun 2010 luas hutan Indonesia sekitar luas tempat hutan Indonesia tahun 2010 ialah 94.432.000 Ha. Luas hutan kalimantan tahun 2010 sekitar 25,5 juta hektar. Jika melihat perkembangan luas tutupan hutan kalimantan tahun 2010 sekitar 25,5 juta hektar diperkirakan tahun 2020 luas hutan kalimantan tinggal sekitar 19.487.792 juta hektar.

Perhatian peta hutan kalimantan berikut ini.
Garis waktu atau lini masa ialah garis yang menawarkan urutan insiden Lini Masa Kenampakan Hutan Kalimantan
1. Bandingkan kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010.
2. Menurutmu, mengapa kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010 sangat berbeda?

Kenampakan hutan kalimantan tahun 1950 dan 2010 sangat berbeda lantaran banyak hutan yang dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian. Dari tahun ke tahun warna hijau di peta semakin berkurang. Hal ini menawarkan bahwa pohon yang ada di hutan semakin berkurang.
3. Bagaimana kondisi hutan kalau terjadi penebangan terus-menerus?
Penggundulan hutan secara terus menerus menjadikan hilangnya keanekaragaman hayati yang terdapat di dalam hutan, berupa punahnya binatang maupun tumbuhan yang diharapkan manusia.

4. Apa yang akan terjadi kalau pohon di hutan semakin berkurang?
Akibat yang ditimbulkan  oleh hutan yang gundul sanggup menjadi lantaran terjadinya banjir pada trend hujan. Keruskan hutan sanggup menjadikan insiden kekeringan dimusim kemarau.

5. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan?
  • Melakukan reboisasi yaitu menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.
  • Menerapkan sistim babat pilih tanam,  penebangan hutan yang lalu diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang biar hutan tetap terjaga kelestariannya.
  • Penebangan secara konservatif yaitu penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi.
  • Memberikan hukuman yang berat bagi pelaku pembalakan liar.

6. Sikap apa yang sebaiknya dimiliki oleh pengrajin kayu biar kelestarian hutan tetap terjaga?
Sikap yang harus dimiliki oleh pengrajin kayu biar kelstarian hutan tetap terjaga ialah perilaku peduli lingkungan. Sikap peduli lingkungan sanggup ditunjukan dengan tidakmenebang hutan secara sembarangan, Penebangan hutan harus disertai dengan perjuangan pelestarian hutan yaitu reboisasi.

Keberadaan hutan sangat kuat pada pekerjaan seorang tukang kayu. Untuk itu, hutan perlu dijaga kelestariannya.
Lini Kurun Kenampakan Hutan Kalimantan Lini Kurun Kenampakan Hutan Kalimantan Reviewed by dannz on 7:31 AM Rating: 5